JAKARTA — Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 5 persen untuk tahun 2025. Subsidi ini khusus diberikan untuk pelaku UMKM yang mengakses fasilitas KUR melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), lembaga keuangan penyalur terbesar KUR nasional.

Langkah ini tidak hanya menurunkan beban bunga pinjaman, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperluas skala bisnis mereka. Dengan total target penyaluran KUR BRI yang mencapai Rp170 triliun, program ini menjadi bagian integral dari total alokasi anggaran nasional KUR sebesar Rp300 triliun untuk tahun 2025.

“Subsidi bunga sebesar 5 persen ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada UMKM. Harapannya, pelaku usaha kecil bisa lebih leluasa dalam mengakses pembiayaan produktif,” ujar pihak BRI.

Bunga Ringan dan Bertahap

KUR BRI 2025 hadir dengan skema bunga yang ringan dan bersifat progresif. Untuk pengajuan pertama, bunga yang dikenakan hanya sebesar 6 persen per tahun. Jika nasabah mengajukan pinjaman untuk kedua kalinya, bunga naik menjadi 7 persen, dan untuk ketiga kalinya menjadi 8 persen efektif per tahun.

Kebijakan ini dirancang untuk memberi kesempatan yang luas bagi pelaku UMKM baru memulai usahanya agar bisa mendapatkan bantuan modal dengan biaya murah. Selain itu, sistem bunga progresif juga mendorong kedisiplinan dan ketepatan pengelolaan usaha dari para debitur.

Plafon Pinjaman Sesuai Skala Usaha

BRI membagi fasilitas KUR ke dalam dua kategori utama, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.

Untuk KUR Mikro, plafon pinjaman maksimal sebesar Rp50 juta per debitur. Sementara untuk KUR Kecil, plafon pinjaman bisa mencapai Rp500 juta.

Masing-masing kategori pinjaman ini memiliki skema tenor yang berbeda. KUR Mikro bisa digunakan untuk:

-Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tenor hingga 3 tahun.

-Kredit Investasi (KI) dengan tenor hingga 5 tahun.

Sedangkan KUR Kecil menyediakan:

-KMK dengan tenor maksimal 4 tahun.

-KI dengan tenor maksimal 5 tahun.

Syarat KUR BRI Kecil: Fokus pada Usaha Produktif

Untuk mengakses KUR BRI Kecil, pemohon harus memenuhi beberapa syarat berikut:

-Memiliki usaha produktif dan layak yang sudah berjalan minimal enam bulan secara aktif.

-Tidak sedang menerima pembiayaan usaha dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

-Menyertakan dokumen izin usaha yang sah, seperti IUMK atau surat izin sejenis yang diterbitkan oleh instansi berwenang.

Selain itu, pihak bank dapat meminta jaminan sesuai dengan kebijakan internal. Maka dari itu, pemohon disarankan untuk menyiapkan agunan atau dokumen penunjang lain jika diminta.

Syarat KUR Mikro BRI: Lebih Sederhana tapi Tetap Selektif

Kategori KUR Mikro menyasar pelaku usaha individu yang belum memiliki skala usaha besar namun memiliki potensi berkembang. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain:

-Usaha sudah aktif dan berjalan minimal enam bulan.

-Tidak sedang menerima pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan lain (kecuali pinjaman konsumtif).

-Melengkapi dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.

Yang menarik, untuk KUR Mikro ini tidak dikenakan biaya administrasi dan provisi, sehingga menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha yang baru merintis atau memiliki keterbatasan modal.

Cara Pengajuan KUR BRI 2025: Bisa Offline Maupun Online

Pengajuan KUR BRI 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu secara langsung ke kantor cabang dan secara online melalui situs resmi BRI di kur.bri.co.id.

Pengajuan Offline:

-Kunjungi kantor cabang BRI terdekat.

-Siapkan dokumen lengkap: KTP, KK, surat izin usaha, dan dokumen pendukung lain.

-Petugas bank akan melakukan verifikasi dan survei usaha.

-Jika disetujui, dana akan langsung dicairkan ke rekening nasabah.

Pengajuan Online:

-Akses situs kur.bri.co.id, klik "Ajukan Pinjaman".

-Registrasi akun jika belum memiliki, kemudian login.

-Isi data pribadi, unggah dokumen pendukung.

-Tentukan nominal pinjaman dan tenor.

-Lihat simulasi angsuran dan klik “Ajukan Pinjaman”.

-Tunggu notifikasi dari sistem dan proses verifikasi dari petugas BRI.

Dengan jalur online ini, proses menjadi lebih efisien, terutama bagi pelaku usaha di daerah atau yang tidak sempat datang ke kantor cabang.

Simulasi Cicilan: Ringan dan Transparan

BRI menyediakan fitur simulasi cicilan yang bisa diakses langsung dari situs resmi pengajuan KUR. Misalnya, pinjaman sebesar Rp50 juta dengan bunga 6 persen per tahun dan tenor 36 bulan, cicilan per bulan hanya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp1,6 juta.

Untuk pinjaman yang lebih kecil, misalnya Rp20 juta, cicilan bisa dimulai dari Rp600 ribuan per bulan, tergantung pilihan tenor. Ini tentu sangat meringankan bagi pelaku UMKM yang memiliki arus kas terbatas.

Dukungan Pemerintah dan BRI untuk UMKM Naik Kelas

Program KUR BRI 2025 merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperluas akses keuangan inklusif. Dengan subsidi bunga yang signifikan dan proses pengajuan yang semakin mudah, program ini ditujukan agar UMKM di Indonesia bisa tumbuh dan bersaing di tengah tantangan ekonomi global.

“Melalui KUR, kami berkomitmen untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas. Kami percaya, UMKM yang tumbuh akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ujar perwakilan manajemen BRI dalam keterangan resminya.

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, mulai dari bunga ringan, syarat fleksibel, hingga pengajuan online, KUR BRI 2025 menjadi solusi ideal bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha tanpa terbebani bunga tinggi. Pemerintah dan BRI terus memperkuat kolaborasi ini agar semakin banyak pelaku usaha kecil dan mikro yang dapat naik kelas dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dari akar rumput.

Jika Anda pelaku usaha dan sedang membutuhkan tambahan modal, inilah saat yang tepat untuk mengajukan KUR BRI 2025 dan menikmati bunga subsidi yang sangat kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk tumbuh bersama BRI dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional.