BNI

BNI Dukung UMKM Binaan Otorita IKN di Ajang Media Kaltim Fun Run 2025

BNI Dukung UMKM Binaan Otorita IKN di Ajang Media Kaltim Fun Run 2025
BNI Dukung UMKM Binaan Otorita IKN di Ajang Media Kaltim Fun Run 2025

JAKARTA – Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam gelaran Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025 yang diselenggarakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), BNI berperan sebagai sponsor utama sekaligus pendukung kehadiran 10 UMKM binaan Otorita IKN.

Kegiatan lari yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, namun juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi lokal Kalimantan Timur, khususnya dari sektor UMKM. Dalam kesempatan tersebut, para pelaku UMKM hadir untuk menyediakan konsumsi berupa makanan dan minuman bagi seluruh peserta, serta memperkenalkan produk-produk unggulan mereka.

Dukungan BNI Bagi UMKM Lokal

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi besar pemberdayaan masyarakat lokal di tengah pembangunan IKN. “UMKM tersebut mendapat dukungan dari sponsor utama BNI, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari suksesnya kegiatan Media Kaltim Nusantara Fun Run 2025,” ujar Alimuddin.

Kehadiran UMKM tersebut telah melalui proses kurasi dan seleksi ketat, terutama untuk memastikan kesiapan pelaku usaha dalam mendukung kegiatan berskala besar tanpa mengganggu jalannya acara utama.

UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi IKN

Menurut Conrita Ermanto, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, keterlibatan UMKM dalam ajang ini tidak hanya soal menjual produk, melainkan juga menunjukkan kesiapan mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi yang lebih luas. “Ada 10 pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi. Mereka berasal dari Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan telah melalui proses kurasi guna bisa tampil dalam acara ini,” terangnya.

UMKM yang dilibatkan bergerak di berbagai bidang, mulai dari kuliner khas Kalimantan Timur, kerajinan tangan, hingga produk fesyen lokal. Keikutsertaan mereka dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan produk daerah kepada khalayak yang lebih luas, termasuk para stakeholder pembangunan IKN.

BNI: Mitra Strategis untuk UMKM Naik Kelas

Sebagai lembaga perbankan milik negara yang memiliki misi pemberdayaan ekonomi nasional, BNI berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM di IKN. Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk sponsorship, tetapi juga pembinaan, akses permodalan, hingga fasilitasi pasar yang berkelanjutan. “BNI sebagai mitra strategis memberikan pembinaan, akses pasar, dan permodalan agar UMKM bisa naik kelas dan siap bersaing di level nasional maupun internasional,” kata Conrita Ermanto.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan. UMKM dipandang sebagai elemen vital dalam ekosistem ekonomi yang ingin dibangun di kawasan ibu kota baru tersebut.

Sinergi Tiga Pilar: Pemerintah, Dunia Usaha, dan Perbankan

Kegiatan Media Kaltim Fun Run Nusantara 2025 menjadi gambaran nyata dari sinergi antara pemerintah, sektor usaha, dan dunia perbankan. Dengan kolaborasi tersebut, pembangunan IKN diharapkan tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Pelaku UMKM yang ikut dalam kegiatan ini juga menyampaikan antusiasmenya. Salah satunya adalah Ety, yang turut membuka stan makanan dalam kegiatan tersebut. Ia melihat keikutsertaannya bukan sekadar peluang usaha, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial sebagai warga daerah penyangga IKN. “Ini adalah langkah awal yang penting. Kami tidak hanya hadir untuk berjualan, tetapi juga menjadi bagian dari masa depan IKN,” ungkap Ety.

Persiapan Matang dan Standar Kualitas Produk

Pihak Otorita IKN tidak hanya mengundang pelaku UMKM secara acak. Sebelumnya, mereka diberikan pembinaan dan panduan khusus agar kegiatan jual beli tidak mengganggu jalannya acara dan tetap menjaga kualitas. “Kami arahkan mereka agar berjualan dengan tertata rapi, menjaga etika dan kebersihan. Untuk makanan dan minuman yang disajikan juga harus layak konsumsi, baik dari segi kesehatan, gizi, maupun rasa,” jelas Conrita.

Standar yang diterapkan ini mencerminkan keseriusan Otorita IKN dan BNI dalam menghadirkan kegiatan yang tidak hanya menarik secara visual dan partisipatif, tetapi juga berkualitas tinggi dalam hal penyelenggaraan dan dukungan komunitas.

Komitmen Jangka Panjang Menuju Ekonomi Inklusif

Kegiatan ini dipandang sebagai batu loncatan untuk pelibatan UMKM dalam agenda-agenda besar pembangunan IKN ke depan. Para pelaku usaha lokal menunjukkan kesiapan mereka untuk terlibat dalam kegiatan berskala nasional, bahkan internasional, yang akan semakin sering digelar di kawasan IKN. “Kami berharap keikutsertaan UMKM lokal ini tak hanya berhenti pada kegiatan hari ini. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, mereka optimis dapat berkontribusi nyata dalam membentuk ekosistem ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” pungkas Conrita.

Mendorong Ekonomi Daerah dari Akar Rumput

Dengan pelibatan UMKM dalam acara seperti Media Kaltim Fun Run Nusantara, pemerintah dan BNI berharap dapat menciptakan sistem ekonomi baru yang tidak hanya top-down, tetapi juga bottom-up, di mana kekuatan masyarakat menjadi penggerak utama. IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia pun diarahkan menjadi ruang hidup yang manusiawi, produktif, dan inklusif bagi seluruh warga negara.

Keterlibatan UMKM di ajang ini menjadi bukti bahwa transformasi ekonomi nasional tidak harus dimulai dari skala besar semata. Justru dari kegiatan komunitas, pasar rakyat, dan partisipasi lokal, ekonomi Indonesia dapat tumbuh dengan fondasi yang kuat dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index