XLSmart

Strategi Bisnis XLSMART 2026 Pascamerger Terarah Menuju Keberlanjutan

Strategi Bisnis XLSMART 2026 Pascamerger Terarah Menuju Keberlanjutan
Strategi Bisnis XLSMART 2026 Pascamerger Terarah Menuju Keberlanjutan

JAKARTA - Di tengah dinamika industri telekomunikasi yang semakin kompetitif, langkah konsolidasi menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperkuat fondasi bisnis. Hal ini pula yang kini dirasakan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL), setelah proses merger membawa dampak besar terhadap arah strategi perusahaan.

Memasuki 2026, XLSMART menegaskan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. Integrasi jaringan dan operasional disebut menjadi bekal utama untuk memperkuat keandalan layanan sekaligus menyiapkan fase akselerasi berikutnya.

Menurut manajemen, sinergi yang terbentuk pascamerger bukan sekadar menyatukan aset, tetapi juga mendorong peningkatan pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Fokus Akselerasi Setelah Integrasi

Head of External Communications XLSMART Henry Wijayanto menekankan bahwa integrasi yang dilakukan mampu memperkuat kualitas jaringan perusahaan. Proses ini berpengaruh langsung terhadap stabilitas layanan yang kini dinilai semakin baik.

“Ke depan, perusahaan akan terus meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, dengan strategi bisnis yang ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu Mobile, Enterprise, dan Home, guna memastikan pertumbuhan yang seimbang di seluruh segmen pasar,” kata Henry.

Dengan tiga pilar tersebut, XLSMART berupaya menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Integrasi pascamerger juga memberikan ruang bagi perseroan untuk mengoptimalkan jaringan terpadu agar kian efisien.

Pengembangan Jaringan 5G Bertahap

Terkait jaringan generasi kelima, Henry menyebut pengembangan 5G akan dijalankan secara hati-hati. Menurutnya, kesiapan ekosistem dan kebutuhan pasar menjadi pertimbangan utama sebelum memperluas cakupan.

Hingga saat ini, XLSMART masih memprioritaskan integrasi dan optimalisasi jaringan terpadu. Langkah tersebut berdampak pada peningkatan kecepatan unduh, kualitas layanan, dan perluasan cakupan jaringan. Henry mengatakan, upaya ini juga menjadi fondasi kuat bagi pengembangan 5G sekarang maupun di masa mendatang.

Sebagai informasi, XLSMART telah mengenalkan jaringan dan layanan 5G dengan cakupan menyeluruh (blanket area) di 13 kota/kabupaten, mulai Denpasar, Badung, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Yogyakarta, Sleman, Balikpapan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Surakarta, hingga Makassar.

“XLSMART membuka peluang penambahan BTS 5G secara terukur dan bertahap, dengan mempertimbangkan kesiapan spektrum, potensi trafik, dan kebutuhan pelanggan,” kata Henry.

Peluang Inovasi Layanan dan Pasar

Selain jaringan, arah bisnis XLSMART juga diarahkan pada inovasi layanan di berbagai segmen. Perusahaan menargetkan ekspansi pangsa pasar melalui produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

Inisiatif tersebut mencakup penguatan portofolio mobile, pengembangan solusi enterprise terintegrasi seperti Internet of Things (IoT), cloud, dan otomasi, serta perluasan layanan home broadband.

“Perusahaan juga terus mendorong peningkatan layanan digital untuk memperkuat loyalitas dan engagement pelanggan,” ujarnya.

Melalui strategi ini, XLSMART berupaya tidak hanya mengejar volume pelanggan, tetapi juga membangun nilai tambah yang berkelanjutan.

Harapan pada Regulasi Industri

Di sisi lain, dukungan kebijakan dan regulasi turut menjadi perhatian. XLSMART berharap arah kebijakan telekomunikasi mampu mendorong investasi dan efisiensi pengelolaan spektrum.

Henry menilai, biaya spektrum yang terjangkau dan pengalokasian yang adil bagi seluruh operator akan menciptakan persaingan yang sehat. Simplifikasi perizinan dan kesetaraan perlakuan terhadap industri terkait juga dinilai penting untuk menjaga dinamika pasar.

“Selain itu, menurut kami iklim persaingan usaha yang sehat juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh regulator, seperti simplifikasi perizinan dan same playing field terhadap industri yang berkaitan,” kata Henry.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat, industri telekomunikasi diharapkan berperan optimal dalam mempercepat transformasi digital, memperluas akses konektivitas, serta mendorong peningkatan investasi nasional.

Bagi XLSMART, kombinasi antara integrasi jaringan, pengembangan layanan, dan kepastian regulasi menjadi fondasi utama untuk memasuki 2026 dengan lebih percaya diri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index