Terdapat banyak macam potongan rambut pria yang bisa dijadikan referensi untuk memperbarui gaya. 

Dari model yang ikonik hingga yang simpel, semuanya mampu memberikan tampilan yang lebih segar dan menarik. 

Mulai dari gaya buzz cut, slick back, hingga taper fade, setiap jenis potongan tersebut dapat disesuaikan dengan bentuk wajah pria agar terlihat lebih proporsional.

Masih merasa ragu menentukan gaya rambut yang sedang tren di tahun ini? Tak perlu bingung lagi, karena dalam ulasan ini kamu akan menemukan berbagai rekomendasi potongan rambut kekinian yang bisa kamu pertimbangkan. 

Pastikan untuk membaca sampai tuntas agar tidak ketinggalan inspirasi potongan rambut pria yang sesuai dengan gaya dan karakter kamu.

Rekomendasi Potongan Rambut Pria Kekinian

Saat ini, variasi gaya rambut semakin beragam dan terus berkembang. Meski begitu, ada sejumlah model yang tetap relevan dan cocok digunakan dalam berbagai kesempatan. 

Berikut adalah kumpulan potongan rambut pria yang bisa dijadikan inspirasi untuk memperbarui penampilan agar terlihat lebih menarik. Simak pembahasannya sampai selesai.

1. Buzz Cut  

Gaya rambut ini dikenal dengan potongan sangat pendek, biasanya hanya sekitar satu hingga dua sentimeter. Untuk menciptakan tampilan tersebut, para tukang cukur biasanya menggunakan alat cukur listrik. 

Meskipun awalnya identik dengan gaya militer, model ini sangat cocok bagi mereka yang mudah merasa gerah karena suhu panas, terutama di wilayah tropis.

2. Crew Cut  

Model ini termasuk dalam kategori potongan pendek yang praktis dan tetap terlihat rapi. Bagian atas rambut dibiarkan sedikit lebih panjang dan tegak, sementara sisi samping dipotong lebih tipis. 

Gaya ini sangat sesuai bagi pemilik rambut tebal karena mampu memberikan kesan lebih teratur dan tegak. Panjang rambut di bagian atas biasanya sekitar dua sentimeter.

3. French Crop  

Gaya ini sering terlihat namun tidak semua orang mengetahui namanya. Ciri khasnya adalah potongan sangat pendek di bagian belakang dan samping kepala, sementara bagian atas dipotong rata dan kaku, menyisakan poni tipis di bagian depan. 

Di Indonesia, gaya ini sering disebut sebagai potongan ala ABRI. Untuk tampilan yang lebih menarik, model ini bisa dipadukan dengan teknik layer, tekstur, atau variasi lainnya.

4. Caesar Cut  

Mirip dengan gaya sebelumnya, model ini memiliki panjang rambut antara satu hingga lima sentimeter di seluruh bagian kepala. Versi klasiknya cukup sederhana, namun kini telah berkembang dengan berbagai variasi. 

Yang membedakan gaya ini adalah bentuk poni yang cenderung tumpul dan terlihat alami. Karena tidak membutuhkan banyak penataan dan terasa ringan, gaya ini sering dipilih oleh para atlet.

5. Ivy League  

Gaya ini memberikan kesan elegan dan intelektual. Rambut bagian atas dibiarkan sedikit lebih panjang dan disisir ke arah samping. Tampilan ini memberikan kesan maskulin dan telah digunakan oleh banyak aktor ternama. 

Selain itu, model ini juga bisa dikombinasikan dengan gaya lain seperti undercut atau crew cut untuk hasil yang lebih dinamis.

6. Slick Back  

Gaya rambut ini memberikan kesan tegas dan elegan, sangat cocok bagi pria yang ingin tampil menarik di berbagai kesempatan. 

Model ini menggabungkan potongan bagian samping yang tipis dengan bagian atas yang dibiarkan panjang, lalu disisir rapi ke belakang. Untuk hasil yang maksimal, biasanya digunakan produk styling agar rambut tampak lebih berkilau dan tertata.

7. Quiff  

Model ini muncul sebagai evolusi dari gaya rambut pendek yang mulai tumbuh memanjang, menghasilkan tampilan bagian atas yang tinggi dan bervolume. 

Quiff memiliki kemiripan dengan pompadour, namun terlihat lebih alami karena penataannya menggunakan pengering rambut dan wax. 

Kini tersedia berbagai variasi quiff, baik yang klasik maupun versi modern, yang bisa disesuaikan dengan bentuk wajah dan gaya pribadi.

8. High and Tight  

Potongan ini memberikan kesan maskulin dan rapi, sehingga banyak digemari oleh pria di berbagai kalangan. 

Gaya ini merupakan turunan dari crew cut, dengan bagian samping dan belakang kepala dicukur habis, sementara bagian atas dibiarkan sedikit lebih panjang. 

Cocok untuk menonjolkan bentuk wajah dan garis rahang, serta memberikan tampilan yang bersih dan tegas.

9. Undercut  

Model ini fleksibel dan bisa dipadukan dengan berbagai gaya rambut lainnya. Bagian samping dan belakang kepala dipotong tipis, sementara bagian atas dibiarkan panjang untuk dikreasikan sesuai selera. 

Gaya ini dapat dikombinasikan dengan berbagai model seperti french crop, quiff, atau pompadour, sehingga menghasilkan tampilan yang unik dan modern.

10. Side Part  

Gaya ini ditandai dengan rambut bagian atas yang disisir ke samping, memberikan kesan rapi dan dewasa. Meskipun terlihat sederhana, model ini memerlukan rambut yang cukup panjang dan bagian samping yang lebih tipis. 

Untuk hasil yang maksimal, gunakan gel atau wax agar rambut tetap tertata sesuai arah sisiran.

11. Comb Over  

Model ini memiliki tampilan klasik dengan rambut yang disisir ke salah satu sisi kepala. Awalnya digunakan untuk menutupi bagian kepala yang mulai menipis, namun kini telah berkembang menjadi gaya yang digemari oleh berbagai usia. 

Dengan panjang rambut yang cukup, gaya ini memberikan kesan sederhana namun tetap rapi dan stylish.

12. Regulation Cut  

Model ini terinspirasi dari gaya rambut militer, dengan ciri khas potongan pendek dan belahan samping yang rapi. Bagian belakang dan samping kepala dicukur pendek, sementara bagian atas dibiarkan sedikit lebih panjang. 

Untuk hasil akhir yang halus dan tampak mengilap, penggunaan produk styling sangat dianjurkan. Gaya ini memberikan kesan maskulin dan teratur, cocok untuk tampilan yang sederhana namun tetap berkelas.

13. Short Curls  

Bagi pemilik rambut keriting, gaya ini bisa menjadi pilihan yang praktis dan menarik. Rambut dipotong cukup pendek agar lebih mudah diatur, sekaligus menonjolkan tekstur alami yang dimiliki. 

Dengan tampilan yang tetap rapi dan tidak berlebihan, gaya ini mampu memberikan kesan keren dan maskulin tanpa perlu banyak penataan.

14. Spiky Hair  

Populer di era 90-an, gaya ini menampilkan rambut pendek dengan tekstur yang diarahkan ke atas menyerupai duri. Bagian atas rambut ditata agar berdiri tegak, menciptakan kesan dinamis dan energik. 

Gaya ini kurang cocok untuk rambut panjang kecuali jika menggunakan produk styling yang kuat. Meski begitu, model ini tetap bisa disesuaikan dengan berbagai jenis rambut untuk tampilan yang lebih modern.

15. Taper Fade  

Teknik cukur ini menampilkan gradasi panjang rambut yang semakin menipis dari bagian tengah kepala ke arah bawah, mengikuti garis alami rambut. Panjang gradasi biasanya berkisar antara dua hingga sepuluh sentimeter. 

Bagian atas rambut bisa dibiarkan panjang atau dipotong sedang, tergantung preferensi. Hasil akhirnya memberikan kesan bersih dan natural, dengan fokus pada sisi samping yang tampak memudar secara halus.

Sebagai penutup, potongan rambut pria bukan sekadar gaya, tapi cerminan karakter dan kepercayaan diri yang bisa membentuk kesan kuat dalam setiap langkah kehidupan.