apa itu alternator mobil

Apa Itu Alternator Mobil, Cara Perbaiki, dan Biaya Servisnya

Apa Itu Alternator Mobil, Cara Perbaiki, dan Biaya Servisnya
apa itu alternator mobil

JAKARTA - Apa itu alternator mobil? Alternator mobil adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang sering kali terdengar, namun tidak banyak yang benar-benar memahami fungsinya. 

Alternator berperan dalam mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, yang kemudian digunakan untuk mengisi ulang aki dan menyuplai daya untuk berbagai sistem elektronik mobil. 

Selain itu, alternator juga memastikan bahwa kendaraan dapat berjalan dengan lancar tanpa kehabisan daya.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu alternator mobil, komponen-komponennya, fungsinya, serta informasi terkait biaya perawatan alternator yang dapat membantu kamu memahami pentingnya komponen ini dalam kendaraan. 

Apa Itu Alternator Mobil?

Apa itu alternator mobil? Mobil kini menjadi salah satu pilihan utama untuk mendukung mobilitas banyak orang. Namun, memiliki mobil bukan hanya soal mengendarainya, tetapi juga memastikan bahwa setiap komponen mesin berfungsi dengan baik. 

Jika terjadi kerusakan atau masalah, pemilik mobil harus siap untuk melakukan perbaikan, baik secara mandiri atau melalui layanan bengkel, baik resmi maupun umum, agar mobil tetap berfungsi optimal.

Salah satu komponen yang sangat mempengaruhi performa mobil adalah alternator. Meskipun sering terdengar, tidak semua orang memahami fungsinya. Alternator sangat berkaitan dengan aki dan sistem kelistrikan mobil. 

Jika kamu pernah mendengar tentang dinamo, sebenarnya dinamo dan alternator memiliki peran yang sama sebagai pembangkit listrik dalam kendaraan. 

Peran utama dari alternator adalah untuk menyediakan tenaga listrik yang diperlukan oleh berbagai komponen kendaraan agar dapat bekerja dengan baik.

Fungsi Alternator Mobil

Sebagai komponen yang sangat vital bagi kendaraan, termasuk mobil, kamu mungkin mulai penasaran dengan peran alternator mobil. 

Alternator berfungsi sebagai pembangkit listrik yang menyuplai tenaga untuk berbagai komponen kendaraan yang membutuhkan aliran listrik. 

Ini berarti alternator bertanggung jawab untuk memastikan bahwa komponen kelistrikan kendaraan mendapatkan daya yang cukup.

Mungkin kamu mengira aki adalah satu-satunya sumber listrik dalam kendaraan. Namun, alternator hanya berfungsi ketika mesin mobil menyala. 

Artinya, jika mesin mati, alternator tidak dapat beroperasi dan tidak bisa menyuplai listrik seperti seharusnya. Komponen yang umumnya membutuhkan pasokan listrik dari alternator adalah lampu, sistem audio, dan AC. 

Selain itu, alternator juga berfungsi untuk mengisi ulang aki agar tetap stabil dan tidak mudah terkuras daya.

Alternator bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, memastikan bahwa sistem kelistrikan mobil tetap berfungsi dengan baik berkat pasokan daya yang stabil. Tanpa alternator, performa mobil bisa menurun drastis. 

Mobil bisa mogok secara tiba-tiba jika aki kehabisan daya karena tidak ada pembangkit listrik yang memadai.

Secara sederhana, alternator mengubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi energi listrik dengan prinsip kerja elektromagnetik. 

Arus listrik yang dihasilkan oleh koil stator kemudian diatur oleh IC regulator untuk memastikan bahwa tegangan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi kapasitas yang dibutuhkan untuk mengisi aki.

Komponen Alternator Mobil

1. Cover Alternator

Cover alternator adalah komponen yang sangat penting karena berfungsi melindungi semua bagian dalam alternator. 

Bentuknya seperti sebuah pelindung yang juga berperan sebagai sistem pendingin, mencegah terjadinya overheating, kebakaran, atau kerusakan pada mesin alternator.

2. Rotor

Rotor adalah bagian dari alternator yang berputar di dalam stator dan memiliki peran krusial dalam menciptakan medan magnet. 

Terdiri dari koil pembangkit medan magnet, rotor ini memiliki kutub N dan S yang terbentuk saat aliran listrik masuk, dan menghasilkan kumparan yang berputar di dalam stator untuk menghasilkan listrik.

3. Pulley Alternator

Pulley alternator berfungsi untuk mentransfer putaran dari mesin ke rotor alternator melalui sabuk penghubung (belt). Bentuknya menyerupai roda, dan tugas utamanya adalah menerima energi putaran dari mesin untuk menggerakkan rotor.

4. Regulator

Regulator adalah komponen yang memastikan alternator menghasilkan tegangan listrik yang stabil meski dengan perubahan kecepatan mesin yang cepat. 

Komponen ini juga berfungsi melindungi mesin dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh fluktuasi tegangan.

5. Dioda

Dioda dalam alternator berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang kemudian disalurkan ke komponen kendaraan yang membutuhkan daya listrik.

6. Bearing

Bearing berfungsi sebagai penopang bagi ujung rotor coil agar dapat berputar dengan lancar. Biasanya, ada lebih dari satu bearing yang digunakan untuk memastikan rotasi rotor tetap stabil dan efisien.

Ciri-ciri Alternator Mobil Bermasalah

1. Tercium Bau Terbakar

Alternator berfungsi sebagai sumber listrik utama di dalam mesin mobil, yang berperan penting dalam pengisian daya aki. Jika alternator mengalami masalah, salah satu tanda yang sering muncul adalah bau terbakar pada mesin. 

Hal ini biasanya disebabkan oleh kerja alternator yang terlalu berat, yang pada akhirnya mengganggu kinerja aki dan membuatnya tidak bekerja dengan optimal.

2. Timbul Suara

Suara aneh atau decitan yang berasal dari mesin bisa menjadi tanda adanya masalah pada alternator. Jika suara ini terdengar, sebaiknya segera periksa kondisi alternator.

Suara tersebut dapat menandakan kerusakan yang semakin parah jika tidak segera ditangani, dan bisa berisiko membahayakan pengemudi serta penumpang.

3. Lampu Mobil Bagian Depan Redup

Masalah pada alternator juga dapat dikenali dari lampu depan mobil yang meredup. Biasanya, ini terjadi ketika mobil berhenti atau dalam keadaan idle. 

Di beberapa kasus lain, alternator yang bermasalah bisa menyebabkan lampu depan menjadi terlalu terang karena adanya overcharge pada aki, yang menyebabkan aki menjadi lebih panas.

4. Lampu Indikator Menyala

Lampu indikator di dashboard yang menyala adalah tanda yang lebih spesifik jika alternator mobil mengalami kerusakan. Indikator ini sering muncul ketika alternator tidak berfungsi dengan baik dan membutuhkan perhatian segera.

5. Kondisi Baterai

Untuk memastikan apakah kerusakan disebabkan oleh alternator atau baterai, kamu bisa melakukan uji sederhana. Cobalah untuk melepas kabel jumper setelah menyalakan mobil. 

Jika mobil tetap hidup setelah kabel dilepas, maka masalah ada pada baterai. Namun, jika mobil mati perlahan, kemungkinan besar alternator yang bermasalah.

6. Aki Tidak Berfungsi

Kerusakan pada alternator juga bisa menyebabkan aki cepat habis atau tidak berfungsi dengan baik. Alternator yang rusak mengganggu proses pengisian daya aki, yang menyebabkan daya aki cepat terkuras meskipun baru saja diganti.

7. Kelebihan Pasokan Listrik

Kelebihan pasokan listrik yang diterima oleh sistem kendaraan dapat menjadi tanda kerusakan pada alternator. 

Tegangan yang diterima oleh alternator seharusnya tidak lebih dari 15 volt, dan jika terjadi lebih dari itu, dapat menyebabkan kerusakan pada alternator atau komponen kelistrikan lainnya.

Cara Memperbaiki Alternator Mobil

1. Cek Bagian Bearing Alternator

Jika kamu merasa alternator mobil masih bisa diperbaiki sendiri, langkah pertama adalah memeriksa bagian bearing. Pastikan untuk memeriksa rumah bearing dengan teliti, menggunakan dynamo tester jika diperlukan. 

Jika terdapat keretakan atau bagian yang pecah, segeralah mengganti komponen tersebut dengan yang baru.

2. Bersihkan Semua Bagian Alternator

Saat memperbaiki alternator, langkah berikutnya adalah membersihkan semua komponen alternator dengan hati-hati. 

Pastikan agar tidak ada bagian yang rusak selama proses pembersihan. Setelah semua bersih, kamu bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

3. Ukur Bagian Alternator

Untuk memperbaiki dinamo alternator, penting untuk melakukan pengukuran pada setiap bagian alternator. Pengukuran ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap bagian masih sesuai dengan ukuran standar. 

Jika ada bagian yang ukurannya berkurang, segera ganti dengan komponen yang baru. Berikut adalah beberapa bagian yang perlu diukur:

-Brush alternator dengan ukuran minimal 4 mm

-Ring rotor alternator dengan diameter minimal 12,5 mm dan tahanan sekitar 1,5 hingga 4 ohm

-Gulungan stator dengan ketahanan minimal 20 ohm

4. Satukan Kembali Bearing dan Semua Bagian yang Dibongkar

Setelah pengukuran selesai, langkah terakhir adalah menyatukan kembali semua komponen alternator, termasuk bearing. 

Sebelum memasang komponen-komponen tersebut, lakukan tes menggunakan dynamo tester untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Setelah itu, pasang kembali bagian-bagian yang telah diperiksa dan diperbaiki.

Biaya Service Alternator Mobil

Sudahkah kamu mengetahui biaya servis alternator mobil? Jika upaya perbaikan alternator sendiri tidak berhasil, langkah terbaik adalah membawa mobil ke bengkel atau tempat servis alternator yang terpercaya. 

Dengan begitu, masalah pada alternator bisa segera teratasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Biaya servis alternator biasanya bergantung pada tipe mobil dan tingkat kerusakan pada alternator, sehingga pengecekan terlebih dahulu sangat diperlukan.

Untuk mobil tipe MPV, biaya perbaikan alternator umumnya berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Biaya ini hanya mencakup perbaikan tanpa penggantian komponen yang rusak parah. 

Sementara itu, harga alternator baru bisa bervariasi mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 8 juta, tergantung pada merek dan tipe mobil. Alternator untuk mobil-mobil Eropa biasanya lebih mahal, bahkan bisa mencapai Rp 15 juta.

Perlu diingat bahwa biaya servis dan biaya penggantian alternator adalah dua hal yang berbeda. Jadi, pastikan untuk menanyakan hal ini pada mekanik atau pemilik bengkel yang menangani mobil kamu. 

Di bengkel tempat servis, kamu juga bisa menanyakan harga alternator untuk mobil Avanza agar mendapatkan alternator yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan mobil kamu.

Cara Merawat Alternator Mobil

Sering kali, baru setelah mengalami kerusakan, kita menyadari betapa pentingnya merawat alternator mobil. Padahal, menjaga kondisi alternator lebih efektif daripada harus memperbaikinya setelah rusak. 

Dengan perawatan yang tepat, alternator bisa memiliki umur yang lebih panjang dan performa yang tetap optimal, sehingga kamu tidak perlu sering-sering membawa mobil ke bengkel untuk servis alternator. 

Perawatan juga memastikan bahwa alternator mampu memberikan daya yang cukup untuk setiap komponen mobil sesuai kebutuhan.

Kerusakan pada alternator sering disebabkan oleh beban listrik yang melebihi kapasitasnya, namun hal ini bisa dicegah dengan langkah-langkah perawatan yang benar. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat alternator mobil:

-Pastikan penggunaan listrik pada mobil sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi kapasitas yang ada.

-Periksa dan pastikan kutub-kutub kabel aki terpasang dengan benar, termasuk kabel plus alternator yang terhubung dengan kabel plus aki.

-Pastikan sabuk pengatur tegangan V-belt terpasang dengan baik dan tidak longgar.

-Sebaiknya, pasang pengaman di kutub plus (+) untuk menghindari kontak langsung dengan badan alternator yang bisa menyebabkan arus pendek atau korsleting.

-Lakukan pemeriksaan rutin pada alternator setidaknya setiap 3 bulan sekali, terutama saat mengganti oli atau melakukan servis kendaraan secara berkala.

-Periksa kondisi sabuk pemutar alternator, dan segera ganti jika terlihat mulai retak.

-Hindari adanya suara atau bau karet terbakar yang berasal dari alternator.

-Perhatikan sinyal dari lampu indikator di dashboard sebagai peringatan dini jika terjadi masalah pada alternator.

Selain itu, kamu bisa menggunakan voltmeter untuk memeriksa performa alternator mobil dan memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik.

Sebagai penutup, dengan memahami apa itu alternator mobil dan bagaimana cara merawatnya, kamu bisa memastikan mobil tetap berjalan dengan baik dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index