JAKARTA - Mobilitas masyarakat dari Sumatera Selatan ke Pulau Bangka kembali menunjukkan peningkatan signifikan, seiring momen akhir pekan dan masa liburan. Di tengah kondisi ini, Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) yang terletak di Kabupaten Banyuasin, tampil sebagai simpul transportasi laut andalan yang memudahkan konektivitas antarprovinsi.
Keberadaan pelabuhan ini menjadi vital, mengingat posisinya yang strategis di pesisir timur Sumatera dan berhadapan langsung dengan Selat Bangka. Tak hanya mengakomodasi kebutuhan perjalanan pribadi dan pariwisata, TAA juga menjadi jalur utama distribusi logistik dari Sumsel ke Kepulauan Bangka Belitung.
Penyeberangan Aman Berkat Cuaca Mendukung
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa cuaca di sekitar Pelabuhan TAA dalam kondisi aman untuk aktivitas pelayaran. Cuaca diprediksi bervariasi dari cerah berawan hingga berawan tebal, dengan potensi hujan ringan pada dini hari.
Suhu udara diperkirakan antara 24 hingga 31 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi, berkisar antara 69 hingga 99 persen. Angin dominan bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5 hingga 17 knot. Yang menggembirakan, tinggi gelombang di Selat Bangka berada pada kisaran sangat rendah, antara 0,1 hingga 0,5 meter. Ini menjadi pertanda baik bagi kelancaran perjalanan laut sepanjang hari.
Namun, pihak pelabuhan tetap mengimbau seluruh calon penumpang untuk selalu mengikuti informasi terkini. Perubahan cuaca mendadak tetap menjadi pertimbangan penting bagi keselamatan pelayaran.
Jadwal Kapal Terjadwal Rapi Sepanjang Hari
Untuk melayani lonjakan permintaan penyeberangan ke Bangka, sembilan armada kapal telah dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan TAA ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka. Keberangkatan dimulai sejak pagi hingga tengah malam, dengan jeda waktu rata-rata dua jam antarkapal.
Berikut jadwal lengkap penyeberangan :
-07.00 WIB di Munic XI
-09.00 WIB di Mutiara Pertiwi III
-11.00 WIB di Madani
-13.00 WIB di Dharma Kartika VIII
-15.00 WIB di Wira Camelia
-17.00 WIB di Andhika Nusantara
-19.00 WIB di Munic VII
-21.00 WIB di Dharma Kartika I
-00.00 WIB di Dharma Kosala
Meski jadwal sudah disiapkan secara terstruktur, calon penumpang tetap disarankan untuk memantau informasi dari pengelola pelabuhan. Perubahan bisa saja terjadi karena faktor cuaca atau kendala teknis operasional.
Rincian Tarif untuk Penumpang dan Kendaraan
Selain informasi keberangkatan, tarif penyeberangan juga menjadi perhatian utama masyarakat. Berikut daftar tarif resmi yang berlaku untuk rute TAA–Bangka:
-Penumpang Dewasa: Rp51.200
-Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
-Golongan 2 (motor < 500 cc): Rp123.350
-Golongan 3 (motor > 500 cc): Rp207.000
-Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
-Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
-Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
-Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
-Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
-Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
-Golongan 7 (kendaraan 10–12 meter): Rp2.854.373
-Golongan 8 (kendaraan > 12 meter): Rp4.096.810
Pengguna jasa penyeberangan disarankan untuk membeli tiket lebih awal, khususnya menjelang akhir pekan atau saat libur panjang, agar terhindar dari antrean dan kehabisan kuota.
Pilihan Efisien Menuju Pulau Bangka
Sejak beroperasi penuh pada 2007, Pelabuhan Tanjung Api-api menggantikan fungsi pelabuhan lama di 35 Ilir, Palembang. Lokasi pelabuhan sebelumnya kerap menghadapi kendala sedimentasi dan pasang surut Sungai Musi, yang mempersulit akses kapal.
Kini, berkat lokasi Pelabuhan TAA yang terhubung dengan jalan nasional dan mudah dijangkau dari Palembang, waktu tempuh penyeberangan menjadi lebih efisien—hanya 3 hingga 4 jam. Ini jauh lebih cepat dibanding metode lama yang memakan waktu hingga 10 jam.
Pelabuhan ini bukan hanya mendukung sektor pariwisata ke Pulau Bangka, tetapi juga menjadi jalur penting bagi logistik dan perdagangan antarwilayah.
Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Penumpang
Menghadapi potensi kepadatan penumpang dan kendaraan, pengelola pelabuhan dan operator kapal telah melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya adalah penambahan armada, pengaturan jalur antrean, serta peningkatan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak BMKG.
Kehadiran personel tambahan di lapangan juga membantu memperlancar arus kendaraan, baik saat proses check-in maupun embarkasi. Penumpang juga diminta untuk datang lebih awal, minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan, guna memastikan proses boarding berjalan lancar.
Pelabuhan TAA Dukung Konektivitas Maritim Regional
Sebagai pelabuhan laut terbesar di Sumatera Selatan, Tanjung Api-api terus memperkuat perannya dalam mendukung konektivitas regional. Dengan cuaca yang kondusif, pelayanan yang terjadwal dengan baik, serta tarif yang transparan, pelabuhan ini kian menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Bagi wisatawan yang ingin menjelajah destinasi eksotis di Bangka atau pelaku usaha yang mengandalkan jalur logistik laut, Pelabuhan TAA menawarkan solusi transportasi yang efisien dan terpercaya.