JAKARTA - Bagi sebagian orang, panggung kompetisi kerap menjadi tempat untuk menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik. Namun bagi Arsya Fidela Adani, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, panggung tersebut juga menjadi sarana menyuarakan pesan yang lebih dalam: kepercayaan diri dan keberanian untuk tetap berkarya tanpa harus melepaskan identitas diri.
Dalam ajang Putri Hijabfluencer Lampung 2025, Arsya berhasil menorehkan prestasi sebagai 2nd Runner Up. Capaian ini kian melengkapi rekam jejaknya yang sebelumnya telah dikenal sebagai Teen Ambassador Teknokrat 2024, membuat sosoknya semakin menonjol sebagai figur muda yang aktif, berprestasi, dan inspiratif.
Perjalanan Seorang Arsya
Arsya, yang akrab disapa Aca, lahir di Teluk Betung pada 3 Juni 2004. Kini di usianya yang ke-21 tahun, ia sedang menempuh semester empat di jurusan Sistem Informasi. Anak sulung dari dua bersaudara ini tinggal di Kedaton, Bandar Lampung, dan dikenal sebagai pribadi dinamis.
Selain fokus dalam dunia akademik, ia memiliki beragam minat di bidang seni dan kreativitas, mulai dari makeup, menari, hingga colorguard. Minat luas itu membuatnya semakin percaya diri untuk mencoba hal-hal baru. Dengan tinggi badan 164 cm dan berat 50 kg, Arsya juga tampil penuh energi dan optimisme, sosok yang menggambarkan generasi muda masa kini yang ingin terus berkembang.
Tantangan Sebagai Jalan Berkembang
Bagi Arsya, tantangan adalah kesempatan untuk mengasah diri. Ia percaya bahwa setiap pengalaman baru akan memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan.
“Saya menyukai tantangan baru karena ingin terus mengasah kemampuan dan keterampilan saya,” ujarnya.
Keikutsertaannya dalam ajang Putri Hijabfluencer menjadi bukti nyata dari semangat tersebut. Ia melihat kompetisi ini bukan hanya tentang tampil menawan di atas panggung, tetapi juga tentang membangun karakter dan menyuarakan pesan positif bagi perempuan berhijab.
Hijab Bukan Batasan
Salah satu pesan utama yang ingin Arsya sampaikan melalui ajang ini adalah bahwa hijab bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Menurutnya, hijab justru menjadi identitas dan kekuatan bagi setiap perempuan yang mengenakannya.
“Wanita berhijab juga bisa menjadi inspirasi,” tegasnya.
Ada lima pesan penting yang Arsya titipkan untuk para wanita muda berhijab:
-Hijab adalah identitas, bukan batasan.
-Percaya diri itu penting.
-Ambil setiap peluang yang datang.
-Jangan takut jadi diri sendiri.
-Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain.
Pesan-pesan itu lahir dari pengalaman pribadinya yang selalu berusaha untuk konsisten, percaya diri, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Tips Percaya Diri ala Arsya
Tak hanya menyampaikan pesan, Arsya juga berbagi tips agar para perempuan berhijab dapat tampil percaya diri, terutama bagi yang ingin mengikuti jejaknya di dunia kompetisi. Beberapa di antaranya adalah:
-Persiapan matang dari segi fisik maupun wawasan.
-Kenali kelebihan dan kekurangan diri, sehingga bisa tampil lebih autentik.
-Berpikir positif dan nikmati setiap proses yang dijalani.
-Bangun relasi suportif dengan orang-orang sekitar.
-Jadilah diri sendiri agar lebih nyaman dalam berbagai situasi.
-Rutin berlatih sekaligus mengevaluasi diri.
-Jaga kesehatan fisik dan mental sebagai modal utama.
-Selalu berdoa dan bersyukur, agar setiap langkah diberkahi.
Tips ini, menurut Arsya, menjadi kunci agar perempuan berhijab tidak hanya percaya diri, tetapi juga mampu menginspirasi orang lain.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Arsya menyadari bahwa keberhasilannya bukan semata untuk dirinya sendiri. Prestasi ini, kata dia, juga menjadi bentuk tanggung jawab moral untuk memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya.
“Saya tidak hanya membawa nama baik diri sendiri dan kampus, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda berhijab untuk terus berprestasi dan tidak takut bermimpi besar,” tandasnya.
Pernyataan tersebut menegaskan tekadnya untuk menjadikan setiap capaian sebagai motivasi, bukan sekadar pencapaian pribadi.
Menjadi Figur Inspiratif
Prestasi Arsya sebagai 2nd Runner Up Putri Hijabfluencer Lampung 2025 memperlihatkan bahwa perempuan berhijab mampu bersinar dalam berbagai bidang, termasuk dunia influencer dan ajang kompetisi. Dengan semangatnya yang tinggi, ia berhasil mengubah panggung lomba menjadi ruang untuk menyampaikan pesan penting: percaya diri, jangan takut mencoba, dan terus menjadi diri sendiri.
Melalui kiprahnya, Arsya Fidela Adani membuktikan bahwa generasi muda berhijab dapat tampil modern, berprestasi, sekaligus tetap berpegang pada identitas. Ia pun berharap kisahnya bisa menjadi penyemangat bagi perempuan lain di seluruh Indonesia agar tidak ragu menapaki jalan impian mereka.
Lebih jauh, apa yang ditorehkan Arsya menjadi bukti nyata bahwa inspirasi bisa lahir dari keberanian seorang anak muda yang tak takut menghadapi tantangan. Dengan hijab sebagai identitas, ia justru menyalakan cahaya percaya diri yang kini menerangi jalannya untuk terus berkembang dan menginspirasi banyak orang.
