JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa dirinya masih akan memeriksa kebenaran terkait kabar bergabungnya Frank van Kempen ke dalam jajaran kepelatihan tim nasional Indonesia. Van Kempen dikabarkan akan menjadi asisten pelatih untuk Gerald Vanenburg, yang merupakan salah satu asisten pelatih utama Patrick Kluivert.
Pada Kamis pagi, beberapa media dari Belanda melaporkan bahwa Van Kempen akan bergabung dengan tim kepelatihan timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert. Kabarnya, Van Kempen bahkan direncanakan akan terbang ke Indonesia pada 12 Maret untuk memulai tugas barunya tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, Erick Thohir, dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis, memastikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi. “Nanti saya cek dulu. Belum tahu. Gerald belum info. Nanti saya cek," ujar Erick Thohir. "Rencananya besok malam ada video call, jadi nanti ada video call dengan Gerald, dan nanti saya coba cek laporannya. Minggu depan, ada video call lagi dengan Jordi Cruyff juga dan update juga dengan semua media," tambahnya.
Sebagai sosok yang dikenal di dunia sepak bola, Van Kempen sebelumnya berpengalaman sebagai asisten pelatih di klub Belanda, VVV Venlo, pada musim 2022 hingga 2024. Dengan lisensi UEFA Pro yang dimilikinya, Van Kempen telah menempati berbagai jabatan manajerial dan pelatih dalam dunia sepak bola, termasuk menjadi pelatih untuk Roda JC U19 dan Helmond U-21, analis video di PSV Eindhoven, dan asisten pelatih timnas Belanda U20 pada tahun 2016.
Langkah PSSI untuk membawa pelatih-pelatih dari Belanda tidak lepas dari kebutuhan untuk memperkuat timnas dalam menghadapi beberapa pertandingan penting. Selain Vanenburg, PSSI juga merekrut pelatih lainnya seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat untuk membantu Patrick Kluivert. Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil optimal dalam sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen Grup C dengan perolehan enam poin, hanya tertinggal satu poin dari peringkat kedua, Australia. Dengan perolehan poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China, Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat melaju ke babak selanjutnya, asalkan mendapatkan dukungan strategis yang baik dari tim kepelatihan.
Kehadiran Van Kempen, jika benar terjadi, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi timnas. Kemampuan analisis dan manajerial yang dimilikinya sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan performa pemain. Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala timnas, juga mengharapkan adanya kolaborasi yang baik di antara para asisten pelatih untuk mencapai tujuan bersama.
PSSI tetap berkomitmen untuk terus memantau dan meningkatkan performa tim nasional. Dengan mendatangkan para pelatih berpengalaman dari Belanda, PSSI berharap dapat mentransfer ilmu dan strategi baru bagi pengembangan sepak bola Indonesia. Langkah ini juga menjadi salah satu upaya jangka panjang dalam meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Erick Thohir pun memandang positif integrasi pelatih dari luar negeri ke dalam struktur kepelatihan nasional, dengan harapan munculnya inovasi baru yang dapat diterapkan di lapangan. "Kami ingin melihat bagaimana kita bisa berpikir lebih maju dan memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia," tutur Erick.
Kesempatan ini juga menjadi tantangan bagi tim kepelatihan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus menghadirkan kebanggaan bagi pendukung sepak bola di seluruh Indonesia. Perkembangan lebih lanjut mengenai kepastian dan proses bergabungnya Van Kempen akan terus dipantau oleh PSSI dan akan diinformasikan lebih lanjut sesuai perkembangan situasi.
Dengan berkembangnya berita dan informasi ini, PSSI berharap agar masyarakat tetap mendukung dan percaya terhadap proses yang sedang dilakukan, demi prestasi dan nama baik sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
