mobil 100 jutaan

Rekomendasi Mobil 100 Jutaan Terbaik yang Cocok untuk Pemula

Rekomendasi Mobil 100 Jutaan Terbaik yang Cocok untuk Pemula
mobil 100 jutaan

JAKARTA - Mobil 100 jutaan kini bukan lagi sekadar impian, karena ada banyak pilihan kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau di Indonesia.

Meskipun harganya lebih ramah di kantong, performa dan fitur keamanannya tetap dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan, beberapa model dalam kategori ini dirancang agar nyaman digunakan bersama keluarga. 

Jika kamu sedang mencari kendaraan dengan harga yang bersahabat namun tetap berkualitas, berikut adalah rekomendasi mobil 100 jutaan yang bisa menjadi pilihan terbaikmu.

Rekomendasi Mobil 100 Jutaan Terbaik

Menemukan kendaraan yang sesuai dengan anggaran sekitar 100 jutaan memang tidak mudah, terutama jika kamu mengutamakan kualitas dan performa yang baik untuk digunakan sehari-hari. 

Sebagai referensi, berikut adalah daftar pilihan mobil 100 jutaan yang bisa menjadi pertimbanganmu.

1. Toyota Calya

Toyota Calya lahir berkat kolaborasi antara PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor. Mobil ini banyak dipilih karena dimensinya yang kompak dan efisiensi bahan bakarnya yang baik. 

Dengan kapasitas hingga tujuh penumpang, kendaraan ini menjadi opsi menarik bagi keluarga. Dari segi harga, Toyota Calya termasuk ramah di kantong, dengan banderol mulai dari Rp147 juta. 

Fitur di dalamnya cukup modern, seperti head unit layar sentuh dengan berbagai fungsi menarik serta setir multifungsi yang memudahkan pengendalian audio. 

Selain hemat bahan bakar, kabinnya juga luas, menjadikannya nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Fitur keselamatan yang disematkan semakin meningkatkan kenyamanan saat berkendara. 

Meski begitu, mobil ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti absennya AC double blower dan setir yang kurang fleksibel. Performanya juga dianggap kurang bertenaga.

Toyota memberikan penyegaran pada Calya agar tetap relevan sebagai alternatif kendaraan tujuh penumpang. 

Kombinasi fitur yang lengkap, konsumsi BBM yang efisien, serta daya tampungnya yang luas membuat Calya tetap menjadi pesaing kuat di kelas LMPV entry-level.

2. Toyota Etios Valco

Toyota Etios Valco pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2013. Sayangnya, model ini tidak menyediakan opsi transmisi otomatis, yang seharusnya sangat membantu dalam menghadapi lalu lintas perkotaan yang padat.

Desainnya juga kurang menarik bagi sebagian orang, ditambah lagi dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan mobil LCGC lainnya. 

Di Indonesia, model sedan dari Etios Valco hanya digunakan untuk kendaraan taksi, sehingga versi hatchback menjadi pilihan utama di pasar.

Mobil ini dirancang untuk bersaing dengan Honda Brio, namun kurang diminati karena dianggap berada di tengah-tengah—tidak sepenuhnya LCGC, tapi juga bukan city car premium. 

Kehadiran Toyota Agya yang lebih murah dan memiliki varian otomatis juga semakin menggeser popularitasnya.

Namun, Etios Valco tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti konsumsi BBM yang irit, suspensi yang nyaman, kabin yang cukup luas, tangki bahan bakar berkapasitas 45 liter, serta perawatan yang mudah dan terjangkau. 

Sayangnya, mobil ini kurang bertenaga di putaran atas, memiliki fitur yang minim, dan material dasbornya tampak sederhana.

Jika kamu mencari mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta di Jakarta, Etios Valco bisa menjadi pilihan. 

Misalnya, model Toyota Etios Valco E M/T tahun 2013 dibanderol sekitar Rp70 jutaan, sementara model Toyota Etios Valco G M/T keluaran 2014 berkisar Rp90 jutaan.

3. Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra pertama kali diperkenalkan pada 2016 sebagai alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan Xenia. Mobil ini menawarkan varian mesin yang beragam serta harga awal yang lebih terjangkau. 

Pada 2019, Sigra mendapatkan pembaruan berupa desain bumper depan baru, tambahan garnish pada bagian belakang, lampu LED, dan berbagai peningkatan lainnya.

Sigra menjadi pilihan yang menarik karena harganya yang terjangkau, fitur keselamatan yang cukup lengkap, serta konsumsi bahan bakarnya yang hemat. Selain itu, kabinnya juga lega dan nyaman untuk perjalanan keluarga. 

Namun, mobil ini memiliki beberapa kelemahan, seperti tenaga mesin yang kurang bertenaga, minimnya fitur hiburan, kualitas material yang biasa saja, dan suspensi yang terasa kurang stabil saat penumpang penuh.

Jika mencari mobil tujuh penumpang dengan harga ekonomis, Sigra bisa menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Varian X atau R menjadi pilihan terbaik karena menawarkan keseimbangan antara harga dan fitur yang tersedia.

4. Honda Brio

Honda Brio adalah salah satu mobil LCGC paling sukses dari Honda. Desainnya yang modern dan sporty membuatnya tetap diminati sejak diperkenalkan pada 2012.

Mobil ini menjadi jawaban bagi masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan terjangkau tanpa mengorbankan fitur. 

Pada 2016, Brio mengalami pembaruan desain yang membuat tampilannya semakin menarik. Hingga kini, Brio juga menjadi salah satu model Honda yang diekspor ke luar negeri.

Kelebihan Brio terletak pada desain kompaknya yang cocok untuk jalanan perkotaan, efisiensi bahan bakar yang tinggi, serta fitur keselamatan dan hiburan yang cukup lengkap. 

Namun, kekurangan seperti absennya fog lamp, handling yang sedikit menurun, ruang bagasi yang sempit, serta kursi belakang yang kurang lapang menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Brio adalah pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan mobil kecil dan hemat bahan bakar untuk mobilitas di dalam kota. Namun, jika mencari tenaga yang lebih besar, SUV atau MPV mungkin menjadi alternatif yang lebih baik.

5. Honda Mobilio

Honda Mobilio menawarkan kabin yang luas dan kenyamanan berkendara yang baik. Tersedia dalam varian transmisi manual maupun otomatis, Mobilio menjadi pesaing tangguh di segmen MPV.

Ditenagai mesin yang bertenaga dan dilengkapi fitur keselamatan yang cukup lengkap, Mobilio cocok untuk pengemudi pemula maupun mereka yang membutuhkan kendaraan keluarga.

Keunggulan lain yang dimiliki adalah sistem keyless entry serta efisiensi bahan bakar yang baik. 

Namun, ada beberapa kekurangan, seperti harga yang cukup tinggi, tingkat kedap suara yang rendah, serta desain bumper belakang yang kurang proporsional.

Honda memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan MPV berkualitas, seperti Odyssey dan Stream. 

Dengan kabin yang luas dan fitur keamanan yang baik, Mobilio tetap menjadi pilihan yang solid bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan serbaguna.

6. Datsun Go Plus

Datsun Go merupakan nama yang sempat populer di tahun 1980-an sebelum produksinya dihentikan pada 1986. 

Mobil ini kembali hadir di pasar otomotif sebagai bagian dari Nissan Motor Company, mengisi segmen LCGC dengan konsep city car.

Diperkenalkan kembali di Indonesia pada 2012, Datsun Go Plus langsung menarik perhatian karena harganya yang terjangkau. Mobil ini memiliki kabin luas, bagasi yang cukup besar, mesin yang responsif, serta efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Meski demikian, mobil ini juga memiliki kekurangan, seperti ukuran velg yang kecil, fitur yang minim, ruang kaki di baris ketiga yang sempit, serta material interior yang kurang premium.

Datsun Go Plus menjadi salah satu LCGC yang cukup diminati di Indonesia, terutama karena harganya yang ekonomis dan efisiensi bahan bakarnya yang baik.

7. Suzuki Ignis

Suzuki Ignis adalah mobil perkotaan dari Suzuki yang dirilis pada 2017. Dengan desain unik dan dimensi kompak, Ignis menjadi favorit di kalangan penggemar otomotif.

Mobil ini memiliki desain interior yang menarik serta konsumsi bahan bakar yang irit. Dengan ground clearance yang tinggi, Ignis dapat melewati jalan bergelombang dengan lebih mudah. 

Fitur seperti keyless start dan AC digital semakin menambah kenyamanan pengendara. Namun, beberapa kekurangan tetap ada, seperti ukuran ban yang kurang proporsional, harga yang cukup mahal, serta sistem transmisi AGS yang masih jarang digunakan.

Jika mencari mobil bekas, Ignis juga bisa menjadi pilihan. Harga bekas Suzuki Ignis keluaran 2017 berada di kisaran Rp120 jutaan, sedangkan model tahun 2021 masih dijual sekitar Rp160 jutaan.

8. Nissan March

Nissan March adalah city car dari Nissan yang dirancang untuk mobilitas perkotaan berkat ukurannya yang kompak. Meski kini kurang populer di pasaran akibat persaingan ketat di segmen ini, fitur yang ditawarkan tetap canggih dan menarik. 

Sejak peluncurannya pada 2009, mobil ini telah dipasarkan di lebih dari 160 negara di seluruh dunia.

Keunggulan Nissan March meliputi kabin yang luas, bagasi yang lega, fitur keselamatan yang cukup baik, serta pilihan dua varian mesin dan transmisi. 

Performa mesinnya juga cukup mumpuni, ditambah dengan suspensi yang lembut untuk kenyamanan berkendara. 

Namun, mobil ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti getaran yang masih terasa saat dikendarai, suspensi yang terlalu keras sehingga mengurangi kestabilan, serta desain eksterior yang kurang maskulin dan minimnya cup holder di kabin.

Jika kamu mencari kendaraan perkotaan dengan harga di bawah Rp250 juta, Nissan March bisa menjadi opsi yang menarik. Selain cocok untuk pria, mobil ini juga banyak diminati oleh wanita berkat desainnya yang stylish dan fashionable. 

Ditambah lagi, fitur keselamatannya yang lengkap semakin menambah kenyamanan saat berkendara.

9. Renault Kwid

Renault Kwid merupakan hatchback berukuran mungil dengan tampilan yang terinspirasi dari SUV. 

Mobil asal Prancis ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 2016, mencoba bersaing di segmen kendaraan terjangkau yang memenuhi kebutuhan konsumen lokal.

Meskipun dibanderol dengan harga ekonomis, Renault Kwid memiliki kelemahan dalam aspek keselamatan. Hingga 2020, model ini hanya tersedia dalam dua varian dengan rentang harga sekitar Rp134 juta hingga Rp143 juta.

Daya tarik utama Kwid terletak pada desainnya yang unik, menggabungkan kesan hatchback dengan elemen SUV. Namun, fitur keselamatan yang minim menjadi catatan penting bagi calon pembeli. 

Dengan harga yang bersaing, Renault Kwid memang menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang mencari kendaraan perkotaan dengan tampilan berbeda, tetapi perlu mempertimbangkan aspek keamanan sebelum memutuskan untuk membelinya.

10. Hyundai Grand i10

Hyundai Grand i10 hadir di Indonesia sejak 2009 sebagai penerus Hyundai Atoz, menawarkan solusi kendaraan perkotaan dengan desain kompak. 

Sayangnya, mobil ini harus bersaing dengan dominasi merek Jepang yang sudah lebih dulu menguasai segmen ini. 

Berbagai pembaruan telah dilakukan, termasuk facelift pada 2017 yang menghadirkan perubahan pada eksterior, interior, dan mesin agar tetap kompetitif di pasar.

Grand i10 menawarkan kelincahan berkendara yang baik, konsumsi bahan bakar yang efisien, kabin yang luas, serta desain interior yang modern dan sporty. 

Namun, beberapa kekurangannya meliputi absennya fitur Isofix, airbags yang hanya tersedia untuk pengemudi, serta sistem keselamatan yang tergolong minim. 

Selain itu, nilai jual kembali mobil ini juga kurang kompetitif dibandingkan model sekelasnya dari pabrikan Jepang.

Dengan harga yang ditawarkan, Hyundai Grand i10 masih menghadapi tantangan besar dalam merebut pangsa pasar dari merek Jepang yang memiliki fitur lebih lengkap dalam kategori harga serupa. 

Ini menjadi perhatian bagi Hyundai jika ingin meningkatkan daya saingnya di pasar otomotif Indonesia.

Rekomendasi Mobil Harga 100 Jutaan Matic Terbaik

1. Daihatsu Ayla

Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012 dan telah mengalami dua kali pembaruan. 

Pada tahun 2020, Daihatsu Ayla hadir dengan penyegaran pada sektor interior, eksterior, serta tambahan fitur yang lebih modern. Hal ini menjadikannya lebih menarik bagi generasi milenial yang mencari kendaraan dengan desain kekinian.

Daihatsu Ayla dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara, seperti sistem pengereman ABS dan EBD.

Sistem AC digitalnya juga membuat pengaturan suhu dalam kabin menjadi lebih praktis. Dari segi tampilan, desain eksteriornya yang sporty menambah daya tarik tersendiri.

Selain itu, mobil ini terkenal irit bahan bakar dan memiliki dimensi yang lincah, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, tidak semua varian Daihatsu Ayla dilengkapi dengan eksterior aerokit yang memberikan kesan lebih sporty. Beberapa model juga belum memiliki fitur ABS dan EBD. 

Selain itu, lampu depan yang masih menggunakan jenis non-LED membuat pencahayaan kurang optimal. Dari segi performa, tenaga mesinnya tergolong standar.

Facelift terbaru yang dilakukan menjadikan Daihatsu Ayla semakin menarik bagi kaum milenial yang mencari mobil LCGC dengan desain dan fitur yang mumpuni. 

Selain tampilannya yang lebih modern, mobil ini juga memiliki efisiensi bahan bakar yang baik serta jaringan servis yang luas. 

Jika tertarik memiliki kendaraan ini, varian R bisa menjadi pilihan tepat karena menawarkan kombinasi fitur, desain, dan performa yang cukup baik untuk mobilitas harian.

2. Toyota Agya

Sebagai salah satu strategi Toyota dalam menarik perhatian konsumen di Indonesia, Toyota Agya diperkenalkan pada tahun 2012 dan mulai resmi dipasarkan pada September 2013. 

Hingga saat ini, mobil ini masih berada di generasi pertamanya, meskipun telah mengalami dua kali pembaruan.

Keunggulan utama dari Toyota Agya adalah harganya yang terjangkau, pilihan varian yang beragam, serta tampilan eksterior yang sporty. Mobil ini juga dilengkapi AC digital dan layar sentuh yang memberikan kesan lebih modern. 

Mesin 1000 cc yang digunakannya cukup irit bahan bakar, sementara interiornya dirancang luas dan nyaman bagi pengemudi maupun penumpang.

Namun, tidak semua varian dilengkapi dengan tombol start/stop, karena fitur ini hanya tersedia pada model G TRD. 

Selain itu, performa mesinnya kurang bertenaga dan transmisi otomatisnya masih konvensional, bukan CVT, sehingga perpindahan gigi terasa kurang halus. 

Fitur keselamatan juga masih terbatas, dan bobot kendaraan yang ringan membuatnya kurang stabil saat digunakan pada kecepatan tinggi.

Sebagai mobil hatchback LCGC, Toyota Agya memiliki desain yang menarik dan sangat cocok digunakan di area perkotaan berkat dimensinya yang ringkas. 

Meskipun kapasitas bagasinya tidak terlalu besar, ruang kabinnya cukup lega untuk kebutuhan sehari-hari. Fitur hiburan serta keselamatan yang disediakan juga cukup baik untuk kelasnya.

Bagi kamu yang berminat memiliki Toyota Agya, harga varian otomatisnya di tahun 2024 mulai dari sekitar 144,9 juta rupiah.

3. Suzuki Karimun Wagon R

Suzuki pertama kali memperkenalkan Wagon R di Jepang pada tahun 1993, di mana huruf “R” pada namanya awalnya merupakan singkatan dari "Recreation." 

Ketika masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2013, mobil ini dipasarkan dengan nama Karimun Wagon R sebagai bagian dari program mobil LCGC. Di segmennya, kendaraan ini bersaing dengan Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Datsun Go.

Dari segi desain, Suzuki Karimun Wagon R hadir dengan tampilan eksterior sporty dan interior yang cukup elegan. Kapasitas bagasinya luas, sementara mesinnya cukup bertenaga untuk ukuran city car. 

Namun, fitur keselamatan yang tersedia masih sama seperti generasi terdahulu, dan konektivitas Apple CarPlay serta Android Auto hanya tersedia pada varian tertinggi.

Keunggulan lain dari mobil ini adalah harganya yang relatif terjangkau, konsumsi bahan bakar yang hemat, serta ruang kabin yang cukup lega untuk kendaraan di kelasnya.

Dengan kelebihan tersebut, Suzuki Karimun Wagon R bisa menjadi pilihan yang cocok untuk penggunaan sehari-hari.

4. Nissan Grand Livina

Di masa kejayaannya, Nissan Grand Livina dikenal sebagai salah satu MPV favorit keluarga karena menawarkan kabin yang luas dengan harga yang cukup bersaing.

Generasi kedua mobil ini mulai diproduksi oleh Mitsubishi di Cikarang dan resmi dirilis pada tahun 2019. Kerja sama dengan Mitsubishi membuat model terbaru Nissan Livina memiliki kemiripan dengan Mitsubishi Xpander.

Interior Nissan Grand Livina dirancang dengan material kulit yang memberikan kesan lebih premium. Eksteriornya juga terlihat stylish dan elegan, sementara fitur keselamatan serta kenyamanan berkendara yang disematkan cukup lengkap. 

Head unit pada mobil ini memiliki fitur konektivitas yang baik, ditambah dengan dual LED daytime running light yang meningkatkan visibilitas saat berkendara. Selain itu, fitur hiburan modern yang tersedia membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Sayangnya, harga mobil ini berada di kelas premium, sementara beberapa fiturnya masih belum memenuhi ekspektasi untuk harganya. 

Misalnya, lampu depan yang masih menggunakan halogen reflektor, panel AC yang kurang sesuai dengan desain interior, serta jumlah headrest yang terbatas di baris kedua.

Jika tertarik membeli mobil ini, kamu bisa memilih dari beberapa pilihan warna menarik, seperti Ruby Red, Sunset Orange, Black Knight, Timeless Grey, Silver Tech, dan White Pearl. 

Untuk harga bekasnya, Nissan Grand Livina keluaran 2017 tipe X-Gear 1.5 berada di kisaran 145 jutaan, sementara model tahun 2015–2016 untuk tipe 1.5 XV MT dijual dengan harga 120–125 juta rupiah.

5. Toyota Avanza

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, Toyota Avanza langsung menjadi pilihan utama di segmen MPV di Indonesia. Karena kepopulerannya yang luar biasa, mobil ini dijuluki sebagai "mobil sejuta umat." 

Bahkan setelah lebih dari belasan tahun, Toyota Avanza tetap mempertahankan posisi sebagai salah satu MPV terlaris di Indonesia.

Dari segi desain, Toyota Avanza memiliki tampilan eksterior yang elegan dan stylish, sementara interiornya menawarkan ruang yang cukup luas untuk keluarga. 

Keunggulan lainnya adalah konsumsi bahan bakarnya yang efisien, biaya perawatan yang relatif terjangkau, serta ketersediaan suku cadang yang mudah ditemukan. Harga jual kembali mobil ini juga cenderung stabil.

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas finishing desain yang masih bisa ditingkatkan dan kestabilan berkendara yang kurang optimal. 

Selain itu, ada beberapa kendala yang sering ditemui, seperti kapasitas kursi baris ketiga yang cukup sempit dan kurangnya peredam suara di dalam kabin.

Penyegaran yang dilakukan pada tahun 2019 memberikan peningkatan pada sektor suspensi yang kini lebih empuk serta kabin yang lebih kedap suara. 

Sayangnya, tidak ada perubahan pada bagian mesin, sehingga performanya tetap sama dengan generasi sebelumnya.

Toyota Avanza tetap menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia karena harga jualnya yang cenderung stabil. 

Untuk varian bekasnya, model tahun 2017 tipe 1.3 dijual dengan harga berkisar antara 120 hingga 150 juta rupiah, sementara model tahun 2019 masih bisa ditemukan dengan harga sekitar 190 juta rupiah.

Rekomendasi Mobil di Bawah 100 Juta Bekas

1. Toyota Rush 1.5 S AT TRD Sportivo

Toyota Rush 1.5 S AT TRD Sportivo menjadi salah satu opsi kendaraan bekas dengan harga di bawah 100 juta. 

Mobil ini sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari kendaraan di kategori tersebut, khususnya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Mobil ini hadir dengan harga yang cukup terjangkau, membuatnya bisa menjadi pilihan bagi banyak orang. 

Toyota Rush varian ini dibekali mesin dual VVT-I 2NR yang mampu menghasilkan tenaga hingga 102 HP pada 6000 rpm. Sementara itu, torsi puncaknya mencapai 136 Nm pada 4200 rpm.

Dengan kapasitas hingga 7 penumpang dan dimensi mobil sekitar 4435 mm, kendaraan ini memungkinkan kamu bepergian dengan nyaman bersama keluarga atau teman. 

Dari segi performa, kamu bisa menilai sendiri apakah mobil ini memiliki daya saing dengan model lain seperti Toyota Calya atau Kijang Innova.

2. Nissan Evalia

Nissan Evalia pertama kali hadir di pasar Indonesia pada 2012, meskipun sebenarnya sudah lebih dulu dirilis di Jepang sejak 2009. Saat pertama kali dijual di Indonesia, harga barunya berada di kisaran 150 juta rupiah. 

Namun, saat ini kamu bisa mendapatkan unit bekasnya dengan harga kurang dari 100 juta. Mobil ini dibekali mesin 1.498 cc dengan konfigurasi 4 silinder. 

Dengan spesifikasi ini, Nissan Evalia mampu menghasilkan tenaga hingga 108 HP serta torsi mencapai 143 Nm.

Tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual dengan 4 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Kapasitas penumpangnya cukup besar, yakni dapat menampung hingga 8 orang. 

Ini menjadikannya sebagai opsi menarik bagi yang membutuhkan kendaraan luas dan nyaman.

3. Daihatsu Luxio

Jika kamu familiar dengan Suzuki APV, Daihatsu Luxio bisa disebut sebagai pesaing terdekatnya dalam segmen mobil MPV dengan harga terjangkau. 

Ketika pertama kali diluncurkan pada 2008, mobil ini dipasarkan dengan harga sekitar 160 juta rupiah.

Daihatsu Luxio menggunakan mesin tipe 3SZ DOHC VVT-i yang sudah dilengkapi sistem pendingin cairan. Hal ini menjadikan mobil ini cukup efisien dalam konsumsi bahan bakar. Kapasitas mesinnya adalah 1.500 cc dengan 4 silinder.

Dari sisi transmisi, mobil ini tersedia dalam varian manual dengan 5 percepatan serta dilengkapi teknologi injeksi untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mobil ini memiliki tenaga maksimal 97 HP dengan torsi 134 Nm.

Dengan daya tampung hingga 7 orang, Daihatsu Luxio sangat cocok sebagai kendaraan keluarga. Untuk unit bekasnya, khususnya tipe X tahun 2012, harga pada awal tahun lalu berada di kisaran 95 juta rupiah.

Sebagai penutup, dengan berbagai pilihan mobil 100 jutaan, kamu bisa menemukan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget tanpa mengorbankan kenyamanan serta fitur yang dibutuhkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index