JAKARTA - Persaingan perangkat audio nirkabel semakin ketat, namun Samsung tampaknya tak gentar menambah lini produk untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Setelah sebelumnya menghadirkan opsi TWS paling terjangkau, Samsung kini resmi merilis Galaxy Buds 3 FE, sebuah perangkat earphone nirkabel yang ditujukan bagi mereka yang menginginkan pengalaman mendekati seri flagship, tetapi dengan harga yang lebih bersahabat.
Hadirnya Galaxy Buds 3 FE sekaligus menegaskan strategi Samsung yang berupaya meratakan akses teknologi premium ke segmen harga menengah. Perangkat ini bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan bagian dari ekosistem Galaxy yang terus berkembang, terutama menjelang rilis Galaxy S25 FE. Tidak menutup kemungkinan, keduanya akan dipasarkan dalam paket bundling seperti yang sudah sering dilakukan Samsung di seri sebelumnya.
Desain Mirip Flagship, dengan Sentuhan Lebih Praktis
Galaxy Buds 3 FE mengadopsi blade design yang kini menjadi ciri khas generasi Buds terbaru. Meski sekilas mirip dengan varian standar maupun Pro, ada perbedaan mencolok pada finishing. Versi FE menggunakan permukaan matte yang lebih tahan sidik jari, sementara case-nya dibuat dengan tutup transparan sehingga memberikan nuansa modern sekaligus elegan.
Samsung menghadirkan dua pilihan warna, hitam dan putih, dengan bobot tiap earbud hanya 5 gram. Bobot ringan ini tentu membuatnya nyaman dipakai dalam durasi panjang. Selain itu, sudah tersedia sertifikasi IP54 yang berarti tahan debu dan percikan air—fitur penting untuk pengguna yang aktif berolahraga atau sering beraktivitas di luar ruangan.
Tidak seperti versi standar yang semi open-ear, Galaxy Buds 3 FE justru mengusung model in-ear dengan karet eartip, mirip dengan Buds Pro. Desain ini membantu menciptakan isolasi suara yang lebih baik, meski sistem audio yang digunakan hanya terdiri dari satu driver. Namun, driver tunggal ini sudah dioptimalkan untuk menghasilkan suara bass dan treble yang lebih seimbang dan bertenaga.
Kontrol Gestur Lebih Lengkap
Salah satu inovasi menarik yang dibawa Galaxy Buds 3 FE adalah dukungan gestur swipe untuk mengatur volume. Ini melengkapi kontrol cubit (pinch) pada bagian stem yang bisa dipakai untuk play, pause, atau skip lagu. Tidak hanya musik, pengguna juga bisa menyesuaikan tingkat ANC (Active Noise Cancelling) secara langsung melalui gestur, tanpa harus masuk ke aplikasi.
Bagi pengguna yang tetap ingin menyadari lingkungan sekitar, tersedia juga ambient sound mode, sehingga suara dari luar tetap bisa terdengar saat dibutuhkan, misalnya ketika berada di ruang publik atau saat berjalan di jalan raya.
Fitur Audio Lebih Kaya
Samsung tak lupa menambahkan fitur audio yang lebih canggih pada Galaxy Buds 3 FE. Kini, perangkat ini sudah mendukung 360 Audio, yang menghadirkan pengalaman mendengarkan musik atau menonton film secara lebih imersif. Selain itu, ada juga equalizer yang bisa dikustomisasi, sehingga pengguna dapat menyesuaikan profil suara sesuai selera masing-masing.
Dari segi daya tahan, perangkat ini mampu bertahan hingga 6 jam dengan ANC aktif (total 24 jam dengan bantuan charging case). Jika ANC dimatikan, baterai bisa lebih awet, yaitu 8,5 jam penggunaan langsung atau total 30 jam bersama case. Ini sedikit lebih unggul dibandingkan generasi pertama Galaxy Buds FE.
Integrasi dengan AI dan Google Gemini
Selain kualitas audio, keunggulan lain Galaxy Buds 3 FE adalah integrasi dengan Galaxy AI. Sama seperti lini flagship Samsung lainnya, pengguna bisa memanfaatkan fitur AI untuk berbagai fungsi, termasuk interpreter. Bahkan, Buds 3 FE sudah mendukung Google Gemini, yang bisa diakses lewat perintah suara sederhana “Hey Gemini”.
Pengalaman konektivitasnya juga dipermudah dengan fitur easy pairing, yang memungkinkan perangkat langsung terhubung ke smartphone atau laptop tanpa konfigurasi rumit. Ditambah lagi, Galaxy Buds 3 FE mampu berpindah secara otomatis antar perangkat dalam ekosistem Galaxy, membuat aktivitas multitasking semakin mulus.
Harga Lebih Ramah, Fitur Tetap Premium
Meski membawa banyak fitur canggih, Galaxy Buds 3 FE tetap diposisikan di segmen harga menengah. Perangkat ini dibanderol USD 150 atau sekitar Rp2,4 jutaan. Sebagai catatan, harga tersebut belum termasuk kemungkinan penyesuaian harga saat masuk ke pasar Indonesia. Samsung biasanya menyesuaikan harga agar lebih kompetitif, sehingga ada peluang perangkat ini dijual lebih murah saat resmi diluncurkan di Tanah Air.
Tentu ada kompromi di balik harga yang lebih ramah. Galaxy Buds 3 FE belum mendukung wireless charging, sehingga pengguna hanya bisa mengisi daya melalui port USB-C. Meski begitu, mengingat kapasitas baterainya yang cukup besar, keterbatasan ini sepertinya tidak akan terlalu menjadi masalah.
Galaxy Buds 3 FE hadir sebagai solusi bagi konsumen yang menginginkan TWS dengan fitur mirip flagship, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan desain modern, fitur audio kaya, kontrol gestur lengkap, hingga integrasi AI, perangkat ini jelas menjadi pilihan menarik di kelas Rp2 jutaan.
Samsung sepertinya berhasil menemukan formula yang tepat: memberikan pengalaman premium tanpa harus membuat konsumen merogoh kocek dalam-dalam. Sekarang, tinggal menunggu bagaimana respons pasar Indonesia saat Galaxy Buds 3 FE resmi hadir di sini.