JAKARTA - Mesin cuci berapa watt? Saat membeli mesin cuci, selalu saja ada banyak orang bertanya baik diucapkan atau sekadar di dalam hati saja. Pertanyaan ini penting karena daya listrik mesin cuci berpengaruh pada konsumsi listrik rumah tangga. Jika daya terlalu besar, biaya listrik bulanan bisa membengkak. Sebaliknya, jika terlalu kecil, bisa jadi mesin cuci kurang bertenaga atau tidak sesuai dengan kebutuhan mencuci.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap berapa watt daya yang digunakan oleh berbagai jenis mesin cuci, faktor yang mempengaruhi konsumsi daya, serta contoh produk dari beberapa merek ternama agar Anda bisa memilih mesin cuci yang paling hemat energi dan efisien.

Daya Listrik Mesin Cuci Berdasarkan Jenisnya

Daya listrik mesin cuci tergantung pada jenis dan kapasitasnya. Secara umum, mesin cuci dibagi menjadi beberapa kategori utama:

a. Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading

Mesin cuci ini memiliki satu tabung yang digunakan untuk mencuci dan mengeringkan pakaian dalam satu tempat. Daya listrik yang digunakan tergantung pada kapasitasnya:

-Mesin cuci 6-7 kg: 250–400 watt saat mencuci, 300–500 watt saat mengeringkan

-Mesin cuci 8-9 kg: 350–500 watt saat mencuci, 400–600 watt saat mengeringkan

-Mesin cuci 10 kg ke atas: 400–700 watt saat mencuci, 500–900 watt saat mengeringkan

Contoh produk:

-Sharp ES-F800H (7 kg): Konsumsi daya mencuci 330 watt, mengeringkan 350 watt

-Samsung WA70H4000SG (7 kg): Konsumsi daya 350 watt

-LG T2107VS2M (7 kg): Konsumsi daya mencuci 250 watt, mengeringkan 450 watt

b. Mesin Cuci 1 Tabung Front Loading

Mesin cuci bukaan depan lebih hemat air dan listrik dibanding top loading, tetapi umumnya membutuhkan daya lebih besar.

-Mesin cuci 6-7 kg: 400–800 watt

-Mesin cuci 8-9 kg: 600–1000 watt

-Mesin cuci 10 kg ke atas: 800–1500 watt

Contoh produk:

-LG FV1208S4W (8 kg): Konsumsi daya 800 watt

-Samsung WW80T554DTT (8 kg): Konsumsi daya 900 watt

-Electrolux EWF9025BQWA (9 kg): Konsumsi daya 1000 watt

c. Mesin Cuci 2 Tabung

Jenis ini lebih hemat daya karena pengeringannya terpisah dan tidak menggunakan motor sekuat mesin cuci 1 tabung.

-Mesin cuci 6-7 kg: 90–250 watt

-Mesin cuci 8-9 kg: 100–300 watt

-Mesin cuci 10 kg ke atas: 150–400 watt

Contoh produk:

-Polytron PWM 7056 (7 kg): Konsumsi daya mencuci 200 watt, mengeringkan 90 watt

-Aqua QW-880XT (8 kg): Konsumsi daya mencuci 250 watt, mengeringkan 130 watt

-Sharp EST98CR (9 kg): Konsumsi daya mencuci 325 watt, mengeringkan 100 watt

d. Mesin Cuci Mini dan Portable

Jenis ini digunakan untuk mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, seperti pakaian bayi atau pakaian sehari-hari.

-Mesin cuci mini 3-5 kg: 50–150 watt

-Mesin cuci portable lipat: 40–100 watt

Contoh produk:

-Mini Washer XPB30 (3 kg): Konsumsi daya 130 watt

-Xiaomi Moyu XPB08-F1 (3,5 kg): Konsumsi daya 150 watt

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Daya Mesin Cuci

Selain daya listrik yang tertera di spesifikasi, ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi listrik sebenarnya:

a. Kapasitas Cucian

Semakin besar kapasitas mesin cuci, semakin tinggi daya listrik yang dibutuhkan. Mesin cuci dengan kapasitas lebih besar biasanya menggunakan motor yang lebih kuat untuk memutar drum.

b. Jenis Motor Mesin Cuci

-Motor Inverter: Lebih hemat listrik karena mampu menyesuaikan kecepatan putaran motor sesuai beban cucian.

-Motor Non-Inverter: Menggunakan daya tetap, kurang efisien dibandingkan inverter.

c. Program dan Durasi Pencucian

Mode pencucian cepat (quick wash) lebih hemat energi dibanding mode pencucian berat (heavy wash).

Penggunaan air panas pada mesin cuci front loading meningkatkan konsumsi daya secara signifikan.

d. Penggunaan Pengering

Pengering menggunakan daya lebih tinggi dibanding mencuci. Jika ingin hemat listrik, jemur pakaian secara alami.

Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci

Agar mesin cuci tidak membuat tagihan listrik melonjak, berikut beberapa tips hemat energi:

-Pilih mesin cuci dengan teknologi inverter
Mesin cuci inverter lebih hemat listrik karena menyesuaikan kecepatan putaran motor sesuai beban cucian.

-Gunakan kapasitas penuh
Mencuci pakaian dalam jumlah sedikit tetapi sering akan lebih boros listrik dibanding mencuci dalam jumlah banyak sekaligus.

-Hindari penggunaan air panas jika tidak perlu
Mesin cuci front loading sering kali memiliki fitur pemanas air, tetapi menggunakan fitur ini bisa meningkatkan konsumsi daya hingga 2 kali lipat.

-Gunakan mode hemat energi
Beberapa mesin cuci memiliki mode eco wash atau energy saving yang lebih hemat listrik dan air.

-Gunakan deterjen yang sesuai
Penggunaan deterjen yang tidak cocok bisa menyebabkan pencucian kurang efektif, sehingga Anda perlu mencuci ulang dan membuang lebih banyak energi.

-Jemur pakaian secara alami
Jika memungkinkan, hindari penggunaan pengering listrik dan jemur pakaian di bawah sinar matahari untuk menghemat daya.

Rekomendasi Mesin Cuci Hemat Listrik

Jika Anda mencari mesin cuci hemat listrik, berikut beberapa rekomendasi berdasarkan jenis dan daya yang rendah:

Sebagai kesimpulan, jadi, mesin cuci berapa watt? Jawabannya tergantung pada jenis, kapasitas, dan teknologi yang digunakan. Secara umum:

-Mesin cuci 2 tabung lebih hemat listrik dibanding 1 tabung.

-Mesin cuci inverter lebih efisien dibanding non-inverter.

-Mesin cuci front loading lebih boros listrik tetapi lebih hemat air.

Untuk penggunaan hemat, sebaiknya gunakan mode eco wash dan hindari pengering listrik.

Memilih mesin cuci yang tepat bisa membantu menghemat listrik dan mengurangi biaya bulanan. Dengan informasi di atas, Anda bisa menentukan mesin cuci mana yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda!