JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memperkuat kerja sama strategis dengan Japan Airlines melalui program Joint Business. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat ekspansi bisnis dan memperluas pasar kedua maskapai di kawasan Asia Pasifik. Kemitraan ini telah resmi dijajaki sejak Oktober 2024 dan akan mulai memberikan berbagai keuntungan bagi penumpang mulai 1 April 2025.
Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia dan Japan Airlines berkomitmen menghadirkan layanan penerbangan yang lebih terintegrasi bagi pelanggan. Para penumpang akan memiliki lebih banyak pilihan jadwal penerbangan yang terkoneksi langsung dengan rute lanjutan dari dan menuju Indonesia serta Jepang. Selain itu, penumpang juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lain, mulai dari harga tiket yang lebih kompetitif hingga pengalaman penerbangan yang lebih nyaman dan seamless dari pre-flight hingga post-flight.
Memperkuat Pasar Asia Pasifik dan Pariwisata Indonesia
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menyampaikan bahwa kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat pangsa pasar Garuda Indonesia, khususnya di wilayah Asia Pasifik.
“Dengan adanya kerja sama joint business ini, kami optimistis dapat meningkatkan minat wisatawan Jepang untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia, seperti Medan, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Ini selaras dengan upaya mendukung pertumbuhan industri pariwisata nasional,” ujar Ade pada Jumat (7/3).
Lebih lanjut, Ade menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, pelanggan Garuda Indonesia juga akan mendapatkan akses lebih luas ke berbagai kota di Jepang selain Tokyo. Kota-kota seperti Okinawa, Fukuoka, Sapporo, Osaka, dan Hiroshima kini lebih mudah dijangkau dengan harga yang lebih kompetitif.
Dukungan Bisnis dan Perluasan Jangkauan Rute
Ross Leggett, Managing Executive Officer, Senior Vice President Route Marketing of Japan Airlines, menyambut baik kerja sama ini dan meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi penumpang serta mendukung pengembangan bisnis antara Indonesia dan Jepang.
“Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami untuk dapat mengumumkan kerja sama komersial ‘Joint Business’ terbaru bersama Garuda Indonesia. Kami yakin bahwa melalui kerja sama ini, tidak hanya pelanggan yang mendapatkan keuntungan, tetapi juga hubungan bisnis antara Jepang dan Indonesia akan semakin berkembang,” jelas Ross Leggett.
Dalam implementasi awal Joint Business ini, sejumlah manfaat terintegrasi yang dapat segera dinikmati oleh pelanggan Garuda Indonesia dan Japan Airlines mulai 1 April 2025 meliputi:
- Akses Jaringan Penerbangan yang Lebih Luas – Penumpang dapat mengakses jaringan penerbangan domestik kedua maskapai dengan harga yang lebih kompetitif.
- Layanan Check-in yang Terintegrasi – Kemudahan dalam proses check-in untuk destinasi yang dilayani kedua maskapai.
- Transfer Penerbangan yang Lebih Nyaman – Proses transit antara penerbangan Garuda Indonesia dan Japan Airlines menjadi lebih efisien.
- One-Stop Call Center Service – Layanan pusat panggilan terpadu untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih seamless.
- Kemudahan Mengumpulkan Miles – Penumpang dapat mengumpulkan miles dari penerbangan yang dioperasikan oleh kedua maskapai.
Penawaran Harga Spesial untuk Perjalanan ke Jepang
Sebagai bagian dari peluncuran kerja sama ini, Garuda Indonesia dan Japan Airlines menawarkan harga spesial untuk penerbangan ke Tokyo. Tiket promo ini tersedia mulai dari Rp7 jutaan untuk penerbangan pulang-pergi dari Jakarta dan Denpasar. Pemesanan tiket dapat dilakukan mulai 7 hingga 13 Maret 2025 melalui berbagai kanal penjualan Garuda Indonesia untuk perjalanan yang dimulai pada 1 April 2025.
Kolaborasi ini menandai langkah penting bagi Garuda Indonesia dan Japan Airlines dalam meningkatkan konektivitas udara antara Indonesia dan Jepang, serta memperkuat daya saing kedua maskapai di kawasan Asia Pasifik. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan industri penerbangan dan pariwisata kedua negara.