JAKARTA - Xiaomi kembali menghadirkan inovasi bagi para pengguna setianya melalui peluncuran HyperOS 3, antarmuka (UI) terbaru yang resmi diperkenalkan di China pada Kamis, 28 Agustus 2025 waktu setempat. Dengan fokus pada integrasi kecerdasan buatan (AI), HyperOS 3 menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih praktis, intuitif, dan mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.
Di era digital yang serba cepat, smartphone tidak lagi sekadar alat komunikasi. Xiaomi memahami hal ini dengan memperkenalkan fitur-fitur cerdas yang memanfaatkan AI untuk membantu pengguna mendapatkan informasi, menerjemahkan konten, hingga mengontrol perangkat lain dalam ekosistem digital mereka.
Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Screen Circle, yang memungkinkan pengguna menyorot teks, gambar, atau objek di layar untuk mendapatkan informasi secara instan. Mengutip GizChina (Jumat, 29/8/2025), pengguna bisa melakukan pencarian, penerjemahan, atau membagikan informasi dari konten yang dilingkari tanpa harus menyalin atau mengetik ulang.
Kecanggihan Super XiaoAI Assistant
Screen Circle bekerja bersama Super XiaoAI Assistant, asisten AI buatan Xiaomi yang diklaim mampu memahami konteks apa yang tampil di layar. Contohnya, ketika pengguna menyorot gambar makanan, AI ini dapat memberikan rekomendasi resep atau informasi terkait kuliner tersebut.
Keunggulan lainnya, Super XiaoAI Assistant mampu mengakses fitur AI on-device di lebih dari 80 aplikasi, memperluas fungsionalitas tanpa bergantung sepenuhnya pada cloud. Selain itu, asisten digital ini bisa mengontrol perangkat Xiaomi lain dalam satu ekosistem, memudahkan pengguna yang memiliki berbagai gadget dari merek yang sama untuk saling terhubung dan diatur dengan mudah.
Ekosistem Xiaomi Kini Lebih Terbuka
HyperOS 3 tidak hanya memperkuat ekosistem Xiaomi, tetapi juga meningkatkan kompatibilitas dengan perangkat dari luar ekosistem, termasuk Apple. Pengguna kini dapat mengirim file dan foto dari dan ke iPhone secara mulus, sehingga batasan antar-platform menjadi lebih minim.
Selain itu, akses ke layar ponsel Xiaomi kini bisa dilakukan melalui MacBook. Fitur ini memberi fleksibilitas bagi pengguna yang bekerja dengan perangkat Apple, karena mereka dapat memantau dan mengendalikan ponsel langsung dari laptop tanpa hambatan. Bahkan sistem biometrik Apple seperti Touch ID dan Face ID dapat digunakan untuk membuka akses ponsel, menambah kenyamanan dan keamanan pengguna.
Mempermudah Kehidupan Digital
Dengan HyperOS 3, Xiaomi menekankan bahwa antarmuka smartphone bukan sekadar tampilan visual, tetapi juga pusat aktivitas digital yang cerdas. Pengguna bisa lebih efisien dalam mencari informasi, menerjemahkan teks, berbagi file, hingga mengendalikan perangkat lain tanpa harus berpindah-pindah aplikasi.
Integrasi AI di antarmuka ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan adaptif, di mana teknologi bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan pengguna. Misalnya, rekomendasi yang relevan akan muncul berdasarkan apa yang sedang dilihat pengguna di layar, menjadikan interaksi lebih natural dan intuitif.
Peluncuran HyperOS 3 menandai langkah Xiaomi dalam menghadirkan antarmuka smartphone yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga cerdas dan fungsional. Fitur seperti Screen Circle dan Super XiaoAI Assistant memudahkan pencarian informasi, penerjemahan, serta pengelolaan perangkat dalam ekosistem digital.
Kemampuan HyperOS 3 untuk berinteraksi dengan perangkat di luar ekosistem, termasuk Apple, menambah fleksibilitas dan kenyamanan pengguna dalam aktivitas sehari-hari. Baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan, antarmuka baru ini memberikan pengalaman yang lebih lancar, intuitif, dan terintegrasi.
Bagi pengguna Xiaomi, HyperOS 3 bukan sekadar pembaruan visual, tetapi revolusi cara berinteraksi dengan smartphone dan ekosistem digital secara keseluruhan. Dengan dukungan AI cerdas, integrasi lintas-platform, dan kontrol perangkat yang mudah, HyperOS 3 siap menjadi asisten digital yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
