BRI

Kolaborasi Strategis Kemenkumham NTB dan BRI Mataram untuk Dukung UMKM, Langkah Penting Menuju Peningkatan Ekonomi NTB

Kolaborasi Strategis Kemenkumham NTB dan BRI Mataram untuk Dukung UMKM, Langkah Penting Menuju Peningkatan Ekonomi NTB
Kolaborasi Strategis Kemenkumham NTB dan BRI Mataram untuk Dukung UMKM, Langkah Penting Menuju Peningkatan Ekonomi NTB

JAKARTA - Dalam langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian wilayah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB (Kanwil Kemenkum NTB) bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram. Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum NTB, Farida, mewakili Kepala Kantor Wilayah, melakukan audiensi yang konstruktif dengan Pimpinan Cabang BRI Mataram, Janarka Dwi Atmaja. Pertemuan ini berfokus pada inisiatif untuk memberi dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengeksplorasi dan mengembangkan potensi ekonomi NTB.

Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Pimpinan Cabang BRI Mataram ini merupakan langkah konkret untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor perbankan, guna memaksimalkan potensi ekonomi NTB. “NTB memiliki beraneka ragam potensi mulai dari alam, budaya, hingga ekonomi kreatif yang memerlukan perlindungan. Dukungan dari sektor perbankan, seperti BRI, sangat penting dalam memberikan pelatihan kepada pengusaha dan UMKM mengenai cara melindungi hak Kekayaan Intelektual mereka,” kata Farida, menyoroti pentingnya kolaborasi ini.

Peranan Penting BRI dalam Memperkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual

Dalam kesempatan ini, Farida menjelaskan bagaimana BRI dapat berfungsi sebagai jembatan dalam transaksi lisensi atau perdagangan kekayaan intelektual. Dengan menyediakan layanan yang mendukung proses transaksi, termasuk kontrak dan pengelolaan pembayaran, para pemilik Kekayaan Intelektual dapat memonetisasi aset mereka dengan cara yang aman dan efektif. "BRI dapat menjadi penghubung dalam transaksi lisensi, menyediakan layanan termasuk pengelolaan pembayaran, sehingga pemilik Kekayaan Intelektual dapat monetisasi aset intelektual mereka dengan aman," ungkapnya.

Janarka Dwi Atmaja, sebagai pimpinan BRI Mataram, menyambut antusias kerjasama ini, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara kedua belah pihak dalam mengembangkan potensi ekonomi dan sumber daya lokal di NTB. “Pada produk kuliner lokal seperti ayam taliwang dan ayam merangkat, yang memiliki cita rasa unik. Dengan perlindungan Kekayaan Intelektual, kuliner tersebut dapat dipertahankan keberlanjutan dan identitas budayanya, sekaligus meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun internasional,” jelas Janarka.

Langkah Nyata untuk Membangun Perlindungan dan Pertumbuhan UMKM

Lebih lanjut, kolaborasi ini juga mencakup dukungan Kanwil Kemenkum NTB dalam mendorong pendaftaran merek dan pendirian perseroan perorangan bagi UMKM binaan BRI. Langkah ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum yang memadai, meningkatkan citra profesional, serta membuka peluang bagi kemajuan dan pengembangan usaha.

Terpisah dari pertemuan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, menyatakan harapannya bahwa melalui perlindungan Kekayaan Intelektual serta pendaftaran perseroan perorangan, akan terjadi peningkatan signifikan dalam perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah NTB. "Kami berharap dengan adanya pendaftaran dan pelindungan Kekayaan Intelektual serta pendaftaran perseroan perorangan, perekonomian masyarakat di NTB dapat meningkat secara signifikan," ungkap Mila.

BRI, Pemimpin dalam Mendukung Perekonomian Lokal

Sumbangan BRI dalam mendukung program ini tidak terbatas pada bantuan keuangan. Sebagai lembaga keuangan terkemuka, BRI juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada UMKM agar lebih siap dalam menghadapi tantangan pasar dan memperkuat daya saing mereka.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UMKM di NTB dapat lebih mudah mendapatkan perhatian dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang dan bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di pasar global. Langkah proaktif tersebut dipandang sebagai bagian dari usaha menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh NTB.

Kolaborasi antara Kemenkum NTB dan BRI Mataram merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas dan daya saing UMKM. Dengan dukungan dan perlindungan yang tepat, diharapkan potensi ekonomi dan budaya lokal di NTB dapat lebih maksimal dalam menopang kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor-sektor kreatif dan lokal yang ada, memastikan keberlanjutan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index