apa itu tune up mobil

Apa Itu Tune Up Mobil adalah Manfaat hingga Bedanya dengan Service

Apa Itu Tune Up Mobil adalah Manfaat hingga Bedanya dengan Service
apa itu tune up mobil

JAKARTA - Apa itu tune up mobil? Tune up merupakan proses perawatan menyeluruh pada mesin dan komponen kendaraan untuk menjaga performanya tetap optimal. 

Secara sederhana, tune up bertujuan untuk menyetel ulang berbagai bagian mobil agar kembali bekerja dengan baik. Meski sering disamakan dengan servis rutin, tune up memiliki perbedaan mendasar. 

Servis mobil dilakukan dalam interval tertentu dengan durasi yang relatif singkat, sedangkan tune up mencakup pemeriksaan dan penyetelan lebih mendalam yang memerlukan waktu lebih lama, meski tidak sesering servis reguler.

Jadi, jika kamu ingin memastikan mobil tetap dalam kondisi prima, memahami apa itu tune up mobil adalah langkah penting dalam perawatan kendaraan.

Apa Itu Tune Up Mobil?

Apa itu tune up mobil? Tune up merupakan proses penyetelan ulang berbagai komponen kendaraan agar performanya kembali optimal atau bahkan lebih baik dari sebelumnya. 

Proses ini mencakup pemeriksaan dan penyesuaian sistem bahan bakar, pembakaran, pengapian, serta berbagai bagian lain yang berperan penting dalam kinerja mobil.

Melalui tune up yang rutin, kondisi komponen kendaraan tetap terjaga, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan yang berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem atau bahkan kecelakaan.

Dengan demikian, tune up tidak hanya meningkatkan performa mobil, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

Waktu yang Tepat untuk Tune Up Mobil 

Tune up mobil berbeda dari servis rutin yang dilakukan secara terjadwal. Tune up biasanya dilakukan saat kendaraan menunjukkan tanda-tanda penurunan performa atau mengalami masalah tertentu. 

Meski begitu, sebaiknya tune up tetap dilakukan setidaknya sekali dalam setahun atau setelah mencapai jarak tempuh 100.000 km.

Selain berdasarkan jarak tempuh, kamu juga bisa menentukan waktu yang tepat untuk tune up dengan melihat efisiensi bahan bakar. 

Jika konsumsi bahan bakar meningkat hingga 10% lebih boros dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa kendaraan perlu disetel ulang. Beberapa tanda bahwa mobilmu membutuhkan tune up antara lain:

-Lampu peringatan di dashboard menyala

-Muncul suara bising yang tidak biasa

-Konsumsi bahan bakar semakin boros

-Tarikan gas terasa lambat atau akselerasi menurun

-Mobil bergetar saat dikendarai, bahkan di jalan mulus

-Kendaraan cenderung bergerak ke satu sisi

-Rem terasa kurang responsif

-Mesin sering mengalami overheat

Manfaat Tune Up Mobil 

Tune up mobil bertujuan untuk memastikan setiap komponen kendaraan bekerja dengan optimal. 

Selain itu, perawatan ini juga berfungsi untuk mencegah potensi kerusakan serius yang bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

1. Mengembalikan Performa Kendaraan

Tune up difokuskan pada mesin agar kinerjanya kembali prima. Salah satu prosedurnya adalah membersihkan ruang bakar dari kerak yang menumpuk, yang bisa menurunkan performa kendaraan. 

Faktor seperti kualitas oli yang kurang baik, suhu mesin yang tinggi, hingga kemacetan bisa memengaruhi performa kendaraan, dan tune up membantu mengatasi masalah tersebut.

2. Menjaga Stabilitas Komponen Mobil

Tune up juga berperan dalam memastikan setiap komponen kendaraan, terutama yang berkaitan dengan mesin, tetap dalam kondisi baik. Selain itu, tune up mencakup pemeriksaan filter udara dan celah katup. 

Filter udara yang bersih membantu mencegah debu masuk ke ruang bakar, sedangkan penyetelan celah katup memastikan proses pembakaran berlangsung optimal.

3. Memperpanjang Usia Kendaraan

Melakukan tune up secara rutin dapat membantu kendaraan bertahan lebih lama. Dengan mengganti atau memperbaiki komponen mesin yang mulai aus, performa mobil tetap terjaga. 

Bahkan jika usia kendaraan sudah cukup tua, selama mesin masih dalam kondisi prima, pengalaman berkendara tetap nyaman.

4. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara

Tune up juga mencakup pemeriksaan sistem suspensi, kemudi, dan pengereman. Hal ini bertujuan agar kendaraan tetap stabil, mudah dikendalikan, dan memiliki sistem pengereman yang responsif. 

Dengan kondisi komponen yang optimal, berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.

Suku Cadang yang Diganti saat Tune Up

Tune up melibatkan pemeriksaan dan pembersihan berbagai komponen mobil untuk memastikan performanya tetap optimal. Dalam proses ini, teknisi juga akan mengganti suku cadang yang sudah menurun kualitasnya. 

Beberapa bagian yang diperiksa dan berpotensi diganti meliputi filter udara, throttle body, busi, aki, fan belt, dan oli mobil.

1. Filter Udara

Komponen ini berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Jika kotor, aliran udara akan terhambat, sehingga mengurangi efisiensi pembakaran. Jika kondisinya masih baik, cukup dibersihkan, tetapi jika terlalu kotor, harus diganti.

2. Throttle Body

Throttle body mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin. Pada mobil dengan sistem injeksi, komponen ini perlu dibersihkan menggunakan cairan khusus agar tidak menghambat respons pedal gas. 

Skep yang tertutup kotoran bisa menyebabkan mesin kurang responsif.

3. Busi

Busi berperan penting dalam sistem pengapian kendaraan. Saat tune up, teknisi akan memeriksa elektroda busi dan melihat apakah percikan api masih optimal. Jika busi sudah aus atau kotor, perlu dibersihkan atau diganti agar pembakaran tetap efisien.

4. Aki

Teknisi akan mengecek kondisi aki, termasuk level elektrolit, air aki, serta kemungkinan adanya karat atau kelonggaran pada penyangganya. Jika tegangan aki melemah, sebaiknya segera diganti agar sistem kelistrikan kendaraan tetap stabil.

5. Fan Belt

Fan belt berperan dalam menggerakkan beberapa aksesori mesin seperti alternator, kompresor AC, dan pompa air. Pemeriksaan meliputi kelenturan, ketegangan, serta apakah ada tanda-tanda keausan atau retakan. 

Jika ditemukan kerusakan, fan belt harus segera diganti agar mesin tetap berfungsi optimal.

6. Oli Mobil

Penggantian oli mesin dan cairan lainnya, seperti minyak rem, cairan transmisi, dan power steering, juga menjadi bagian dari tune up. 

Cairan ini perlu diperiksa secara berkala dan diganti jika volumenya berkurang atau kualitasnya menurun agar komponen kendaraan tetap bekerja dengan baik.

Biaya Tune Up Mobil

Biaya tune up mobil di bengkel resmi maupun umum bervariasi, berkisar antara Rp300 ribu hingga lebih dari Rp1 juta. 

Karena prosesnya mencakup pemeriksaan menyeluruh, tune up umumnya memerlukan biaya lebih besar dibandingkan servis biasa. Sebagai perbandingan, ongkos servis mobil bergantung pada jarak tempuhnya. 

Misalnya, mobil yang baru menempuh 10 km mungkin hanya memerlukan biaya sekitar Rp200 ribuan, sedangkan mobil yang sudah digunakan hingga 70 km bisa mencapai satu jutaan rupiah.

Jenis kendaraan juga memengaruhi biaya. Mobil baru cenderung memiliki biaya servis dan tune up lebih tinggi karena menggunakan teknologi serta komponen terkini. 

Selain itu, dalam tune up, sering kali ada biaya tambahan untuk penggantian fluida mesin, yang membuatnya lebih mahal dibandingkan servis reguler.

Perbedaan Tune Up dan Service Rutin

1. Perbedaan Waktu Pelaksanaan

Servis mobil rutin biasanya dilakukan pertama kali saat kendaraan mencapai 1.000 km, lalu berlanjut pada 5.000 km, 10.000 km, dan seterusnya sesuai petunjuk dalam buku panduan. 

Ketika mobil sudah menempuh jarak 80.000 km hingga 120.000 km, pemeriksaan lebih mendalam diperlukan, terutama untuk komponen seperti busi, kompresor, dan filter udara.

Di angka 120.000 km inilah biasanya tune up dianjurkan sebagai bagian dari perawatan menyeluruh. Namun, jika mobil menunjukkan penurunan performa, tune up dapat dilakukan lebih awal tanpa harus menunggu jarak tempuh tertentu.

2. Perbedaan Biaya

Tune up melibatkan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan, sehingga biayanya lebih tinggi dibandingkan servis rutin. Hal ini disebabkan karena pengecekannya lebih detail dan melibatkan lebih banyak komponen.

Sebagai gambaran, servis rutin yang dilakukan berdasarkan jarak tempuh, misalnya setiap 10.000 km, biasanya memerlukan biaya sekitar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu.

Sementara itu, tune up bisa memakan biaya antara Rp300 ribu hingga lebih dari Rp1 juta, tergantung jenis kendaraan dan tingkat perawatan yang dibutuhkan.

3. Perbedaan Jenis Pemeriksaan

Tune up dan servis mobil memiliki cakupan pemeriksaan yang berbeda. Servis rutin lebih fokus pada pengecekan dasar sesuai jarak tempuh, sementara tune up mencakup pemeriksaan lebih menyeluruh pada komponen tertentu yang tidak selalu diperiksa saat servis berkala.

Saat tune up, teknisi akan memeriksa sistem pengapian, busi, katup, hingga sistem bahan bakar dengan lebih teliti untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Sebagai penutup, dengan memahami apa itu tune up mobil, kamu bisa merawat kendaraan secara optimal agar performanya tetap prima dan awet.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index