JAKARTA - Kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api terus menunjukkan tren positif, tercermin dari kinerja luar biasa yang ditorehkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya sepanjang paruh pertama tahun 2025. Selama enam bulan pertama tahun ini, jumlah pelanggan yang dilayani nyaris menyentuh angka 6 juta, tepatnya 5.947.731 pelanggan. Capaian ini mencerminkan kenaikan sebesar 1,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat 5.830.237 pelanggan.
Dari total angka tersebut, rincian penumpang terdiri atas 2.965.904 orang yang naik dari wilayah Daop 8 dan 2.981.827 orang yang turun. Data ini menunjukkan pergerakan yang sangat aktif di wilayah operasional tersebut dan sekaligus menegaskan bahwa kereta api kian menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya.
Komitmen KAI Menjawab Kebutuhan Mobilitas
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pelanggan bukanlah sekadar angka statistik, melainkan indikator nyata dari kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap layanan yang diberikan KAI.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI terus meningkat. Kami hadir dengan pelayanan profesional, inovatif, dan berkelanjutan, untuk mendukung mobilitas masyarakat,” ujarnya di Surabaya.
Menurutnya, lonjakan pelanggan ini turut didorong oleh berbagai terobosan yang dihadirkan perusahaan untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pengguna yang semakin kompleks. Salah satu langkah inovatif yang diterapkan adalah sistem Face Recognition (FR) untuk proses boarding yang lebih cepat dan efisien. Dengan teknologi ini, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan dokumen fisik, cukup memindai wajah untuk masuk ke dalam kereta.
Inovasi Teknologi dan Penguatan Layanan
Selain itu, inovasi ramah lingkungan juga tidak luput dari perhatian KAI Daop 8. Melalui aplikasi Access by KAI, pelanggan kini bisa mengetahui jejak karbon dari setiap perjalanannya. Fitur carbon footprint ini tidak hanya menambah nilai informatif dalam layanan digital, tetapi juga meningkatkan kesadaran pengguna terhadap pentingnya perjalanan yang lebih ramah lingkungan.
Fokus perusahaan dalam meningkatkan layanan juga tercermin dari pembenahan fasilitas di stasiun-stasiun yang ada di wilayah Daop 8. Stasiun kini hadir dengan tampilan yang lebih ramah pengguna dan nyaman, memperkuat pengalaman pelanggan sejak tiba hingga naik ke kereta.
Tak hanya itu, KAI Daop 8 Surabaya juga rutin menghadirkan program loyalitas seperti promo tematik dan reward pelanggan untuk mendorong tingkat kepuasan dan retensi pelanggan. Program-program kreatif ini menjadi bukti nyata bahwa KAI tidak hanya berfokus pada transportasi, tetapi juga pada hubungan jangka panjang dengan para pengguna jasanya.
“Kami terus menghadirkan program-program kreatif untuk meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pelanggan terhadap layanan KAI,” imbuh Luqman.
Bukan Sekadar Moda Transportasi
Luqman juga menegaskan bahwa pencapaian positif ini merupakan refleksi dari peran KAI yang semakin strategis dalam sistem transportasi nasional. Kereta api bukan hanya alat angkut, tetapi menjadi bagian penting dalam membangun peradaban mobilitas masyarakat modern.
“Kami ingin setiap perjalanan bersama KAI bukan hanya sampai tujuan, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang nyaman, cerdas, dan berkesan. KAI bukan sekadar moda transportasi, melainkan mitra mobilitas masa depan,” jelasnya.
Semakin meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan menjadi landasan kuat bagi KAI untuk terus berbenah dan bertransformasi. Melalui pendekatan inovatif dan berorientasi pelanggan, KAI Daop 8 berupaya memperkuat kontribusinya dalam pengembangan sistem transportasi nasional yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi.
Transformasi Menuju Masa Depan Transportasi
Kehadiran KAI sebagai pelopor transportasi berbasis rel di Indonesia telah mengalami banyak lompatan dari waktu ke waktu. Kini, seiring dengan masifnya urbanisasi dan pertumbuhan mobilitas masyarakat, peran KAI pun semakin strategis.
Luqman menutup penjelasannya dengan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi mobilitas nasional. “KAI adalah bagian dari solusi mobilitas Indonesia yang modern dan berorientasi pada masa depan,” pungkasnya.
Dengan pencapaian hampir 6 juta pelanggan di semester pertama 2025, KAI Daop 8 Surabaya membuktikan bahwa layanan kereta api terus berevolusi menjadi moda transportasi yang tak hanya efisien, tetapi juga humanis, teknologis, dan berwawasan lingkungan.
Kinerja ini menjadi penanda bahwa masyarakat semakin menyadari manfaat nyata dari perjalanan menggunakan kereta api lebih cepat, aman, terjangkau, dan mendukung gaya hidup yang berkelanjutan.