JAKARTA - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kendari mengambil langkah proaktif dengan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga kurang mampu di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Langkah ini sejalan dengan mandat dari 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan memperkuat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dengan masyarakat sekitarnya.
Kepala Bapas Kelas II Kendari, R. Teja Iskandar, menjelaskan bahwa inisiatif pemberian bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan bentuk kepedulian Bapas terhadap masyarakat. "Program ini oleh Menteri bertujuan untuk Imigrasi dan meningkatkan kesejahteraan sosial, mengurangi beban ekonomi, hubungan positif antara dan mempererat lembaga pemasyarakatan dan masyarakat di sekitarnya," ungkap Teja Iskandar dalam keterangannya di Kendari, Senin.
Menurut Teja Iskandar, selain menjadi wujud kepedulian sosial, program ini diharapkan berperan dalam mendukung pencapaian tujuan dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Salah satu tujuan utamanya adalah memperkuat peran sosial Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di tengah masyarakat.
"Dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, UPT Pemasyarakatan berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial, kerja sama, mempromosikan empati serta membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat," tambahnya. Langkah ini diharapkan dapat berfungsi sebagai jembatan mempererat hubungan Bapas Kendari dengan masyarakat sekitarnya, sekaligus membuktikan peran penting lembaga pemasyarakatan dalam ranah sosial.
Dalam penyaluran kali ini, Bapas Kendari fokus memberikan bantuan kepada keluarga warga binaan serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi penerima di tengah tuntutan hidup yang kian meningkat. Teja Iskandar juga mengungkapkan bahwa pemerintah berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi simbol komitmen nyata dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Program pembagian sembako ini juga dimaksudkan agar menjadi kegiatan berkelanjutan, yang dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar kantor Bapas Kendari. "Semoga kegiatan pemberian bantuan sosial ini dapat menjadi program berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat," ujar Teja Iskandar dengan penuh harapan.
Lebih lanjut, Teja Iskandar menyatakan bahwa Bapas Kendari ingin menjadi pionir dalam menunjukkan peran aktif lembaga pemasyarakatan dalam pembangunan sosial. "Dan juga menjadi langkah positif dalam meningkatkan citra UPT Pemasyarakatan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi keluarga penerima dan masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Program akselerasi yang diinisiasi ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lembaga itu sendiri. Dengan aktif dalam kegiatan sosial, UPT Pemasyarakatan diharapkan dapat meningkatkan citranya sebagai lembaga yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan sosial masyarakat.
Secara keseluruhan, inisiatif pemberian bantuan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bapas Kendari untuk mengimplementasikan 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh kementerian. Program ini diharapkan tidak hanya berdampak pada penerima bantuan, tapi juga memperkuat sinergi dan kerjasama antara pemasyarakatan dan masyarakat di lingkungan sekitar.
Melihat antusiasme dan sambutan positif dari masyarakat, Bapas Kendari berharap dapat terus melanjutkan program ini di masa depan. Dengan begitu, mereka dapat terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mendukung pembangunan manusia yang berkelanjutan.
Inisiatif seperti ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan harmonis. Upaya tersebut sejalan dengan visi Bapas Kendari untuk terus berkomitmen mendukung masyarakat, selaras dengan misi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan sosial negara.
Dengan kegiatan sosial ini, Bapas Kendari tidak hanya berperan sebagai lembaga yang mengurusi pemasyarakatan, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah langkah nyata yang mencerminkan komitmen Bapas Kendari untuk selalu berada di garis depan dalam mendukung dan menguatkan komunitas lokal.