cara menabung di Bibit

Cara Menabung di Bibit bagi Pemula dan Cara Mencairkannya

Cara Menabung di Bibit bagi Pemula dan Cara Mencairkannya
cara menabung di Bibit

JAKARTA - Cara menabung di Bibit menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin mulai berinvestasi tanpa ribet. 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan, banyak orang masih kesulitan berinvestasi akibat kebiasaan konsumtif. 

Namun, dengan kemudahan teknologi dan antarmuka aplikasi yang ramah pengguna, Bibit hadir sebagai platform yang memudahkan proses menabung dan berinvestasi.

Melalui pembahasan ini, kamu akan mendapatkan berbagai informasi seputar cara menabung di Bibit, mulai dari mengenal aplikasinya, langkah-langkah pendaftaran, hingga cara mencairkan dana hasil investasimu. 

Selain itu, akan dibahas juga berbagai fitur unggulan yang membuat Bibit menjadi pilihan menarik bagi para investor pemula maupun berpengalaman.

Apa Itu Aplikasi Bibit?

Bibit adalah aplikasi reksa dana yang dirancang untuk membantu investor pemula memulai perjalanan investasinya dengan lebih mudah. 

Platform ini memungkinkan siapa saja untuk berinvestasi sesuai dengan tingkat risiko yang mereka sanggupi, tanpa perlu pengalaman atau kebingungan saat memulai.

Keunggulan utama Bibit terletak pada teknologi Robo Advisor yang secara otomatis merekomendasikan reksa dana berkualitas sesuai dengan profil penggunanya. 

Dengan fitur ini, investor baru dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai tanpa harus melakukan analisis yang rumit.

Selain itu, Bibit menawarkan kemudahan dalam proses registrasi, pembelian reksa dana, hingga pencairan dana, semuanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi yang dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna. 

Keamanan investasi di Bibit juga terjamin karena dana disimpan di Bank Kustodian serta diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikannya pilihan yang dapat dipercaya.

Cara Registrasi Akun Bibit

Untuk mulai menggunakan aplikasi Bibit, kamu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Jika belum tahu caranya, ikuti langkah-langkah berikut untuk mendaftar akun Bibit:

  • -Buka aplikasi Bibit di perangkatmu.
  • -Pilih opsi "Register" untuk memulai proses pendaftaran.
  • -Masukkan nomor handphone yang masih aktif, lalu tekan "Lanjutkan". Kamu akan menerima SMS berisi kode verifikasi yang perlu dimasukkan di kolom yang tersedia sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
  • -Klik "Mulai" dan isi enam pertanyaan singkat dari Bibit untuk menentukan profil risiko investasimu.
  • -Setelah selesai mengisi kuesioner, lanjutkan dengan memilih "Lanjut Registrasi".
  • -Pada halaman registrasi, isi data diri sesuai dengan informasi yang benar, lalu tekan "Lanjutkan".
  • -Siapkan KTP untuk difoto langsung menggunakan kamera atau diunggah dari galeri.
  • -Pastikan foto KTP terlihat jelas dan dapat terbaca, kemudian tekan "Lanjutkan" untuk ke tahap berikutnya.
  • -Lakukan foto selfie sambil memegang KTP atau unggah foto dari galeri sesuai instruksi.
  • -Setelah foto berhasil diunggah, tekan "Lanjutkan" untuk masuk ke halaman berikutnya.
  • -Periksa kembali data yang tertera dari KTP, seperti NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir, lalu tekan "Berikutnya".
  • -Buat tanda tangan digital dengan menuliskannya pada kotak yang tersedia. Jika belum sesuai, kamu bisa menghapus dan mengulanginya. Jika sudah benar, tekan "Daftar Sekarang".
  • -Tentukan PIN untuk akun Bibit-mu dan konfirmasi dengan memasukkannya kembali.
  • -Jika belum memiliki rekening bank, kamu bisa melanjutkan aktivasi menggunakan akun Bank Jago agar proses registrasi bisa selesai.
  • -Setelah semua data terisi, proses registrasi akan segera diproses oleh Bibit. Pada tahap ini, kamu juga bisa memasukkan kode referral untuk mendapatkan cashback. 
  • -Tekan "Selesai" untuk kembali ke halaman utama.
  • -Terakhir, lakukan verifikasi email dengan membuka pesan yang dikirim oleh Bibit dan klik tautan verifikasi yang tersedia.

-Bibit akan melakukan verifikasi data dalam waktu maksimal 24 jam. Setelah proses selesai, kamu bisa mulai berinvestasi dengan akun yang telah aktif.

Cara Menabung di Bibit untuk Pemula

Bagi kamu yang baru mulai menggunakan aplikasi Bibit dan ingin menabung di sana, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat. Berikut cara menabung di Bibit yang bisa kamu ikuti:

  • -Buka aplikasi dan masuk ke halaman utama, lalu tekan tombol pencarian.
  • -Pilih opsi pembelian dengan nominal minimal Rp10.000.
  • -Tentukan produk reksa dana yang ingin kamu beli.
  • -Klik “Beli”, masukkan jumlah investasi yang diinginkan, lalu tekan “Beli Sekarang”.
  • -Centang kotak persetujuan, kemudian pilih “Bayar Sekarang”.
  • -Pilih metode pembayaran yang tersedia dan selesaikan transaksi dengan menekan “Bayar”.

-Setelah pembayaran berhasil, investasimu akan langsung diproses oleh Bibit.

Cara Menabung Bersama di Bibit

Kamu bisa menabung bersama melalui aplikasi Bibit dengan mudah. Jika ingin tahu cara melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  • -Buat portofolio baru menggunakan fitur Bibit Goals.
  • -Pilih opsi "Bibit Bareng".
  • -Tekan "Jadikan Investasi Bibit Bareng".
  • -Klik "Invite" untuk mengundang teman atau keluarga agar bisa bergabung dalam portofolio yang kamu buat.
  • -Berikan izin akses ke kontak, lalu pilih teman atau keluarga yang ingin diajak berinvestasi bersama. Setelah itu, tekan "Submit".
  • -Tekan "Invite" untuk mengirim undangan.
  • -Masukkan PIN yang kamu gunakan, kemudian undangan akan dikirim secara otomatis.
  • -Tekan "Oke" untuk menyelesaikan proses.

Setelah portofolio Bibit Bareng berhasil dibuat, kamu hanya perlu menunggu konfirmasi dari teman atau keluarga sebelum mulai berinvestasi bersama.

Keunggulan Menabung di Bibit

1. Tersedia Berbagai Pilihan Reksa Dana

Bibit menawarkan berbagai pilihan reksa dana bagi penggunanya, sehingga setiap investor bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risikonya. Berikut beberapa jenis reksa dana yang tersedia:

a. Reksa Dana Pasar Uang

Jenis reksa dana ini mengalokasikan dananya sepenuhnya ke instrumen pasar uang, seperti obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito, dan sertifikat Bank Indonesia.

Karena memiliki durasi investasi yang lebih pendek, risikonya juga lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana lainnya. Meskipun potensi keuntungannya lebih kecil, return yang ditawarkan umumnya lebih tinggi dibandingkan deposito.

Di Bibit, dana dari reksa dana pasar uang biasanya ditempatkan pada instrumen berikut:

  • -Deposito Bank Standard Chartered
  • -Deposito Bank BNI
  • -Deposito Bank OCBC NISP
  • -Deposito Bank BTPN
  • -Obligasi jangka pendek dari Sarana Multigriya Financial

b. Reksa Dana Obligasi

Sebagian besar alokasi dana dalam reksa dana ini ditempatkan pada surat utang. Artinya, dana yang dikumpulkan dari investor akan dikelola oleh manajer investasi untuk membeli obligasi jangka panjang.

Portofolio investasi jenis ini terdiri dari 80% obligasi dan 20% pasar uang. Keuntungan yang diperoleh berasal dari pembayaran kupon obligasi yang diterima manajer investasi. 

Jika nilai obligasi meningkat, harga reksa dana pun ikut naik, sehingga investor bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut.

c. Reksa Dana Saham

Reksa dana ini memiliki alokasi dana yang sebagian besar ditempatkan pada saham (80%) dan sisanya pada obligasi serta pasar uang (20%). 

Karena proporsi investasinya lebih banyak di saham, produk ini memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, tetapi juga menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar.

Sebagai contoh, reksa dana BNI AM IDX30 mengalokasikan 99% dana investasinya ke saham dan hanya 1% ke kas atau deposito. Dana yang dikelola dalam reksa dana ini biasanya diinvestasikan pada saham perusahaan besar seperti:

  • -Astra International
  • -Bank Mandiri
  • -Bank BRI
  • -Bank BCA
  • -Telkom Indonesia

Ketika harga saham yang dibeli mengalami kenaikan, nilai reksa dana juga ikut naik, begitu pula sebaliknya jika harga saham turun.

d. Reksa Dana Syariah

Jenis reksa dana ini memiliki prinsip investasi yang mirip dengan reksa dana konvensional, tetapi pengelolaannya mengikuti prinsip syariah dalam pasar modal.

Investasi dalam reksa dana syariah hanya dilakukan pada perusahaan yang memenuhi standar halal dan rasio keuangan tertentu. Manajer investasi tidak akan menempatkan dana pada bisnis yang terlibat dalam:

  • -Produksi atau penjualan barang haram menurut ajaran Islam
  • -Aktivitas yang merugikan masyarakat
  • -Sistem berbasis riba atau judi
  • -Perdagangan dengan unsur ketidakpastian atau spekulasi
  • -Suap dan praktik bisnis yang tidak transparan

Selain itu, perusahaan yang masuk dalam reksa dana syariah harus memenuhi ketentuan keuangan berikut:

  • Rasio total utang berbasis bunga dibandingkan ekuitas tidak boleh lebih dari 82%
  • Pendapatan dari bunga dan sumber non-halal lainnya tidak boleh melebihi 10% dari total pendapatan

Instrumen keuangan yang digunakan dalam reksa dana syariah meliputi:

  • -Saham yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES)
  • -Surat utang syariah (sukuk)
  • -Instrumen pasar uang syariah seperti Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA) dan Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI)

2. Bebas Biaya Komisi

Saat berinvestasi di Bibit, kamu tidak akan dikenakan biaya untuk pembelian, penjualan, atau pengalihan reksa dana. 

Namun, jika rekening bank yang kamu gunakan berbeda dari rekening bank penampung reksa dana, ada biaya transfer antar bank sebesar Rp3.500 per transaksi pencairan yang diberlakukan oleh pihak bank.

Sebagai kompensasi, Bibit memberikan cashback untuk tiga transaksi penjualan pertama, yang akan langsung masuk ke saldo cashback dan bisa digunakan kembali untuk membeli reksa dana. 

Untuk menghemat biaya transfer, disarankan melakukan pencairan dalam jumlah besar sekaligus. Dengan cara ini, kamu juga bisa lebih fokus pada investasi jangka panjang guna mencapai tujuan keuanganmu.

3. Bebas Pajak

Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksa dana tidak dikenakan pajak karena pajaknya sudah ditanggung oleh manajer investasi. 

Berbeda dengan investasi saham individu, di mana keuntungan dikenakan pajak sebesar 10% serta PPN 0,03% untuk setiap transaksi jual beli saham, reksa dana memberikan keuntungan bersih tanpa potongan pajak.

4. Proses Pembukaan Rekening yang Mudah

Salah satu kelebihan Bibit adalah kemudahan dalam membuka rekening. Berikut langkah-langkahnya:

a. Menyiapkan KTP dan HP

Unduh aplikasi Bibit di Play Store atau App Store, lalu siapkan KTP untuk verifikasi identitas sesuai ketentuan OJK.

b. Mengisi Data Diri

Setelah mendaftar di aplikasi, kamu akan diminta mengisi kuesioner singkat untuk menentukan profil risiko, kemudian memasukkan data seperti nomor telepon, pendapatan, pendidikan, alamat email, dan rekening bank. 

Semua data yang dikumpulkan akan dijaga keamanannya sesuai regulasi OJK.

c. Verifikasi dengan Foto Selfie

Unggah foto KTP yang jelas dan lakukan selfie dengan pencahayaan yang cukup agar hasilnya tidak buram. Setelah itu, tambahkan tanda tangan digital dan buat PIN keamanan.

5. Pencairan Dana yang Fleksibel

Berbeda dari deposito yang memiliki tenor tertentu dan denda penalti jika dicairkan lebih awal, reksa dana memungkinkan kamu mencairkan dana kapan saja tanpa potongan biaya.

Proses pencairan di Bibit juga sangat praktis karena bisa dilakukan langsung melalui aplikasi tanpa harus datang ke bank atau kantor manajer investasi. 

Dana yang dicairkan akan ditransfer langsung ke rekeningmu, dengan proses verifikasi yang biasanya memakan waktu hingga 7 hari kerja. Namun, untuk reksa dana pasar uang, pencairan umumnya lebih cepat, sekitar 2–3 hari kerja.

6. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Jika kamu baru memulai investasi dan belum bisa menyisihkan dana dalam jumlah besar, Bibit memberikan kemudahan dengan minimum investasi yang sangat terjangkau. 

Kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp10.000 dan tetap menikmati keuntungan sesuai dengan portofolio yang dipilih. Berikut cara membeli reksa dana di Bibit:

  • -Buka aplikasi Bibit dan gunakan fitur pencarian untuk menemukan produk reksa dana yang diinginkan
  • -Pilih produk reksa dana dengan minimal pembelian Rp10.000
  • -Tentukan jumlah investasi dan tekan "Beli Sekarang"
  • -Centang persetujuan, lalu tekan "Bayar Sekarang"
  • -Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi

7. Aman dan Diawasi oleh OJK

Bibit telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor SK: KEP-14/PM.21/2017, sehingga legalitas dan keamanannya sudah terjamin.

Selain itu, dana investasi yang kamu masukkan tidak disimpan di Bibit melainkan di bank kustodian, yang berfungsi sebagai pihak independen yang menyimpan aset investor. 

Jadi, meskipun suatu hari Bibit tutup, dana investasi kamu tetap aman dan bisa dicairkan melalui bank kustodian tersebut.

Tips Menabung di Bibit

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Menabung tanpa tujuan yang jelas sering kali berakhir dengan hasil yang kurang maksimal. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan tujuan keuangan yang spesifik dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Misalnya, saat harga kebutuhan meningkat, kamu bisa fokus pada pengumpulan dana darurat, dana pensiun, atau investasi jangka panjang. 

Teknologi saat ini mempermudah perencanaan keuangan, seperti fitur Bibit Goals di aplikasi Bibit yang membantu kamu menentukan tujuan keuangan serta jumlah dana yang dibutuhkan. 

Dengan adanya fitur ini, kamu bisa lebih termotivasi untuk menabung secara rutin melalui fitur Nabung Rutin.

2. Pilih Portofolio Investasi yang Tepat

Bibit menyediakan berbagai pilihan portofolio investasi dengan tingkat risiko yang berbeda. Kamu bisa memilih portofolio yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu. 

Jika masih ragu, Bibit memiliki kuisioner yang dapat membantumu menentukan pilihan yang paling cocok.

Selain itu, sebaiknya alokasikan dana investasimu ke beberapa jenis aset yang berbeda. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan nilai.

3. Rencanakan Anggaran dengan Cermat

Menabung tidak hanya tentang menyisihkan uang, tetapi juga membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. 

Dengan membuat anggaran yang terperinci, kamu bisa lebih mudah mengatur pengeluaran dan melihat sisa dana yang bisa dialokasikan untuk tabungan.

Salah satu metode yang bisa diterapkan adalah menyisihkan setidaknya 20% dari penghasilan untuk ditabung atau diinvestasikan. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan tanpa mengorbankan kebiasaan menabung.

4. Kendalikan Pengeluaran Impulsif

Sering kali, keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan menjadi penghambat dalam menabung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi pengeluaran impulsif dan lebih memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.

Jika sebelumnya kamu mengalokasikan 20% penghasilan untuk belanja barang keinginan, cobalah menundanya dan mengalihkan anggaran tersebut ke tabungan atau investasi. 

Selain itu, kebiasaan membandingkan harga sebelum membeli juga bisa membantumu lebih hemat dalam berbelanja.

5. Tingkatkan Penghasilan

Menambah sumber penghasilan memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil.

Banyak orang saat ini memiliki lebih dari satu pekerjaan, misalnya bekerja kantoran di pagi hari dan menjadi pengemudi ojek online di malam hari, atau mengajar di siang hari sambil menjalankan bisnis online.

Dengan perkembangan teknologi, ada banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Jika kamu berhasil menambah penghasilan, sebaiknya langsung menyisihkannya untuk tabungan atau investasi, sehingga tujuan keuangan bisa tercapai lebih cepat.

Menabung dan berinvestasi dengan strategi yang tepat akan membantumu mencapai kebebasan finansial tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari.

Cara Mencairkan Nabung Rutin di Bibit

Dana yang kamu investasikan di Bibit tentu bisa ditarik kapan saja. Tidak ada gunanya berinvestasi jika dana yang kamu simpan tidak bisa dicairkan. 

Bibit memberikan kemudahan dalam proses pencairan dana, sehingga kamu bisa mengakses uangmu kapan pun dibutuhkan. Berikut langkah-langkah untuk menarik dana dari Bibit:

  • -Buka aplikasi Bibit dan login ke akun yang kamu miliki.
  • -Pilih menu Portofolio dan cari produk reksa dana yang ingin kamu jual.
  • -Klik tombol Jual pada produk yang ingin dicairkan.
  • -Tentukan jumlah unit yang ingin dijual dengan menggeser slider yang tersedia.
  • -Tekan tombol Jual untuk melanjutkan proses.
  • -Masukkan PIN akun Bibit kamu, lalu klik Konfirmasi agar transaksi dapat diproses.

-Setelah transaksi dikonfirmasi, dana hasil penjualan akan masuk ke rekening kamu dalam waktu maksimal 7 hari kerja, sesuai dengan ketentuan OJK.

Sebagai penutup, dengan memahami cara menabung di Bibit, kamu bisa mulai berinvestasi dengan mudah dan aman sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index