JAKARTA - Kesadaran akan pentingnya kemampuan menulis ilmiah semakin menjadi fokus utama di kalangan perguruan tinggi vokasi. Universitas Negeri Surabaya (UNESA), melalui Program Studi Sarjana Terapan (D4) Tata Busana Fakultas Vokasi, menghadirkan langkah konkret dengan menyelenggarakan workshop akademik bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas akademik mahasiswa serta pencapaian kerja sama internasional. Digelar dalam format General Lecture Academic Writing Workshop, acara ini menghadirkan pemateri dari UPSI Malaysia sebagai narasumber utama, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap mutu penulisan ilmiah mahasiswa UNESA.
Kolaborasi dua perguruan tinggi lintas negara ini dirancang untuk memberi ruang bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan riset dan menulis karya ilmiah yang berkualitas, sekaligus membekali mereka dengan strategi akademik yang berorientasi pada publikasi jurnal internasional.
Workshop ini tidak hanya memperluas cakrawala pengetahuan, namun juga menghadirkan pengalaman belajar lintas budaya. Terutama bagi mahasiswa semester 4 Prodi D4 Tata Busana UNESA yang sedang mengikuti mata kuliah Metode Penelitian, program ini menjadi bagian penting dari proses akademik mereka.
Sejak Mei 2025, kegiatan ini telah berlangsung dalam format hybrid. Kombinasi sesi daring dan luring menjadi strategi untuk menjangkau lebih banyak peserta sekaligus memberikan fleksibilitas. Puncak kegiatan berlangsung yang dipusatkan di Gedung K4 Lantai 1 Fakultas Vokasi UNESA, disambut antusias oleh mahasiswa.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah kehadiran Assoc. Prof. Dr. Mohamed Nor Azhari Azman, pakar akademik dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia. Beliau memberikan materi secara mendalam dan sistematis, dengan menekankan pentingnya penulisan ilmiah yang strategis dan terindeks, sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik mahasiswa vokasi.
Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Karya Ilmiah”, workshop ini menitikberatkan pada keterampilan penulisan akademik yang unggul. Peserta diajak memahami kerangka berpikir ilmiah, membangun argumen yang kuat, dan menyusun artikel yang memenuhi standar publikasi internasional.
“Melalui bimbingan intensif ini, mahasiswa dibekali cara menulis secara efektif dan sistematis. Tujuan akhirnya agar mereka mampu menghasilkan karya yang dapat dipublikasikan pada jurnal-jurnal internasional,” terang narasumber dalam sesi pemaparan materi.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar penguatan teori, tetapi juga difokuskan pada pencapaian luaran konkret. Mahasiswa diarahkan untuk menghasilkan produk nyata, di antaranya adalah:
-Pembuatan aplikasi coding Scratch Game berbasis fashion, yang merupakan kombinasi antara teknologi dan desain;
-Penyusunan artikel ilmiah berbasis penelitian, dengan topik-topik relevan dalam dunia tata busana;
-Pengajuan artikel ke jurnal internasional, sebagai bentuk pencapaian nyata dari proses akademik yang dijalani.
Upaya kolaboratif ini menunjukkan bahwa dunia vokasi, khususnya pada bidang tata busana, kini tak hanya berbicara soal kreativitas desain, tetapi juga menyentuh aspek ilmiah dan riset mendalam. Inisiatif semacam ini membuka peluang besar untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cakap dalam keterampilan teknis, namun juga unggul secara akademik.
Dekan Fakultas Vokasi UNESA menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam road map pengembangan kualitas lulusan. Menurutnya, dengan adanya kerja sama internasional, mahasiswa dapat melihat dunia akademik dari perspektif yang lebih luas.
“Harapannya, ke depan mahasiswa vokasi tidak hanya dikenal sebagai praktisi handal di bidangnya, tetapi juga sebagai peneliti muda yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan,” tuturnya.
Respons positif datang dari para peserta. Mahasiswa menyambut baik metode pengajaran yang interaktif dan aplikatif, terutama karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan pakar internasional serta berdiskusi dalam suasana akademik yang terbuka.
Inisiatif bersama UNESA dan UPSI ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional dapat memperkaya pembelajaran. Mahasiswa tidak hanya belajar dari dosen lokal, tetapi juga dari akademisi lintas negara yang memiliki pendekatan dan pengalaman berbeda. Hal ini memperkuat kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional di tingkat global.
Lebih dari itu, kegiatan ini menandai langkah strategis dalam membentuk atmosfer riset yang inklusif dan berkelanjutan di lingkungan vokasi. Dengan menanamkan nilai-nilai ilmiah sejak dini, mahasiswa dibentuk untuk berpikir kritis, sistematis, dan berorientasi pada solusi.
Prodi D4 Tata Busana UNESA membuktikan bahwa bidang vokasi pun bisa sejajar dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi. Dengan komitmen pada kolaborasi dan peningkatan mutu pendidikan, UNESA terus membuka ruang bagi mahasiswanya untuk berkembang dan menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Ke depan, program seperti ini akan terus didorong sebagai bagian dari agenda strategis fakultas. Diharapkan, lebih banyak lagi mahasiswa vokasi yang dapat berkontribusi dalam dunia akademik dan riset, membawa semangat ilmiah dari ruang kuliah hingga ke panggung internasional.