JAKARTA - Memasuki periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, sejumlah langkah strategis terus diambil oleh pemerintah untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik. Salah satu agenda penting yang dilakukan menjelang momen krusial ini adalah peninjauan kesiapan infrastruktur jalan di Provinsi Banten oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. Menteri Dody melakukan kunjungan ke beberapa titik strategis di Banten guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat saat Lebaran.
Peninjauan Titik Vital oleh Menteri Dody
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody fokus meninjau sejumlah lokasi strategis seperti Rest Area KM 43, ruas jalan tol KM 97, serta akses jalan menuju Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan. Ruas jalan ini krusial untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik yang menuju dan keluar dari Banten. Mudik menjadi salah satu tradisi penting yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Kita harus memastikan bahwa jalur yang digunakan oleh para pemudik dalam kondisi optimal. Fasilitas di rest area juga harus dalam kondisi terbaik, termasuk toilet, tempat parkir, dan fasilitas pendukung lainnya sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik, ujar Menteri Dody Hanggodo.
Kolaborasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)
Sebagai salah satu jalur utama menuju Pelabuhan Merak, jalan tol Tangerang – Merak menjadi sorotan dalam peninjauan ini. Menteri Dody mengimbau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola ruas jalan tersebut untuk memastikan semua fasilitas jalan tol dalam kondisi optimal. "Sebentar lagi kita akan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Saya meminta agar kesiapan infrastruktur jalan tol Tangerang – Merak dipastikan dengan baik," tegasnya.
Selain memastikan jalan tol dalam kondisi prima, Menteri Dody juga menekankan pentingnya pemeliharaan jalan nasional yang menghubungkan pelabuhan, bandara, terminal, dan stasiun. Kemantapan jalan nasional menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran arus transportasi selama musim mudik dan balik Lebaran.
Evaluasi dan Peningkatan Infrastruktur Jalan Nasional
Menteri Dody tidak sendirian dalam kunjungan ini. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Wahyu S. Winurseto, turut serta mendampingi kunjungan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh BPJN Banten untuk meningkatkan kualitas jalan nasional melalui program preservasi. Berdasarkan data, di Provinsi Banten terdapat 51 ruas jalan nasional dengan total panjang mencapai 567,9 km, dan tingkat kemantapan jalan telah mencapai 97,67 persen. Selama periode Januari hingga Februari 2025, kami telah menangani 12 ruas jalan nasional di sepanjang jalur pantura. Penanganan dilakukan melalui patching hot mix, pembersihan drainase, serta pembuatan sodetan untuk mengatasi genangan air, jelas Wahyu.
Beberapa ruas penting yang telah ditangani termasuk akses tol Merak, Jalan Raya Serang, Batas Kota Cilegon Batas Kota Serang, dan sejumlah jalur lain yang menjadi penyambung penting bagi arus mudik.
Persiapan Posko Lebaran
Untuk memaksimalkan pelayanan selama musim mudik, BPJN Banten juga akan menyiapkan delapan Posko Lebaran yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Setiap posko akan dijaga oleh dua petugas dan dilengkapi dengan Peta Informasi Jalur Lebaran 2025, fasilitas pengisian daya gadget, perlengkapan K3/APD, serta fasilitas kesehatan. Beberapa posko juga akan dilengkapi dengan Wi-Fi, CCTV, mobile toilet, fasilitas istirahat, dan tempat ibadah guna mendukung kenyamanan pemudik, ungkap Wahyu. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang melintas.
Optimisme Kementerian PU
Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilaksanakan, Kementerian Pekerjaan Umum optimistis bahwa infrastruktur jalan di Banten dapat mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. "Kami berkomitmen untuk terus memantau perkembangan di lapangan dan melakukan perbaikan apabila diperlukan. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan adalah prioritas utama kami," tambah Menteri Dody.
Melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan badan usaha terkait, diharapkan Lebaran 2025 dapat menjadi momen yang indah dan terlaksana dengan aman dan lancar. Semua pihak diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas demi kesuksesan bersama. Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan aman dan tenteram, kembali berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman.