Pinjol

Waspadai Jika Tertunggak: Lima Pinjol Paylater dengan DC Lapangan Aktif di Indonesia

Waspadai Jika Tertunggak: Lima Pinjol Paylater dengan DC Lapangan Aktif di Indonesia
Waspadai Jika Tertunggak: Lima Pinjol Paylater dengan DC Lapangan Aktif di Indonesia

JAKARTA - Di era digital ini, kemudahan bertransaksi secara online telah mendorong penggunaan layanan bayar nanti atau yang lebih dikenal dengan istilah paylater. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul risiko baru yang harus diwaspadai, yakni kehadiran debt collector (DC) yang siap mengunjungi pengguna jika gagal membayar alias 'galbay'. Setidaknya, ada lima pinjol paylater di Indonesia yang telah dikenal memiliki DC lapangan aktif.

Konsep paylater memungkinkan konsumen membeli produk atau jasa sekarang dan melunasinya nanti. Ini memberikan fleksibilitas dalam berbelanja, namun juga menambah beban bagi mereka yang tidak bijak dalam mengelola keuangan. Sebagaimana diketahui, ketika konsumen tidak dapat memenuhi tenggat waktu pembayaran, pihak penyedia jasa paylater dapat mengirim debt collector ke alamat terdaftar untuk melakukan penagihan langsung.

Berikut adalah lima layanan paylater terkemuka di Indonesia yang perlu diwaspadai terkait penagihan di lapangan:

1. GoPay Later

Fitur GoPay Later memungkinkan pengguna aplikasi Gojek untuk bertransaksi dengan pembayaran yang ditangguhkan. Namun, jika pengguna mengabaikan kewajiban pembayaran lebih dari 30 hari, kemungkinan besar akan ada tindakan penutupan akun sementara dan kedatangan pihak DC ke rumah pengguna.

Perwakilan dari Gojek mengungkapkan, "Kami berkomitmen untuk melayani pelanggan dengan baik dan berharap pengguna juga dapat mematuhi ketentuan pembayaran yang telah disepakati."

2. Kredivo Paylater

Sebagai salah satu penyedia jasa pinjaman online terdaftar secara resmi, Kredivo menawarkan kemudahan beli sekarang bayar nanti untuk berbagai keperluan, seperti pembelian pulsa dan token listrik. Meski demikian, pihak Kredivo memastikan akan mengunjungi rumah pelanggan jika terjadi pelanggaran atau tunggakan selama satu bulan lebih.

"Kami berusaha untuk memberikan kemudahan sekaligus tanggung jawab kepada pengguna, dan kami berharap ini dapat dipahami dengan baik," kata juru bicara Kredivo.

3. Akulaku Paylater

Akulaku adalah platform e-commerce yang cukup dikenal, menawarkan layanan paylater yang disertai dengan tindakan penagihan di lapangan jika terjadi penunggakan. DC dari Akulaku siap mendatangi pengguna yang belum melunasi pembayaran dalam waktu dua bulan.

"Penting untuk memahami risiko yang ada jika ada ketidakpatuhan terhadap aturan yang ditetapkan," ujar perwakilan Akulaku.

4. Lazada Paylater

Lazada, e-commerce besar yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, juga memiliki layanan paylater yang didukung oleh tim lapangan untuk penagihan. DC dari Lazada bisa saja mengambil tindakan bahkan setelah 90 hari masa tenggang, berkat pencatatan di SILIK OJK.

Perwakilan Lazada menjelaskan, "Kami memberikan fleksibilitas namun tetap mengutamakan kepatuhan pengguna terhadap kewajiban finansial mereka."

5. Shopee Paylater

Shopee, salah satu platform belanja online terbesar di Indonesia, mempertahankan daya tariknya dengan layanan paylater yang memungkinkan pembelian dengan mencicil. Namun, ada risiko kedatangan DC jika ada keterlambatan pembayaran lebih dari satu bulan.

"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik sambil terus menegakkan aturan-aturan yang ada," jelas seorang juru bicara Shopee.

Paylater memang memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin menunda pembayaran, tetapi konsumen juga harus memahami tanggung jawab yang menyertainya. Keberadaan DC lapangan menjadi pengingat bahwa kewajiban finansial tidak bisa diabaikan begitu saja. Guna menghindari situasi tidak menyenangkan, pengguna dianjurkan untuk selalu mengelola pengeluaran dengan bijak serta memastikan kemampuan untuk melunasi setiap cicilan tepat waktu. Terlebih di era digital ini, informasi terkait pinjaman dan paylater bisa dengan mudah diakses. Bijaknya, konsumen menggunakan fasilitas ini sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing agar tidak terjebak dalam jeratan utang yang berlarut-larut.

Selain menghindari risiko menghadapi DC lapangan, penting juga bagi pengguna untuk memahami dan membaca seluruh syarat dan ketentuan sebelum menggunakan layanan paylater. Dengan pengetahuan yang cukup, konsumen dapat memanfaatkan layanan ini dengan lebih optimal tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index