JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN merayakan hari jadinya yang ke-75 dengan meluncurkan inovasi terbaru di bidang perbankan digital, aplikasi Super App Bale by BTN. Acara peluncuran resmi ini berlangsung megah di Istora Senayan, Jakarta, dengan dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta tamu penting lainnya dari sektor pemerintahan dan industri properti.

Peluncuran ini mencerminkan komitmen BTN untuk terus berinovasi dan bertransformasi seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah. Menurut Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, Bale by BTN diharapkan bisa meningkatkan daya saing BTN dalam dunia perbankan digital yang semakin dinamis. "Bale by BTN adalah Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru dengan berbagai fitur digital," ujar Nixon. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi perbankan yang lengkap dan mudah digunakan oleh semua kalangan masyarakat, terutama generasi muda seperti Gen Z dan mahasiswa.

Inisiatif besar ini juga sejalan dengan kontribusi BTN dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah yang digagas pemerintah. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, mengapresiasi langkah BTN tersebut. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BTN atas dukungannya dalam perjuangan perumahan rakyat. Target kita membangun dan merenovasi tiga juta rumah dalam satu tahun telah dijalankan dengan baik oleh BTN," kata Maruarar dalam keterangan resminya.

Sejak Presiden Prabowo Subianto mulai menjabat pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, BTN bersama unit usaha syariahnya telah berhasil menyalurkan pembiayaan untuk 23.313 unit rumah. Hal ini merupakan pencapaian signifikan yang mencakup hampir 76 persen dari total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencapai 93.484 unit.

Super App Bale by BTN telah terhubung dengan 2,3 juta pengguna dan mencatat volume transaksi sebesar Rp6,6 triliun per bulan. Nixon menyatakan ambisi BTN untuk meningkatkan jumlah pengguna hingga mencapai 3,6 juta hingga empat juta pada akhir tahun ini, serta lebih dari lima juta pengguna pada tahun depan. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BTN di industri perbankan digital.

Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menambahkan bahwa peluncuran ini menunjukkan pertumbuhan positif sejak aplikasi ini masih bernama BTN Mobile. "BTN telah mengalami lompatan signifikan dalam transaksi digital. Dengan meningkatnya kenyamanan nasabah, diharapkan jumlah simpanan saldo tabungan dan deposito juga terus bertumbuh," ungkap Thomas. Saya berharap teknologi finansial ini dapat menarik minat generasi muda dengan desain antarmuka yang menarik dan fitur yang user-friendly.

Pada akhir 2024, BTN mencatat peningkatan saldo tabungan sebesar 43 persen secara tahunan menjadi Rp16,76 triliun. Selain itu, saldo eDepo melesat 103,84 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun, dan saldo merchant tumbuh 58,6 persen yoy menjadi Rp2,49 triliun. Angka-angka ini menunjukkan bahwa adaptasi digital dan strategi transformasi yang dilakukan BTN mulai membuahkan hasil positif.

Bukan hanya itu, Bale by BTN hadir sebagai ‘rumah’ bagi seluruh layanan perbankan BTN, termasuk fitur pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara daring. Dengan inisiatif ini, BTN menjadi bank pertama yang memperkenalkan konsep KPR digital, memungkinkan nasabah mengajukan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang, yang tentunya sangat menguntungkan bagi para milenial yang aktif dan dinamis.

"Kami berharap Bale by BTN mampu menarik minat generasi muda, dengan konsep ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’. Bale by BTN diharapkan menjadi solusi finansial bagi seluruh segmen masyarakat," tambah Thomas. Dengan berbagai fitur inovatif dan layanan digital yang mudah diakses, Bale by BTN diantisipasi akan menjadi pionir dalam mewujudkan gaya hidup finansial yang modern dan efisien di Indonesia.