fungsi rem tangan mobil

Fungsi Rem Tangan Mobil, Jenis, hingga Cara Menggunakannya

Fungsi Rem Tangan Mobil, Jenis, hingga Cara Menggunakannya
fungsi rem tangan mobil

JAKARTA - Fungsi rem tangan mobil sangat penting dalam menjaga kendaraan tetap stabil saat berhenti. 

Meskipun mekanismenya sederhana, sistem ini berperan dalam mengunci atau menekan roda agar mobil tidak bergerak.

Bagi pengendara pemula, memahami cara penggunaan dan manfaat rem tangan sangatlah penting. 

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai cara kerja serta kegunaannya agar kamu bisa menggunakannya dengan benar.

Simak pembahasannya sampai akhir untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi rem tangan mobil dan cara mengoptimalkannya dalam berkendara!

Fungsi Rem Tangan Mobil

Rem tangan mobil, yang juga dikenal sebagai hand brake atau rem parkir, berperan dalam memastikan kendaraan tetap berada di posisinya saat diparkir. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan mengenai fungsi rem tangan mobil.

1. Menjaga Mobil Tetap di Tempatnya

Berbeda dengan rem utama yang berfungsi untuk menghentikan kendaraan saat berkendara, rem tangan berperan dalam menahan mobil agar tidak bergerak ketika diparkir dalam waktu tertentu. 

Karena itu, rem tangan sering disebut sebagai rem parkir.

2. Membantu Stabilitas di Medan Menantang

Saat melewati jalanan menanjak atau menurun, rem tangan berfungsi sebagai alat bantu untuk menjaga kendali kendaraan. Dengan penggunaannya yang tepat, mobil lebih stabil dan aman saat melintasi medan yang tidak rata.

3. Sebagai Rem Cadangan dalam Keadaan Darurat

Rem tangan juga dapat digunakan dalam situasi darurat, seperti saat mobil berada di kondisi macet atau pengemudi merasa kelelahan untuk terus menginjak pedal rem.

Selain itu, jika sistem pengereman utama mengalami kendala, rem tangan bisa menjadi solusi sementara. Meski begitu, penggunaannya dalam kondisi darurat harus dilakukan dengan hati-hati agar tetap aman.

Jenis-jenis Rem Tangan Mobil Berdasarkan Penggunaannya

Ada beberapa jenis rem tangan yang perlu kamu ketahui agar lebih waspada saat berkendara, di antaranya:

1. Rem Stik

Rem ini masih digunakan pada mobil manual maupun otomatis. Bentuknya berupa tuas yang terletak di konsol tengah, tepat di sebelah kiri kursi pengemudi. Pada ujungnya terdapat tombol yang perlu ditekan saat menarik atau melepas rem.

2. Rem Pedal

Sistem pengereman ini sejajar dengan pedal gas dan cara kerjanya mirip dengan kopling, yakni diinjak. Jenis rem ini umumnya ditemukan pada mobil otomatis. 

Untuk mengaktifkannya, kamu harus menekan pedal hingga dalam agar terkunci, dan untuk melepasnya cukup diinjak kembali dengan kuat.

3. Rem Tombol

Dikenal juga sebagai rem tangan elektrik, jenis ini lebih praktis dibandingkan dua model sebelumnya. Cara menggunakannya cukup dengan menarik sedikit tuas pada tombol, dan rem akan langsung bekerja. 

Saat ini, rem tombol belum banyak digunakan di Indonesia, tetapi semakin populer pada mobil keluaran terbaru.

Rem Tangan Mobil untuk Roda Depan atau Belakang?

Sebagian besar rem tangan berfungsi pada roda belakang, tetapi ada juga yang terhubung ke roda depan. 

Perbedaan ini menjadikan rem tangan terbagi berdasarkan sistem kerjanya, bukan hanya cara penggunaannya. Berikut adalah dua jenis rem tangan berdasarkan roda yang dipengaruhinya:

1. Rem Tangan Roda Belakang

Jenis ini bekerja dengan menghentikan putaran roda belakang terlebih dahulu. Umumnya digunakan pada mobil penumpang atau kendaraan berukuran kecil. 

Rem tangan ini terdiri dari beberapa komponen, seperti rem tromol (drum brake) dan rem cakram (disc brake).

2. Rem Center Brake

Berbeda dengan jenis sebelumnya, rem ini terletak di poros propeller yang terhubung ke transmisi. Saat diaktifkan, sistem pengereman akan bekerja pada bagian tersebut.

Biasanya, kendaraan niaga atau mobil pengangkut barang menggunakan rem ini. Secara teknis, mekanismenya menyerupai rem tromol, tetapi posisinya berada di antara transmisi dan poros propeller.

Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil

Meskipun terlihat mudah, penggunaan rem tangan mobil harus dilakukan dengan benar agar berfungsi optimal. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Pastikan Kendaraan Berhenti Total

Sebelum menarik rem tangan, pastikan kendaraan sudah benar-benar berhenti. Gunakan rem utama (pedal rem) terlebih dahulu, lalu pastikan mobil berada dalam posisi parkir (untuk transmisi otomatis) atau netral (untuk transmisi manual).

2. Cari Tuas Rem Tangan

Tuas rem tangan biasanya terletak di antara kursi pengemudi dan penumpang atau di area konsol tengah. Pada beberapa mobil, rem tangan berbentuk pedal atau tombol elektronik.

3. Tarik Rem Tangan Secara Bertahap

Tarik tuas rem tangan hingga terasa cukup kencang untuk menahan kendaraan tetap diam. Jika menggunakan rem tangan model pedal, tekan pedal hingga terkunci.

Sedangkan untuk model tombol elektronik, cukup tarik atau tekan tombol sesuai instruksi kendaraan.

4. Pastikan Rem Berfungsi dengan Baik

Setelah rem tangan diaktifkan, coba goyangkan kendaraan sedikit untuk memastikan posisinya tetap diam. Jika mobil masih bergerak, periksa kembali apakah rem tangan sudah terkunci dengan baik.

5. Melepaskan Rem Tangan dengan Benar

Saat akan berkendara kembali, lepaskan rem tangan dengan menekan tombol pelepas pada tuas, menekan pedal rem tangan sekali lagi, atau menonaktifkan rem tangan elektronik sesuai instruksi kendaraan. 

Pastikan rem kembali ke posisi semula sebelum mulai melaju. Karena setiap mobil memiliki sistem pengereman yang berbeda, ada baiknya selalu mengecek buku panduan kendaraan agar dapat menggunakan rem tangan dengan cara yang paling tepat.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Menggunakan Rem Tangan

Selain memahami cara penggunaan yang benar, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan rem tangan mobil agar tetap awet dan berfungsi optimal:

Rem tangan model stik sebaiknya ditarik hingga terdengar bunyi klik sekitar empat hingga tujuh kali. Jika lebih dari itu, ada kemungkinan setelan rem tidak sesuai dan perlu diperiksa di bengkel.

Hindari penggunaan rem tangan saat berhenti sebentar, seperti di lampu merah. Sebaiknya, posisikan transmisi ke “N” atau netral untuk mengurangi keausan pada kampas rem.

Gunakan rem tangan secukupnya, jangan menarik atau menginjaknya secara berlebihan. Untuk rem model stik, sudut 45 derajat sudah cukup untuk mengunci roda.

Jika mobil diparkir dalam waktu lama, sebaiknya jangan gunakan rem tangan, terutama pada mobil manual. Sebagai alternatif, gunakan pengganjal roda agar kendaraan tetap diam.

Pada mobil matic, rem tangan harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas ke posisi “P” saat parkir, agar beban tidak langsung tertumpu pada transmisi.

Pastikan rem tangan benar-benar dilepas sebelum menekan gas, terutama di tanjakan. Jika tidak, kabel rem bisa cepat aus atau bahkan putus akibat beban yang terlalu besar.

Kapan Rem Tangan Mobil Perlu Digunakan? 

Berbeda dengan rem kaki yang digunakan saat berkendara, rem tangan mobil hanya digunakan dalam situasi tertentu. 

Fungsinya lebih optimal saat parkir di area yang agak miring untuk mencegah kendaraan bergerak sendiri. Selain itu, rem tangan juga bisa digunakan saat terjebak dalam kemacetan panjang. 

Dalam kondisi ini, penggunaan rem tangan lebih disarankan dibandingkan rem kaki, karena terus-menerus menginjak pedal rem dapat mempercepat penurunan kinerja sistem pengereman mobil.

Penyebab Rem Tangan Mobil Macet

Rem tangan mobil bisa mengalami kendala seperti macet atau bahkan tidak berfungsi. Agar bisa menghindari masalah tersebut, berikut beberapa penyebab utama yang perlu kamu waspadai:

1. Menarik tuas terlalu kuat

Menarik tuas rem tangan dengan tenaga berlebihan hingga melewati batas geriginya dapat menyebabkan kerusakan. Sebaiknya tarik secara perlahan agar mekanismenya tetap berfungsi dengan baik.

2. Tuas tidak kembali setelah ditarik

Jika tuas rem tangan tidak kembali ke posisi semula, bisa jadi ada kesalahan dalam penggunaannya atau mekanisme di dalamnya terganggu. Mengenali cara kerja rem tangan bisa membantu mencegah masalah ini.

3. Digunakan dalam waktu lama

Mengaktifkan rem tangan dalam jangka waktu lama, terutama jika mobil diparkir di area lembap atau tergenang air, dapat menyebabkan komponen rem berkarat dan sulit dilepas.

4. Perbedaan penggunaan pada transmisi manual dan otomatis

Mobil dengan transmisi manual dan otomatis memiliki cara penggunaan rem tangan yang berbeda. 

Jika pengguna tidak memahami perbedaannya, kesalahan dalam penggunaannya bisa menyebabkan rem tangan menjadi macet atau tidak berfungsi dengan baik.

Cara Mengatasi Rem Tangan Mobil yang Macet

Setelah memahami penyebab rem tangan mobil yang macet, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

1. Tarik tuas secara perlahan

Jika rem tangan sering macet karena ditarik terlalu kuat, cobalah untuk mengoperasikannya dengan lebih lembut agar mekanismenya tetap berfungsi dengan baik.

2. Mengembalikan tuas yang sulit ditarik

Jika tuas rem tangan tidak bisa kembali, coba gunakan sedikit tenaga ekstra. Angkat tuas dengan kuat, lalu turunkan dengan cepat agar kembali ke posisi normal.

3. Hindari penggunaan dalam waktu lama

Jika mobil terparkir dalam kondisi lembap atau di area tergenang air, sebaiknya hindari penggunaan rem tangan terlalu lama untuk mencegah komponen rem menjadi lengket atau berkarat.

4. Pahami perbedaan rem tangan pada mobil manual dan otomatis

Kenali cara kerja rem tangan sesuai jenis transmisi mobilmu. Pada mobil manual, rem tangan dioperasikan dengan menarik tuas, sementara pada mobil otomatis, banyak yang menggunakan rem pedal yang diaktifkan dan dilepaskan dengan cara diinjak.

Penyebab Lampu Rem Tangan Mobil Menyala Terus dan Cara Mengatasinya

Selain masalah rem tangan yang macet, ada juga kendala lain yang sering terjadi, yaitu lampu indikator rem tangan yang terus menyala. Berikut beberapa penyebabnya dan cara mengatasinya:

1. Rem tangan tidak diturunkan dengan sempurna

Jika rem tangan tidak benar-benar dinonaktifkan, lampu indikator bisa tetap menyala. Hal ini bisa terjadi karena tuas rem tidak diturunkan sepenuhnya atau terganjal sesuatu, sehingga switch rem tangan tetap tertekan.

Solusi: Coba naikkan dan turunkan tuas rem tangan secara penuh. Jika lampu tetap menyala, periksa switch rem parkir yang berada di bawah tuas hand brake atau di dalam tangki reservoir minyak rem.

2. Minyak rem di tangki reservoir berkurang

Di dalam tangki reservoir minyak rem terdapat switch indikator berbentuk pelampung yang akan memberi sinyal jika volume minyak rem berkurang.

Solusi: Periksa level minyak rem, lalu tambahkan hingga batas maksimum jika memang berkurang. Jika penurunan minyak rem disebabkan oleh kampas rem yang mulai menipis, lakukan pengecekan pada kampas rem dan gantilah jika sudah aus.

3. Kerusakan pada switch rem tangan

Jika lampu indikator masih menyala meskipun rem tangan sudah dilepas sepenuhnya, kemungkinan switch rem parkir mengalami kerusakan.

Solusi: Periksa switch yang terletak di bawah atau belakang tuas rem tangan. Jika perlu, gunakan avometer untuk mengecek kondisinya. Jika ditemukan kerusakan, gantilah dengan komponen baru agar sistem kembali berfungsi normal.

Penyebab Rem Tangan Mobil Kurang Pakem 

Masalah lain yang sering dialami pengendara mobil adalah rem tangan yang kurang pakem. Penyebab utamanya biasanya karena setelan brake shoe melemah, sehingga rem tangan terasa lebih tinggi saat digunakan.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menyetel ulang tromol dengan menyesuaikan adjuster yang terdapat pada komponen tersebut. 

Jika setelah penyetelan ulang rem tangan masih kurang pakem, periksa kondisi kampas rem. Bisa jadi kampas rem sudah menipis dan perlu diganti.

Jika rem tangan kurang pakem disertai pedal rem yang terasa dalam, kemungkinan besar kampas rem memang sudah aus. 

Secara umum, kampas rem dapat bertahan hingga lima tahun, tetapi sebaiknya kamu melakukan pengecekan rutin setiap 10.000 km untuk memastikan performanya tetap optimal.

Biaya Perbaikan Rem Tangan Mobil

Penting untuk diketahui bahwa penggunaan rem tangan yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakannya, yang tentu saja bisa membuat kamu harus mengeluarkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Salah satu contohnya adalah jika kabel rem mengalami kerusakan dan perlu diganti. Pada sistem rem tangan, terdapat dua kabel rem, dan harga penggantian per kabelnya bisa mencapai Rp500 ribuan. 

Selain itu, jika kampas rem sudah aus dan harus diganti, biayanya bisa mulai dari Rp400 ribu. Oleh karena itu, menggunakan rem tangan dengan benar sangat penting agar komponen ini tetap awet dan berfungsi optimal.

Sebagai penutup, memahami fungsi rem tangan mobil dengan baik akan membantu menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index