JAKARTA - Tes kesehatan mental online menjadi hal yang semakin penting untuk diperhatikan, terutama mengingat semakin seringnya topik kesehatan mental dibahas, khususnya di Indonesia.
Kesehatan mental kini mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan kehidupan sosial seseorang, yang semua itu berperan besar dalam kualitas hidup.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan mental, ada banyak cara yang dapat ditempuh. Selain mendapatkan bantuan dari seorang psikiater atau dokter kejiwaan, kamu juga bisa melakukan tes kesehatan mental secara online.
Banyak situs web yang menyediakan tes kesehatan mental gratis, yang bisa menjadi langkah awal untuk memahami kondisi diri.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk melakukan tes depresi atau gangguan kecemasan di Puskesmas. Meskipun demikian, penting untuk mempertanyakan akurasi hasil dari tes kesehatan mental daring ini.
Oleh karena itu, penting untuk menggali lebih lanjut dan memahami lebih dalam mengenai kesehatan mental itu sendiri sebelum mengandalkan tes tersebut.
Tes kesehatan mental online bisa menjadi langkah awal, namun sebaiknya disertai dengan konsultasi profesional untuk hasil yang lebih akurat.
Apa Itu Kesehatan Mental?
Dulu, topik mengenai kesehatan mental sering kali dianggap tabu dalam masyarakat kita. Hal ini disebabkan oleh pandangan yang sering mengaitkan kesehatan mental dengan gangguan kejiwaan atau depresi.
Oleh karena itu, pemeriksaan terkait kesehatan mental yang biasanya melibatkan wawancara, pemeriksaan fisik, dan tes tertulis seperti kuesioner umumnya dilakukan oleh psikiater atau dokter spesialis kejiwaan.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan tersebut mulai berubah. Masyarakat kini semakin terbuka dalam memandang berbagai isu terkait kesehatan mental.
Gangguan mental, yang dapat mempengaruhi cara seseorang mengelola stres dan perasaan cemas, kini lebih dipahami sebagai hal yang perlu diperhatikan.
Kesehatan mental yang baik dapat membantu seseorang untuk lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup.
Ketika seseorang memiliki kesehatan mental yang sehat, mereka cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan lebih mampu membuat keputusan penting dalam hidup.
Bahkan, tindakan sederhana seperti 'memaafkan diri sendiri' bisa menjadi bentuk perhatian terhadap kesehatan mental yang sangat penting.
Tes kesehatan mental dapat membantu mengidentifikasi masalah emosional pada diri seseorang, seperti gejala-gejala berikut:
-Depresi dan gangguan mood
-Gangguan kecemasan
-Gangguan makan
-Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
-Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
-Penyalahgunaan zat dan gangguan adiktif
-Gangguan bipolar
-Skizofrenia dan gangguan psikotik
Gejala-gejala ini bisa berkisar dari yang ringan hingga yang sangat parah, bahkan ada yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, meskipun hanya yang ringan, sangat penting untuk segera mencari bantuan dari tenaga profesional yang berkompeten.
Layanan Tes Kesehatan Mental Online
Setelah memahami pentingnya kesehatan mental, kini saatnya membahas mengenai tes gangguan mental. Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang kesehatan mental, tes kesehatan mental online semakin banyak ditemukan di internet.
Meskipun begitu, hasil dari tes ini sebaiknya tidak dianggap sebagai diagnosis yang pasti, karena akurasi dan ketepatannya belum dapat dipastikan.
Jika kamu ingin mencoba tes kesehatan mental secara online, berikut beberapa situs yang bisa dijadikan referensi untuk tes sederhana:
-Tes Sehat Mental – https://satupersen.net/
-Tes Psikologi Online – https://jagaddhita.org/tes-psikologi-online/
-Mental Health Test – https://airlanggasafespace.com/mental-health-test/
-Tes Kesehatan Online – https://www.ibunda.id/tespsikologi/
-Tes Kesehatan Jiwa Online – http://pemeriksaankeswa-rsj.jabarprov.go.id/
-Tes Psikologi Online – http://www.konsultasipsikiater.com/home
-Tes Kesehatan Mental – https://pijarpsikologi.org/tes-kesehatan-mental
Selain menggunakan website, kamu juga bisa melakukan tes kesehatan mental melalui aplikasi di smartphone. Salah satu aplikasi yang terstandar dan diakui oleh para ahli adalah aplikasi Sehat Jiwa.
Aplikasi ini telah dikembangkan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI, sehingga sudah diakui oleh lembaga kesehatan yang kredibel.
Namun, penting untuk diingat bahwa aplikasi tersebut hanya untuk deteksi dini dan tidak bisa menggantikan diagnosis medis yang lengkap. Banyak layanan cek kesehatan mental online gratis yang bisa dicoba, tetapi hasilnya tidak selalu akurat.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat, konsultasikan kondisi kesehatan mental kamu dengan dokter atau psikiater secara langsung.
Layanan Cek Kesehatan Mental di Rumah Sakit dan Biayanya
Setiap individu yang menjalani pemeriksaan kesehatan mental dapat mengikuti prosedur yang berbeda-beda, tergantung pada rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang dikunjungi.
Di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya untuk pemeriksaan kejiwaan atau tes kesehatan mental berkisar antara Rp100 ribu hingga lebih dari Rp200 ribu.
Namun, biaya ini bisa bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing rumah sakit atau puskesmas.
Karena biaya yang cukup bervariasi, sangat disarankan untuk mempersiapkan dana lebih sebagai antisipasi apabila ada biaya tambahan yang tidak terduga.
Beruntungnya, BPJS Kesehatan dapat mencakup perawatan kesehatan mental, yang bisa menjadi pilihan bagi peserta BPJS. Berikut adalah rinciannya:
1. Umum
Tes kesehatan mental tersedia di hampir semua rumah sakit dan puskesmas. Namun, karena terkadang pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, tes urin, MRI, atau CT scan diperlukan, biaya untuk tes ini bisa menjadi cukup mahal.
Jika pasien tidak memiliki asuransi kesehatan, maka semua biaya, termasuk biaya obat, harus ditanggung secara pribadi.
2. Peserta BPJS Kesehatan
Bagi peserta BPJS Kesehatan, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan, seperti fotokopi KTP, KIS/BPJS Kesehatan, dan kartu keluarga.
Setelah itu, kamu bisa mengunjungi fasilitas kesehatan pertama sesuai yang tercantum di kartu BPJS Kesehatan dan menanyakan apakah puskesmas tersebut memiliki Poli Jiwa.
Jika tidak, kamu akan diberikan surat rujukan untuk pergi ke rumah sakit terdekat. Surat rujukan ini umumnya berlaku selama 3 bulan, jadi kamu tidak perlu terburu-buru.
Jika memilih untuk langsung datang ke rumah sakit rujukan, pastikan datang lebih pagi untuk menghindari antrian yang panjang. Setelah giliranmu tiba, kamu akan diminta untuk mengisi kuesioner atau mengikuti tes psikologi.
Jika diberikan resep obat, kamu bisa menebusnya di apotek rumah sakit. Semua proses ini, termasuk biaya obat-obatan, tidak akan dikenakan biaya, selama menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Tanda Kamu Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Terkadang, seseorang merasa bahwa kesehatan mentalnya dalam kondisi baik-baik saja. Namun, jika kamu mulai mengalami beberapa gejala berikut, ada baiknya segera mencari bantuan dari tenaga profesional untuk mengatasi masalah kesehatan mentalmu:
-Sering berhalusinasi
-Mudah marah atau tersinggung
-Kesulitan tidur atau malah tidur terlalu lama
-Merasa mati rasa atau kehilangan perasaan
-Mengalami rasa sakit atau nyeri yang sulit dijelaskan
-Rasa gelisah atau kecemasan yang berlebihan
-Ketakutan yang tak beralasan
-Keinginan untuk menyakiti diri sendiri
-Kesulitan dalam berkonsentrasi
-Tidak ingin bertemu atau berinteraksi dengan orang lain
-Pola makan yang tidak teratur, baik itu terlalu sedikit atau terlalu banyak
-Merasa putus asa
-Mudah lupa atau kehilangan ingatan
-Perubahan suasana hati yang cepat
-Selalu merasa bingung
-Mengalami pengalaman buruk yang sulit dilupakan
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala di atas, sangat penting untuk tidak mengabaikannya dan segera mencari bantuan profesional.
Daftar Tes Mental Health Gratis di Rumah Sakit dan Puskesmas
Tes kesehatan mental daring yang tersedia di berbagai situs web umumnya tidak memerlukan biaya alias gratis, termasuk penggunaan aplikasi Sehat Jiwa di smartphone.
Dengan begitu, kamu bisa mengakses situs pilihan dan mengikuti tes sederhana yang disediakan tanpa perlu khawatir tentang biaya.
Hal ini tentu berbeda jika kamu memutuskan untuk menemui tenaga profesional guna menjalani konseling dan tes kesehatan mental sesuai dengan rekomendasi dokter. Untuk layanan semacam ini, kamu perlu menyiapkan biaya tertentu.
Namun, bagi peserta BPJS Kesehatan, tes kesehatan mental bisa dilakukan tanpa biaya di puskesmas atau klinik yang sesuai dengan faskes pertama yang tercantum dalam kartu BPJS Kesehatan.
Berikut adalah beberapa puskesmas dan rumah sakit yang menyediakan layanan tes kesehatan mental:
Berikut adalah daftar rumah sakit dan puskesmas di beberapa wilayah Jakarta yang melayani tes kesehatan mental:
1. Jakarta Pusat
Puskesmas Kecamatan Kemayoran
-Alamat: Jl. Harapan Mulia No.1, Jakarta Pusat
-Telp: (021) 4251018
Puskesmas Kecamatan Johar Baru
-Alamat: Jalan Mardani Raya No.36, RT.4/RW.5, Jakarta Pusat
-Telp: (021) 4224041 | WhatsApp: 081213694466
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)
-Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No.71, Jakarta Pusat
-Telp: (021) 1500135
RS Saint Carolus
-Alamat: Jl. Salemba Raya No.41, Jakarta Pusat
-Telp: 021-3904441
2. Jakarta Barat
Puskesmas Kecamatan Taman Sari
-Alamat: Jl. Ubi No.178, Jakarta Barat
-Telp: (021) 6297752
RSJ Dr. Soeharto Heerdjan
-Alamat: Jl. Prof. Dr. Latumeten No.1, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
-Telp: (021) 5682841
-Website: rsjsh.co.id
RS Pondok Indah Puri Indah
-Alamat: Jl. Puri Indah Raya Blok S-2 No.2, Jakarta Barat
-Telp: 021-25695200
RS Pelni
-Alamat: Jl. K.S. Tubun No. 92094, Slipi, Jakarta Barat
-Telp: 021-5480608
3. Jakarta Selatan
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
-Alamat: Jl. Ciputat Raya No.3B, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 7245439
Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
-Alamat: Jl. Bank V / Jl. Liliana Blok C24-25, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 22715588
Puskesmas Kecamatan Pancoran
-Alamat: Jl. Potlot II No. 6, Duren Tiga, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 7974024
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
-Alamat: Jalan Kebagusan Raya No.4, RT.10/RW.5, Jagakarsa, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 7811265
Puskesmas Kecamatan Tebet
-Alamat: Jl. Tebet Timur II No. 2, RT 006 / RW 005, Tebet Timur, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 8350632
Puskesmas Kecamatan Setiabudi
-Alamat: Jl. Halimun Raya No.13, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 8295529
RSUP Fatmawati
-Alamat: Jl. RS Fatmawati/Jl. T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 7501524
RSUD Pasar Minggu
-Alamat: Jl. T.B. Simatupang No. 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 29059999
RS Pondok Indah – Pondok Indah
-Alamat: Jl. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta Selatan
-Telp: (021) 7657525
4. Jakarta Timur
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
-Alamat: Jl. Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur
-Telp: (021) 8004381
Puskesmas Kecamatan Matraman
-Alamat: Jl. Pisangan Baru Timur No.2A, Jakarta Timur
-Telp: (021) 21011622
Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
-Alamat: Jl. Kalisari No.1, Pekayon, Jakarta Timur
-Telp: (021) 8720053
RSKD Duren Sawit
-Alamat: Jl. Duren Sawit Baru No. 2, Jakarta Timur
-Telp: 021-8615555
RSUP Persahabatan
-Alamat: Jl. Persahabatan Raya No.1, Jakarta Timur
-Telp: 021-4891708
5. Jakarta Utara
RS Hermina Podomoro
-Alamat: Jl. Danau Agung 2 Blok E3 No. 28-30, Jakarta Utara
-Telp: 021-6404910
Smile Kids Center
-Alamat: Jl. Boulevard Bar. Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara
-Telp: 021-45840468
Apa Saja Tes Kesehatan Mental?
Berikut ini adalah beberapa prosedur yang umumnya dijalani saat melakukan tes kesehatan mental, yang perlu kamu ketahui:
1. Wawancara
Sama halnya dengan tes kesehatan lainnya, tes kesehatan mental juga melalui prosedur yang serupa. Namun, dalam tes kesehatan mental, tahapan utamanya melibatkan wawancara dan tes tertulis berupa kuesioner.
Hasil dari wawancara dan tes ini akan menjadi dasar bagi psikiater dalam melakukan observasi untuk memutuskan apakah pemeriksaan lanjutan atau diagnosis diperlukan.
Pada tahap wawancara, pasien akan diminta untuk memberikan informasi terkait riwayat dan kondisi kesehatan secara umum.
Jika pasien kesulitan memberikan informasi, psikiater akan melanjutkan wawancara dengan keluarga atau orang terdekat pasien.
Informasi yang biasanya diminta mencakup identitas pribadi, alasan pasien menjalani tes kesehatan mental, riwayat gangguan jiwa yang dialami, riwayat kesehatan, penggunaan obat-obatan, alergi, riwayat gangguan mental dalam keluarga, serta lingkungan sosial pasien.
2. Observasi
Selama wawancara berlangsung, psikiater akan melakukan observasi terhadap berbagai aspek pasien.
Hal-hal yang diperhatikan meliputi penampilan, sikap, suasana hati (mood), cara berbicara, proses berpikir, pemahaman tentang diri sendiri, cara pengambilan keputusan, hingga impulsivitas pasien.
Setelah wawancara, pasien biasanya diminta untuk mengerjakan beberapa tes tertulis yang bertujuan untuk mendalami dan memperkuat hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Sebagai penutup, meskipun tes kesehatan mental online dapat memberikan gambaran awal, tetap penting untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional untuk diagnosis yang lebih akurat.
