JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan program mudik gratis bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran pada tahun 2025. Menawarkan hingga 100 ribu kursi, program ini dijalankan oleh 78 perusahaan BUMN yang siap melayani masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. Program ini dirancang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan menuju lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Pendaftaran dan Syarat Mengikuti Program
Pendaftaran program mudik gratis BUMN ini dibuka mulai tanggal 3 Maret hingga 17 Maret 2025. Calon pemudik diwajibkan untuk mendaftar hanya pada satu perusahaan BUMN agar menghindari pendaftaran ganda. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, menekankan pentingnya mengikuti aturan tersebut sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi data peserta.
"Demi menghindari pendaftaran ganda, akan dilakukan rekonsiliasi. Dari situ akan diketahui apakah masyarakat mendaftar di dua perusahaan atau tidak. Yang daftar pertama itu yang akan diakui," jelas Rivan dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian BUMN.
Ragam Moda Transportasi yang Ditawarkan
Program mudik gratis ini menawarkan tiga jenis moda transportasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Sebanyak 1.360 unit bus disediakan dengan kapasitas menampung 67 ribu pemudik. Selain itu, tersedia 90 rangkaian kereta api untuk 28 ribu pemudik, dan 26 unit kapal laut dengan total kapasitas 5.000 penumpang.
Khusus untuk Jasa Raharja, yang juga bertindak sebagai koordinator program, ditargetkan melayani 21.017 penumpang. Hal ini terdiri dari 95 armada bus untuk 4.517 penumpang dan rangkaian kereta api untuk 16.500 penumpang.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Setiap perusahaan BUMN memiliki prosedur pendaftaran masing-masing, yang bisa diakses melalui situs resmi mereka. Masyarakat disarankan untuk segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan kesempatan prioritas, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah dengan akses transportasi terbatas.
Rivan menambahkan bahwa pendaftaran ini bukan hanya soal mendapatkan tiket mudik secara gratis, tetapi juga memastikan bahwa perjalanan dilaksanakan dengan protokol keamanan yang ketat. "Sudah dibuka mulai hari ini, mudik gratis masyarakat bisa daftar di masing-masing perusahaan BUMN," tambahnya.
Solusi untuk Mengurangi Kepadatan Transportasi Umum
Program ini bertujuan mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di moda transportasi umum menjelang hari raya. Dengan menyediakan alternatif transportasi gratis, diharapkan bisa mengurangi beban transportasi umum dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik.
Selain itu, langkah ini juga membantu untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering meningkat pada masa mudik Lebaran. Dengan pengaturan transportasi yang dikoordinasikan oleh Jasa Raharja, keamanannya menjadi prioritas utama. Rivan menegaskan pentingnya hal ini dengan berkata, "Program ini adalah bagian dari upaya kita untuk menekan angka kecelakaan yang sering meningkat di musim mudik."
Respon Masyarakat terhadap Program Ini
Sejak awal dibukanya pendaftaran, program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak yang merasa terbantu dengan inisiatif ini karena memberikan kesempatan kepada mereka untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
Seorang calon pemudik, Sari (34), mengatakan, "Saya sangat terbantu dengan mudik gratis ini. Biaya transportasi tahun ini tidak murah, dan program ini jadi solusi yang meringankan beban finansial kami."
Dengan jumlah tempat yang sangat terbatas dibandingkan dengan permintaan, masyarakat diimbau untuk mendaftarkan diri secepat mungkin dan memeriksa prosedur serta persyaratan masing-masing perusahaan BUMN. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi lonjakan jumlah pemudik sekaligus memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan inovasi dan kerja sama yang baik antara Kementerian BUMN, perusahaan terkait, serta seluruh pihak yang terlibat, program mudik gratis ini diproyeksikan akan berjalan lancar dan menjadi alternatif pilihan yang menguntungkan bagi mereka yang ingin mudik saat Lebaran 2025. Ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat di momen-momen penting seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri.