JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri jamuan makan malam yang merupakan rangkaian dari Retret Kepala Daerah Tahun 2025. Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini berlangsung di Ruang Makan Husein Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Presiden Prabowo Subianto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan solidaritas nasional di tengah keberagaman Indonesia. "Kita berasal dari latar belakang yang berbeda beda, daerah yang berbeda-beda dengan bahasa yang berbeda-beda, adat istiadat yang berbeda-beda, suku yang berbeda-beda, kelompok etnis yang berbeda beda, agama yang berbeda-beda, tapi kita sudah menjadi satu. Kita sudah menjadi satu keluarga besar, keluarga besar Nusantara, keluarga besar Indonesia," ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Pesan Presiden tidak hanya sebatas ajakan, tetapi juga pengingat bahwa perbedaan yang ada di Indonesia adalah kekuatan yang harus dirawat dan dipersatukan. "Mungkin ada di antara kita pernah bertikai, tetapi kita selalu cari jalan yang baik. Kita selalu cari jalan musyawarah. Kita selalu cari jalan damai. Kita selalu cari yang terbaik untuk bangsa, negara, dan rakyat kita," tambahnya.
Acara ini tidak hanya mempertemukan para pemimpin daerah, tetapi juga tokoh-tokoh penting lainnya seperti Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI ke 7 Joko Widodo. Kehadiran mereka memberikan makna lebih pada acara ini sebagai simbol persatuan dan kolaborasi lintas generasi dalam kepemimpinan Indonesia.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, serta beberapa Menteri Kabinet Merah Putih turut hadir, memberikan dukungan terhadap tujuan acara ini. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga tampak dalam acara tersebut, menandakan sinergi yang baik antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
Jamuan makan malam ini merupakan salah satu bagian penting dari retret kepala daerah yang dirancang untuk mempererat hubungan kerja di antara para pemimpin lokal dan nasional. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
Melalui forum retret ini, para kepala daerah dan wakilnya diundang untuk berdiskusi dan berbagi ide, mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi di wilayah masing-masing, serta merumuskan strategi bersama dalam mempercepat pembangunan nasional. Dengan latar belakang yang berbeda, para kepala daerah ini memiliki peran penting dalam mengimplementasikan kebijakan nasional di tingkat lokal.
Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya bekerja sama dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan. "Musyawarah adalah salah satu kearifan lokal yang dijunjung tinggi dan harus terus dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terang Prabowo, menegaskan pendekatan damai dan diplomatis yang diutamakan dalam memecahkan masalah.
Acara jamuan makan malam ini sekaligus menjadi ajang untuk mengapresiasi kontribusi semua pemimpin yang hadir dalam menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia. Mereka diharapkan untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Dengan kehadiran para tokoh nasional yang beragam dalam satu tempat, acara ini mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya kerjasama lintas sektor dan generasi. Hal ini menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Pun dalam suasana keakraban acara, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo atas kontribusi mereka dalam menjaga bangsa. "Kita bersyukur memiliki pemimpin yang telah memberikan dedikasi mereka sehingga kita bisa berdiri kuat seperti saat ini," kata Prabowo.
Dengan menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama, jamuan makan malam ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk melangkah ke depan dengan semangat yang lebih besar dalam membangun bangsa yang damai, adil, dan sejahtera. Solidaritas dan sinergi antar pemimpin menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi bersama untuk Indonesia yang lebih baik.
