JAKARTA - Apa itu mobil klasik? Mobil klasik identik dengan desain retro yang memiliki pesona unik dan daya tarik tersendiri.
Tak heran jika banyak kolektor rela mengeluarkan biaya besar demi memiliki mobil klasik yang masih terawat dengan baik.
Bahkan, dalam beberapa kasus, harga mobil klasik bisa melampaui nilai mobil modern karena faktor sejarah, keunikan, serta kondisi kendaraannya.
Namun, apakah masih ada mobil klasik dengan harga terjangkau? Apakah mungkin menemukan mobil klasik di bawah 50 juta?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah daftar enam mobil klasik dengan harga ramah di kantong yang telah dirangkum, membuktikan bahwa memiliki kendaraan bernuansa nostalgia tidak selalu membutuhkan anggaran besar.
Dengan begitu, siapa saja tetap bisa merasakan sensasi memiliki kendaraan dari era terdahulu tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Pada dasarnya, apa itu mobil klasik bukan hanya tentang usia kendaraan, tetapi juga tentang cerita dan karakter yang melekat pada setiap modelnya.
Apa Itu Mobil Klasik?
Apa itu mobil klasik? Mobil klasik memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari kendaraan masa kini. Meski desainnya berasal dari era terdahulu, mobil klasik hadir dalam berbagai tipe, mulai dari sedan, sport, hingga jeep.
Keunikan ini menjadikannya incaran para kolektor dan pemilik yang ingin tampil beda dengan kendaraan bernilai historis.
Namun, tidak semua mobil tua bisa dikategorikan sebagai mobil klasik atau antik. Penentuannya bergantung pada usia dan tahun produksinya.
Meskipun begitu, mobil klasik tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama di Indonesia, di mana peminatnya terus bertambah.
Bahkan, banyak anak muda dari generasi milenial yang mulai tertarik mengoleksi mobil klasik untuk mendapatkan kesan eksklusif dan berbeda dari yang lain.
Perbedaan Mobil Klasik, Antik, dan Vintage
Jangan sampai keliru membedakan antara mobil klasik, antik, dan vintage, karena ketiganya memiliki karakteristik tersendiri. Meski sering dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan yang cukup jelas jika memahami definisinya.
Mobil antik merujuk pada kendaraan yang telah berusia lebih dari 100 tahun sejak pertama kali diproduksi. Jadi, jika usianya belum mencapai satu abad, mobil tersebut belum bisa dikategorikan sebagai mobil antik.
Sementara itu, mobil vintage adalah kendaraan yang dibuat pada masa setelah Perang Dunia II, tepatnya antara tahun 1946 hingga 1952.
Dengan usia minimal 40 tahun, mobil vintage memiliki kisaran harga yang bervariasi, mulai dari yang masih terjangkau hingga yang memiliki nilai jual tinggi.
Di sisi lain, mobil klasik adalah yang paling muda dibandingkan dengan jenis mobil tua lainnya. Mobil ini umumnya berusia minimal 20 tahun dan diproduksi antara tahun 1980 hingga 1990.
Jika berencana memiliki mobil klasik, jangan hanya menjadikannya pajangan di garasi. Perawatan yang rutin dan khusus sangat diperlukan agar kendaraan tetap berfungsi optimal dan tidak cepat mengalami kerusakan.
Inilah salah satu alasan mengapa mobil klasik tetap diminati di Indonesia. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat mobil klasik dengan baik.
Kelebihan Mobil Klasik
1. Desain yang Tak Pernah Usang
Salah satu daya tarik utama mobil era 90-an adalah desainnya yang tetap menarik meski zaman terus berubah. Contohnya, Toyota Corolla DX KE70, yang menjadi favorit pada era 1980 hingga 1990-an.
Bentuk kotaknya yang khas memberikan kesan keren di masanya dan tetap diminati hingga kini. Selain itu, ada BMW E30, mobil yang semakin populer setelah tampil dalam film legendaris Catatan Si Boy.
Film ini menggambarkan kehidupan seorang pemuda dengan BMW E30 sebagai kendaraan andalannya. Popularitas film tersebut berdampak langsung pada meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap mobil ini.
Tidak hanya muncul dalam film Indonesia, BMW E30 juga tampil dalam berbagai film internasional seperti Acid Factory (2009) dan Death Hunter (2010).
BMW E30 pertama kali dirilis dalam bentuk sedan dua pintu (coupe), lalu mengalami beberapa perubahan desain seiring berjalannya waktu. Namun, daya tariknya tetap bertahan, menjadikannya salah satu mobil klasik yang masih digemari.
2. Efisiensi Bahan Bakar yang Baik
Tak hanya soal tampilan, beberapa mobil keluaran 90-an juga dikenal hemat bahan bakar. Salah satu contohnya adalah Toyota Starlet, sebuah sedan kompak yang hadir dengan mesin berkapasitas 1.000 cc dan 1.300 cc.
Konsumsi bahan bakarnya cukup irit, mencapai sekitar 14 km per liter. Suzuki Baleno keluaran 90-an juga memiliki efisiensi bahan bakar serupa, membuatnya tetap menarik bagi pengguna yang mencari kendaraan hemat.
Begitu pula dengan Suzuki Esteem, yang meski belum menggunakan sistem injeksi, masih mampu mencatat konsumsi bahan bakar sekitar 10-12 km per liter di dalam kota dan 13-16 km per liter untuk perjalanan luar kota.
3. Harga yang Masih Bersahabat
Dibandingkan dengan mobil-mobil modern, kendaraan lawas dari era 90-an menawarkan harga yang lebih terjangkau. Banyak model yang masih bisa didapatkan dengan harga mulai puluhan juta rupiah hingga di bawah 100 juta.
Sebagai contoh, berdasarkan data dari situs jual beli mobil bekas, Toyota Starlet dibanderol sekitar Rp40-78 juta.
Mitsubishi Lancer keluaran 90-an juga tersedia dengan kisaran harga Rp38-187 juta, sementara Honda Civic Estilo, yang memiliki pasar tersendiri, dipatok mulai Rp76 juta.
Dengan desain yang menarik, efisiensi bahan bakar yang baik, dan harga yang lebih terjangkau, mobil-mobil tahun 90-an tetap menjadi pilihan menarik bagi para pecinta otomotif hingga saat ini.
Rekomendasi Mobil Klasik Terbaik
1. BMW E30
Mobil yang dikenal lewat film Catatan Si Boy ini menjadi ikon otomotif pada era 1980-an hingga 1990-an.
Dengan desain kotak yang sederhana namun elegan, BMW E30 tetap memiliki daya tarik hingga saat ini. Tak heran jika di tahun 2020, banyak yang kembali memburu mobil asal Jerman ini.
2. Toyota Corolla DX
Toyota Corolla DX termasuk salah satu model klasik yang masih diminati hingga kini. Sebagai salah satu unit Toyota terlaris sepanjang masa, mobil ini menawarkan performa andal berkat mesin 1.290 cc-nya.
Corolla DX juga menawarkan banyak peluang modifikasi, memungkinkan pemiliknya berkreasi sesuai selera. Secara tampilan, mobil ini sudah cukup sporty, namun beberapa pemilik menambahkan aksen tambahan seperti spoiler untuk meningkatkan estetika.
Corolla DX bisa ditemukan dengan harga mulai Rp20 juta hingga Rp50 juta, tergantung kondisinya.
3. BMW E36
Sebagai penerus BMW E30, BMW E36 hadir dengan desain yang lebih sporty dan kesan anak muda yang kuat. Mobil ini menjadi favorit di kalangan milenial, terutama bagi mereka yang gemar melakukan modifikasi.
Tak hanya itu, BMW E36 juga sering digunakan dalam ajang balap drifting, sehingga harganya pun terus meningkat.
4. Mercedes-Benz W124
Dikenal juga sebagai Mercy Boxer, Mercedes-Benz W124 pertama kali diluncurkan pada 1985 hingga 1996.
Sebagai cikal bakal dari seri E-Class, mobil ini memiliki desain kotak yang memberikan kesan mewah yang tak lekang oleh waktu. Hingga kini, masih banyak yang mengagumi mobil ini sebagai kendaraan nostalgia era 90-an.
5. Mercedes-Benz W123
Dikenal dengan nama Mercy Tiger, Mercedes-Benz W123 pertama kali hadir pada 1976 hingga 1986. Pada zamannya, mobil ini dianggap sebagai salah satu kendaraan mewah.
Varian 280E dengan transmisi otomatis kini memiliki harga yang terus meningkat, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
6. Toyota Starlet
Toyota Starlet telah hadir sejak 1973 hingga 1999, dengan dua varian yang paling populer: Starlet 70 series (1985-1989), yang sering disebut Starlet Kotak, serta Starlet 80 series (1990-1999), yang dikenal sebagai Starlet Kapsul.
Mobil ini cukup diminati pada era 90-an dan hingga kini masih banyak yang ingin memilikinya kembali.
7. Civic Wonder
Honda Civic Wonder pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1984 dengan dua varian, yaitu sedan dan hatchback. Keduanya memiliki daya tarik tersendiri, dengan varian hatchback menjadi favorit para kolektor berkat desainnya yang unik.
Mobil ini mengusung mesin 1.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 76 HP dengan torsi maksimal 114 Nm, menjadikannya pilihan ideal untuk berkendara di dalam kota.
8. BMW 318i E30
BMW 318i E30, atau yang dikenal sebagai BMW Si Boy, semakin populer setelah muncul di film Catatan Si Boy. Mobil dengan desain ikonik ini masih menjadi incaran para pecinta otomotif klasik.
Selain tampilannya yang menarik, BMW 318i E30 juga memiliki mesin bertenaga namun tetap hemat bahan bakar, serta suku cadang yang mudah ditemukan dengan harga terjangkau.
9. Honda Accord
Honda Accord Prestige adalah generasi kedua dari seri Accord, dengan mesin berkapasitas 2.000 cc dan torsi maksimal 148 Nm.
Mobil ini sudah dilengkapi fitur seperti power window dan power steering, yang menjadi keunggulan pada masanya. Mobil keluaran tahun 1986 ini bisa didapatkan dengan harga mulai Rp17 juta.
10. Jeep Wrangler TJ
Jeep Wrangler TJ pertama kali dirilis antara 1996 hingga 2006, dengan ciri khas lampu depan bulat serta gril ikonik khas Jeep. Model ini memiliki harga yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Selain itu, ada juga Jeep Wrangler YJ, yang memiliki lampu depan berbentuk kotak dan diproduksi antara 1986 hingga 1995. Kedua model ini kini memiliki harga yang cukup fantastis, bahkan sudah melebihi Rp350 juta.
Harga Mobil Klasik Murah
Jangan khawatir, memiliki mobil klasik tidak selalu harus menguras kantong. Ada banyak pilihan mobil klasik dengan harga terjangkau di Indonesia, termasuk yang masih masuk dalam kategori mobil bekas di bawah 100 juta.
Berikut ini beberapa di antaranya:
-Toyota Corolla DX KE70 – Rp20 juta hingga Rp50 juta
-Civic Wonder – Rp20 juta hingga Rp50 juta
-BMW 318i E30 – Sekitar Rp40 jutaan
-Toyota Starlet – Rp30 juta hingga Rp50 juta
-Honda Accord – Rp42 juta hingga Rp47 juta
-Daihatsu Charade – Rp20 juta hingga Rp40 juta
Cara Merawat Mobil Klasik
1. Rutin Mengganti Oli
Mobil klasik cenderung membutuhkan penggantian oli lebih sering dibandingkan kendaraan modern. Dalam beberapa kasus, oli harus diganti setiap bulan agar mesin tetap dalam kondisi optimal.
Perawatan ini sangat penting untuk menjaga performa mesin serta mencegah kerusakan pada komponen lainnya yang dapat terjadi akibat oli yang sudah terlalu lama digunakan.
2. Memeriksa Bagian-Bagian Kecil
Setiap bagian mobil, baik yang terlihat maupun tersembunyi, harus mendapat perhatian ekstra.
Mobil klasik, karena usianya yang tidak muda lagi, lebih rentan mengalami kerusakan kecil jika tidak rutin diperiksa. Pastikan untuk mengecek komponen seperti kabel, ring, dan karet penyangga.
Jika ditemukan tanda-tanda keausan atau pengelupasan, segera lakukan penggantian untuk menghindari risiko korsleting yang dapat membahayakan kendaraan maupun pengemudi.
3. Memastikan Radiator Berfungsi dengan Baik
Radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Pada mobil klasik, pemeriksaan radiator harus dilakukan secara berkala agar tidak terjadi overheat yang bisa merusak mesin.
Pastikan air radiator selalu dalam kondisi cukup sebelum berkendara, terutama saat menghadapi kemacetan yang berisiko membuat suhu mesin meningkat.
4. Mengganti Timing Belt Secara Berkala
Timing belt yang aus atau rusak bisa menyebabkan mobil tiba-tiba berhenti di tengah perjalanan.
Oleh karena itu, pemilik mobil klasik perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk memeriksa dan mengganti timing belt guna menghindari kendala saat berkendara.
5. Menjaga Tampilan Eksterior
Salah satu daya tarik utama mobil klasik adalah desain dan warna bodinya yang khas. Agar tetap terlihat menawan, perawatan eksterior tidak boleh diabaikan.
Pastikan cat mobil tetap terjaga dengan baik, serta lakukan pencucian secara rutin agar tampilan kendaraan tetap bersih dan menarik.
Sebagai penutup, dengan memahami apa itu mobil klasik, kamu bisa lebih menghargai keunikan dan perawatannya, memastikan kendaraan tetap awet dan bernilai sepanjang waktu.