JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menandatangani perjanjian kerja sama baru yang menyoroti komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Kemitraan ini diresmikan dalam sebuah acara di Jakarta dengan alokasi anggaran sebesar Rp2 triliun untuk program beasiswa pada tahun 2025.
Pembaharuan perjanjian ini menandakan babak baru dalam kolaborasi antara Kemendiktisaintek dan LPDP. Kerja sama tersebut mencakup pendanaan serta pengelolaan beragam program beasiswa baik untuk jenjang pendidikan degree maupun non degree. Program ini merupakan salah satu tumpuan utama untuk membangun SDM unggul di Indonesia, ujar Wamendiktisaintek, Stella Christie, dalam pidatonya yang dikutip dari situs resmi Kemendiktisaintek. Salah satu aspek penting dari kolaborasi ini adalah dukungan berkelanjutan untuk mereka yang berprestasi namun terkendala secara finansial dalam mengakses pendidikan berkualitas dari S1 hingga S3.
Stella menekankan bahwa dana ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan siswa berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan mereka, sehingga Indonesia dapat memiliki generasi penerus yang berkualitas. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang memiliki potensi akademis dapat mengakses pendidikan tinggi berkualitas tanpa kekhawatiran finansial, tambahnya.
Togar Mangihut Simatupang, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal pendanaan, tetapi juga soal transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksaannya. Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam seluruh proses dan memastikan setiap rupiah digunakan secara tepat sasaran untuk masa depan generasi muda Indonesia, ucap Togar.
Ia menambahkan bahwa salah satu tujuan utama kemitraan ini adalah untuk membangun generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global. Kami ingin kolaborasi ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan sumber daya manusia yang lebih kompetitif di masa depan, katanya.
Andin Hadiyanto, Direktur Utama LPDP, menyatakan bahwa LPDP terus berusaha untuk memaksimalkan pelayanan demi hasil yang optimal dan tepat guna. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya mendukung ekosistem pendidikan tinggi, tetapi juga membawa sinergi pendanaan yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, jelas Andin.
Menurut Andin, langkah ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat ekosistem riset di Indonesia, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 hingga 2029. Riset dan pendidikan yang berkualitas memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas SDM Indonesia, tambahnya.
Pengelolaan dana abadi pendidikan (DAP) menjadi fokus dalam kerja sama ini, di mana pengalokasian dana dilakukan dengan cermat untuk mendapatkan dampak maksimal. Ini termasuk program-program yang mendukung pengembangan penelitian dan inovasi sebagai sarana untuk mendukung pembangunan bangsa.
Kerja sama ini juga akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dalam mengakses dana penelitian yang dapat meningkatkan kapasitas akademik dan profesional mereka. Tidak hanya untuk mahasiswa, program ini juga memberikan kesempatan bagi dosen dan peneliti untuk lebih berkontribusi pada dunia pendidikan dan riset di Indonesia, ujar Andin.
Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua lembaga. Dialog yang berlangsung selama acara tersebut menyoroti berbagai pendekatan strategis dalam implementasi program beasiswa ini. Semua pihak sepakat bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membuka peluang bagi masa depan yang lebih baik.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor lainnya untuk turut serta dalam mendukung pembangunan SDM yang berkualitas. Keduanya berencana untuk terus memperkuat kerja sama ini dengan berbagai pihak lain, baik dari pemerintah, swasta, hingga lembaga nirlaba.
Dengan langkah ini, Kemendiktisaintek dan LPDP ingin memastikan bahwa cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan yang unggul di Asia Tenggara dapat tercapai. "Kolaborasi dengan LPDP ini adalah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing," tutup Stella Christie.
Kerja sama strategis ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang bagi setiap individunya untuk mencapai potensi maksimal dalam mendukung pertumbuhan negara, sekaligus menjadikan beasiswa sebagai investasi untuk masa depan Indonesia.