fungsi airbag pada mobil

Fungsi Airbag pada Mobil, Cara Merawat, hingga Harganya

Fungsi Airbag pada Mobil, Cara Merawat, hingga Harganya
fungsi airbag pada mobil

JAKARTA - Fungsi airbag pada mobil adalah salah satu fitur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan.

Keselamatan dalam berkendara tentu menjadi hal utama, mengingat fitur ini dapat mengurangi risiko cedera serius.

Airbag sendiri merupakan bantalan udara yang biasanya ditempatkan di bagian depan kendaraan untuk melindungi kepala pengemudi dan penumpang dari benturan. 

Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini banyak mobil yang juga dilengkapi dengan airbag samping guna meningkatkan perlindungan. 

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja airbag dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasan selengkapnya mengenai fungsi airbag pada mobil berikut ini.

Apa Itu Airbag Mobil?

Airbag merupakan salah satu inovasi keselamatan paling berpengaruh dalam beberapa dekade terakhir. Fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan optimal bagi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. 

Meskipun biasanya tersembunyi, airbag akan langsung mengembang ketika sistem mendeteksi benturan yang cukup keras. Sejak tahun 1999, airbag depan telah menjadi fitur wajib untuk semua kendaraan. 

Sementara itu, meskipun airbag samping tidak termasuk dalam persyaratan standar, banyak produsen mobil menyertakannya demi meningkatkan perlindungan. Penempatan airbag di berbagai bagian mobil terbukti dapat menyelamatkan nyawa.

Airbag depan, misalnya, mampu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan sebesar 29 persen untuk pengemudi dan 32 persen bagi penumpang di depan. 

Di sisi lain, airbag samping yang melindungi kepala dapat menurunkan risiko kematian akibat benturan samping sebesar 37 persen bagi pengemudi dan 52 persen bagi pengemudi SUV.

Para insinyur terus mengembangkan teknologi airbag untuk meningkatkan keselamatan. Kini, ada airbag yang ditempatkan di kaca belakang guna melindungi penumpang baris kedua saat terjadi tabrakan dari belakang. 

Ada pula airbag di antara pengemudi dan penumpang depan yang berfungsi untuk mencegah benturan antar tubuh saat terjadi kecelakaan.

Meskipun airbag dirancang untuk mengurangi cedera, fitur ini tidak selalu aktif dalam setiap kecelakaan. Oleh karena itu, pengemudi tetap harus mengandalkan sabuk pengaman sebagai perlindungan utama. 

Ketika terjadi tabrakan hebat, airbag bekerja dengan memperlambat laju tubuh secara tiba-tiba agar dampak benturan tidak terlalu fatal, terutama pada bagian kepala, dada, dan leher.

Posisi airbag dalam mobil bervariasi tergantung model kendaraan. Beberapa mobil hanya memiliki airbag depan, sementara yang lain dilengkapi dengan airbag samping dan bahkan airbag tambahan di area tertentu. 

Mengandalkan sabuk pengaman saja bisa meningkatkan risiko cedera serius pada bagian kepala dan dada, sehingga kombinasi antara sabuk pengaman dan airbag menjadi perlindungan paling efektif.

Secara umum, banyak orang mengenal airbag sebagai bantalan yang muncul dari kemudi saat terjadi kecelakaan. Namun, ada berbagai jenis airbag yang dirancang sesuai dengan lokasi pemasangannya. Berikut ini beberapa jenis airbag yang umum digunakan:

1. Driver Airbag

Airbag ini merupakan salah satu yang paling umum ditemukan dalam kendaraan. Sesuai dengan namanya, driver airbag berfungsi untuk melindungi pengemudi saat terjadi benturan. 

Biasanya, airbag ini terletak di roda kemudi karena bagian tersebut menjadi titik pertama yang dapat terbentur oleh tubuh pengemudi dalam kecelakaan. 

Dengan adanya driver airbag, risiko cedera pada kepala akibat benturan langsung dengan setir dapat diminimalkan.

2. Side Airbag

Seperti namanya, airbag ini ditempatkan di sisi samping pengemudi atau penumpang. Fungsi utamanya adalah melindungi tubuh dari benturan yang berasal dari arah samping kendaraan. 

Airbag samping sangat berguna ketika terjadi tabrakan dari arah kanan atau kiri, membantu mengurangi dampak benturan langsung ke tubuh.

3. Passenger Airbag

Passenger airbag dirancang khusus untuk memberikan perlindungan bagi penumpang di kursi depan. Biasanya, airbag ini tersimpan di dalam dashboard dan akan mengembang jika terjadi benturan keras. 

Beberapa kendaraan bahkan memiliki airbag yang terpasang di luar dashboard. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak ada benda berbahaya seperti ponsel, pajangan besar, atau barang keras lainnya yang diletakkan di area tersebut. 

Jika airbag mengembang, benda-benda tersebut bisa terpental dan berpotensi melukai penumpang.

4. Curtain Airbag

Curtain airbag biasanya dipasang di bagian atas interior mobil, tepat di sepanjang sisi atap. Airbag ini memberikan perlindungan ekstra bagi kepala dan leher pengemudi maupun penumpang, terutama saat kendaraan terguling akibat kecelakaan. 

Keberadaan curtain airbag dapat membantu mengurangi risiko cedera serius pada bagian kepala dengan menyerap sebagian dampak benturan.

Fungsi Airbag pada Mobil

Mobil yang dilengkapi dengan airbag umumnya menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik. Jika ingin memahami lebih lanjut mengenai fungsi airbag pada mobil, berikut penjelasannya:

1. Memberikan Perlindungan bagi Pengemudi

Pengemudi memegang kendali penuh atas kendaraan, mulai dari kecepatan hingga arah laju mobil. Karena berada di posisi terdepan, pengemudi lebih rentan mengalami cedera serius jika terjadi kecelakaan. 

Airbag berfungsi sebagai perlindungan tambahan dengan mengembang secara otomatis ketika sensor mendeteksi benturan keras, sehingga membantu mengurangi dampak benturan pada kepala dan tubuh pengemudi.

2. Melindungi Penumpang

Tidak semua mobil dilengkapi dengan airbag di kursi penumpang, tetapi pada kendaraan yang memiliki sistem perlindungan ini di beberapa titik, airbag juga berperan penting dalam melindungi penumpang. 

Cara kerjanya serupa dengan airbag pengemudi—begitu terdeteksi potensi kecelakaan, airbag akan mengembang untuk meminimalkan risiko cedera akibat benturan.

Cara Kerja Airbag Mobil

Airbag pada mobil dirancang untuk mengembang dalam hitungan sepersekian detik guna melindungi bagian tubuh yang rentan cedera, seperti kepala, leher, dan dada.

Oleh karena itu, posisi airbag umumnya seragam, dengan airbag pengemudi terletak di setir kemudi dan airbag penumpang depan berada di dalam dashboard. Untuk kursi belakang, airbag biasanya terpasang di bagian belakang jok depan. 

Umumnya, semakin tinggi kelas sebuah mobil, semakin banyak fitur keselamatan yang disematkan. Contohnya, mobil mewah seperti yang digunakan oleh Vanessa Angel memiliki tujuh airbag untuk meningkatkan perlindungan.

Sistem kerja airbag bergantung pada sensor yang mendeteksi perubahan percepatan secara tiba-tiba akibat benturan keras. Ketika sensor di bagian depan mobil menangkap sinyal tersebut, mekanisme pemanas dalam sistem airbag diaktifkan. 

Proses ini memicu reaksi kimia yang menghasilkan gas nitrogen dalam jumlah besar, menyebabkan kantong udara mengembang dengan cepat.

Setelah airbag mengembang dan meredam benturan pada kepala atau tubuh pengemudi dan penumpang, kantong udara perlahan mengempis seiring keluarnya gas nitrogen.

Gas ini tidak berbahaya bagi tubuh karena merupakan komponen utama udara yang kita hirup sehari-hari, sekaligus berfungsi untuk mencegah airbag melekat saat masih terlipat.

Pada airbag samping, mekanisme kerjanya sedikit berbeda. Airbag hanya akan mengembang jika benturan terjadi di sisi yang bersangkutan. 

Misalnya, airbag di sisi kanan tidak akan aktif jika tabrakan terjadi di sisi kiri kendaraan, dan begitu pula sebaliknya.

Cara Menggunakan Airbag Mobil agar Berfungsi Maksimal

Pengemudi yang cermat tidak hanya perlu memahami cara kerja airbag, tetapi juga harus mengetahui aturan penggunaannya agar fitur keselamatan ini dapat berfungsi secara optimal. 

Mematuhi pedoman penggunaan bertujuan untuk mencegah kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas perlindungan airbag.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menghindari tindakan yang dapat mengganggu sistem airbag, seperti memukul area tempat airbag tersimpan atau melakukan modifikasi pada bagian mobil tertentu, seperti dashboard, kemudi, bemper, panel instrumen, dan suspensi. 

Perubahan pada komponen tersebut dapat memengaruhi kinerja airbag saat terjadi kecelakaan.

Saat airbag mengembang, terjadi reaksi kimia dalam inflator yang menghasilkan gas nitrogen untuk mengisi kantong udara dengan cepat. Proses ini sering kali disertai suara letupan keras serta munculnya serbuk putih yang tersebar di dalam kabin. 

Fenomena ini terjadi karena tekanan gas nitrogen yang dilepaskan dalam waktu sangat singkat dengan daya dorong tinggi.

Selain itu, aktivasi airbag juga menyebabkan peningkatan suhu pada beberapa bagian mobil, termasuk inflator, panel airbag, kemudi, dan dashboard. 

Hal ini disebabkan oleh energi panas yang dihasilkan dalam proses pelepasan gas. Oleh karena itu, pengemudi dan penumpang sebaiknya tidak menyentuh area tersebut segera setelah airbag mengembang.

Ketika airbag aktif, sebaiknya hindari kontak langsung dengan kantong udara yang baru mengembang untuk mengurangi risiko cedera. 

Dalam beberapa kasus, pengguna mobil mungkin mengalami gangguan pernapasan akibat terhirupnya gas atau serbuk dari airbag. 

Meskipun nitrogen yang dilepaskan tidak beracun, menghirupnya dalam jumlah berlebih tetap dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Untuk mengatasi hal ini, disarankan segera membuka kaca mobil agar udara segar masuk dan mempercepat sirkulasi udara di dalam kabin. 

Jika kondisi memungkinkan, pengemudi dan penumpang sebaiknya segera keluar dari kendaraan untuk menghindari paparan lebih lanjut. Selain itu, membersihkan kulit yang terkena serbuk putih dari airbag juga penting guna mencegah kemungkinan iritasi.

Cara Merawat Airbag Mobil

Sebagian besar kendaraan modern telah dilengkapi dengan sistem diagnostik khusus untuk airbag. Jika lampu indikator SRS menyala di dashboard, itu menandakan adanya masalah pada sistem airbag dan kemungkinan memerlukan perawatan. 

Sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan oleh teknisi profesional, karena mengabaikan masalah ini dapat berakibat serius terhadap keselamatan berkendara.

Sejak pertama kali dikembangkan, airbag dirancang untuk digunakan bersama dengan sabuk pengaman guna memberikan perlindungan optimal. 

Sabuk pengaman tetap sangat penting karena airbag umumnya hanya efektif dalam menahan benturan dari arah depan. 

Meskipun kini semakin banyak kendaraan yang dilengkapi dengan airbag samping, namun perlindungan dari tabrakan belakang, benturan sekunder, atau jenis tabrakan lainnya tetap bergantung pada sistem keselamatan lainnya.

Kekuatan saat airbag mengembang menjadi perhatian utama, karena dapat berisiko melukai penumpang yang duduk terlalu dekat dengan titik inflasi. 

Zona risiko airbag pengemudi berkisar antara 5 hingga 8 cm dari titik pelepasan, sementara jarak aman yang disarankan antara pengemudi dan airbag adalah sekitar 25 cm. 

Untuk mempertahankan jarak aman tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Menyesuaikan posisi roda kemudi

Jika mobilmu memiliki roda kemudi yang dapat diatur, usahakan untuk mengarahkannya ke bagian dada, bukan ke kepala atau leher. Ini bisa dilakukan dengan sedikit memiringkan setir ke bawah.

2. Mengatur sandaran kursi

Menyesuaikan kemiringan kursi ke posisi yang lebih rebah dapat membantu menjaga jarak aman dari airbag, meskipun tingkat kemiringan ideal bisa berbeda-beda tergantung pada jenis kendaraan.

3. Memundurkan kursi pengemudi

Jika memungkinkan, geser kursi lebih ke belakang untuk memberikan ruang yang cukup antara tubuh dan airbag, namun tetap pastikan posisi duduk tetap nyaman dan pedal kendaraan dapat dijangkau dengan baik.

Harga Airbag Mobil dan Cara Pasangnya

Airbag pada mobil Avanza dan Pajero memiliki fungsi yang serupa dalam memberikan perlindungan saat terjadi benturan. 

Namun, setiap kendaraan memiliki batas kemampuan dalam meredam benturan, termasuk perbedaan jumlah airbag yang terpasang pada masing-masing model. 

Pajero umumnya dilengkapi dengan lebih banyak airbag dibandingkan Avanza, sehingga memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang.

Meskipun ada perbedaan dalam jumlah airbag, keduanya tetap memiliki kesamaan, terutama dalam hal tanda-tanda jika terjadi masalah pada sistem airbag. 

Salah satu indikasi yang paling umum adalah lampu indikator airbag yang terus menyala atau tidak padam setelah beberapa saat mesin dihidupkan. 

Biasanya, jika lampu indikator tetap menyala selama lebih dari 10 detik, itu menandakan adanya gangguan pada sistem, baik karena masalah kelistrikan maupun malfungsi komponen. 

Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan airbag gagal berfungsi saat terjadi tabrakan.

Agar sistem airbag tetap dalam kondisi optimal, penting untuk mengetahui beberapa tanda bahwa airbag mengalami gangguan, seperti:

-Perubahan bentuk di sekitar airbag – Jika terdapat perubahan bentuk yang mencurigakan di area airbag, sebaiknya segera konsultasikan ke dealer atau bengkel resmi.

-Airbag mengembang tanpa alasan yang jelas – Jika airbag mengembang tanpa adanya benturan atau setelah kecelakaan tetapi tidak berfungsi dengan semestinya, segera hubungi bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

-Kerusakan pada bagian sekitar airbag – Jika area di sekitar roda kemudi atau dashboard dekat airbag penumpang depan mengalami goresan, retakan, atau kerusakan lainnya, maka pengecekan ke bengkel sangat diperlukan.

Pada dasarnya, airbag tidak memerlukan perawatan khusus karena merupakan komponen pasif yang hanya akan bekerja saat terjadi benturan tertentu. Namun, pemilik kendaraan tetap perlu memastikan bahwa sistem ini dalam kondisi baik. 

Jika airbag sudah tidak berfungsi atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, penggantian sebaiknya dilakukan di bengkel yang terpercaya.

Soal biaya, harga airbag cukup bervariasi tergantung merek mobil dan tempat pemasangan. Jika dilakukan di bengkel resmi, penggantian airbag bisa mencapai Rp25 jutaan, sesuai dengan tingkat keamanan yang ditawarkan. 

Namun, bagi yang memiliki anggaran terbatas, opsi lain adalah mengganti airbag di bengkel spesialis yang menawarkan harga lebih kompetitif. 

Harga airbag biasanya dijual satuan dan belum termasuk biaya pemasangan, yang dapat bervariasi tergantung pada jenis kendaraan.

1. Harga Airbag Mobil

Sebagai gambaran, harga satu set modul airbag untuk Toyota New Yaris, baik sisi kiri maupun kanan, dibanderol sekitar Rp5.500.000. Sementara itu, untuk Toyota New Kijang Innova Reborn, satu set penuh airbag dijual dengan harga Rp13.000.000.

Harga airbag Toyota All New Rush tergolong cukup tinggi, yakni sekitar Rp9.000.000 untuk sepasang di bagian depan, kiri dan kanan. Sedangkan, Toyota All New Avanza memiliki harga lebih terjangkau, yakni Rp2.700.000 untuk satu pasang di bagian depan.

Jika melihat Daihatsu All New Xenia, set airbag-nya dibanderol Rp6.000.000. Sementara itu, untuk Daihatsu New Sirion, airbag khusus untuk penumpang dijual dengan harga Rp1.300.000.

Perlu dicatat bahwa harga tersebut hanya mencakup modul airbag saja. Sistem airbag sendiri terdiri dari beberapa komponen lainnya, termasuk sensor dan inflator yang turut berperan dalam fungsinya.

2. Proses Penggantian Airbag

Di berbagai kota besar, terdapat bengkel spesialis yang menangani perbaikan serta penggantian airbag. 

Di Jakarta, misalnya, bengkel-bengkel seperti di kawasan Kemayoran (Jakarta Pusat), Cengkareng dan Kebon Jeruk (Jakarta Barat), serta Taman Puring (Jakarta Selatan) cukup dikenal dalam menangani airbag. 

Selain itu, di daerah Tangerang Selatan, bengkel di sekitar Kampung Utan juga menawarkan layanan serupa. Pada bengkel spesialis, biaya perbaikan biasanya dihitung berdasarkan komponen yang mengalami kerusakan. 

Misalnya, jika yang perlu diganti adalah sensor airbag, biayanya berkisar mulai dari Rp470.000. 

Sementara itu, jika ECU perlu diganti, harganya berada di kisaran Rp2.600.000. Untuk penggantian cover setir, biayanya relatif lebih murah, hanya beberapa ratus ribu rupiah. 

Namun, untuk keseluruhan pengerjaan, tarif jasa yang dikenakan umumnya berada dalam rentang Rp3.000.000 hingga Rp6.000.000, tergantung pada jenis serta merek kendaraan yang diperbaiki.

Sebagai penutup, dengan memahami fungsi airbag pada mobil, kamu bisa lebih menghargai perannya dalam meningkatkan keselamatan berkendara dan memastikan perawatannya tetap optimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index