Rekomendasi Susu untuk Bayi Kucing dan Cara Memilihnya

Rekomendasi Susu untuk Bayi Kucing dan Cara Memilihnya
susu untuk bayi kucing

Susu untuk bayi kucing sangat penting karena kucing mamalia yang butuh ASI induk pada hari pertama kelahiran untuk tumbuh sehat dan kuat.

Namun, tidak semua anak kucing mendapatkan cukup perhatian atau asupan susu dari induknya. Bahkan, beberapa anak kucing harus dirawat tanpa kehadiran induk.

Dalam kondisi seperti ini, merawat anak kucing dengan pengganti ASI menjadi hal yang krusial. Namun, saat memilih susu pengganti, tidak boleh sembarangan menggunakan susu sapi. 

Menurut Dr. Sarah Wooten yang dikutip dari PetMD.com, susu sapi tidak dianjurkan untuk anak kucing karena mereka kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa dalam susu sapi. 

Konsumsi susu sapi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare dan dehidrasi pada anak kucing. Lalu, pengganti susu apa yang tepat untuk anak kucing? 

Penting untuk memahami kandungan nutrisi yang diperlukan sesuai usia kucing dan memilih jenis susu yang tepat untuk mereka. 

Artikel ini akan membahas poin-poin penting dalam memilih susu serta memberikan rekomendasi susu untuk bayi kucing yang terbaik. Simak penjelasannya agar kamu bisa memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.

Cara Memilih Susu yang Bagus untuk Bayi Kucing

Kucing akan terus tumbuh dengan baik apabila kebutuhan nutrisinya terpenuhi secara optimal. Memberikan makanan kering dan basah saja belum cukup. Sebagai tambahan, susu yang kaya nutrisi sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan bayi kucing.

Beberapa produsen makanan hewan ternama seperti Hartz, Whiskas, dan Royal Canin menyediakan beragam produk susu khusus untuk bayi kucing. Kamu dapat memilih produk sesuai dengan preferensi pribadi atau selera kucing. 

Namun, dalam memilih susu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Berikut penjelasannya:

Sesuaikan Susu dengan Usia Kucing

Anak kucing yang masih kecil belum mampu menggigit dengan kuat, jadi pemberian susu harus disesuaikan dengan usianya. 

Begitu pula dengan kucing dewasa dan yang sudah lanjut usia, kebutuhan nutrisi mereka berbeda dan harus diperhatikan sesuai kondisi fisik.

Untuk kitten, susu dengan kandungan protein dan lemak tinggi sangat dianjurkan. Nutrisi ini juga mengandung laktoferin yang berperan memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melindungi kucing dari penyakit.

Setelah kucing berumur lebih dari 4 bulan, pertumbuhan melambat sehingga susu yang diberikan sebaiknya rendah kalori dan lemak, tetapi tetap kaya protein. 

Memberikan susu dengan kandungan kalori dan lemak yang tepat akan membantu perkembangan tubuh kucing secara optimal.

Untuk kucing yang lebih tua, pilih susu rendah lemak agar terhindar dari kegemukan dan membantu menjaga kesehatannya agar bisa hidup lebih lama. 

Pada usia lanjut, memberi susu bisa lebih sulit, jadi kamu bisa mencampurkan sedikit susu ke makanan sehari-harinya.

Pilih Jenis Susu: Cair atau Bubuk

Sama seperti susu untuk manusia, susu kucing tersedia dalam bentuk cair dan bubuk, dengan keunggulan masing-masing. Pilihlah sesuai kebutuhan dan anggaran kamu.

Susu bubuk bisa bertahan lebih lama tergantung cara pemakaiannya, dan kamu dapat membuat susu dalam jumlah sesuai takaran. Namun, susu bubuk memerlukan waktu dan usaha untuk melarutkannya sebelum diberikan ke kucing. 

Jika ingin lebih hemat, meluangkan beberapa menit untuk proses ini bisa jadi solusi. Susu cair lebih praktis dan cocok bagi yang tidak punya banyak waktu untuk persiapan. 

Namun, susu cair biasanya dijual dalam berbagai ukuran, dan setelah dibuka sebaiknya segera digunakan. Sisa susu yang tidak dipakai sebaiknya dibuang agar terhindar dari kontaminasi bakteri.

Pilih Susu yang Mengandung Nutrisi Penting Lainnya

Komponen utama seperti protein susu berperan penting dalam mendukung pertumbuhan kucing yang sehat. 

Selain itu, nutrisi tambahan seperti taurin, asam linoleat, glukosamin, dan asam dokosaheksaenoat sangat berfungsi untuk menjaga kesehatan berbagai organ tubuh.

Misalnya, probiotik yang kaya bakteri asam laktat mampu mendukung kesehatan sistem pencernaan kucing. 

Terutama bagi anak kucing dan kucing dewasa yang rentan mengalami masalah lambung, susu yang diperkaya probiotik akan sangat bermanfaat untuk saluran pencernaan mereka.

Zat-zat seperti asam linoleat dan asam dokosaheksaenoat membantu mencegah risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, FOS dalam susu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sementara DHA dan EPA membantu memperbaiki fungsi kognitif dan menjaga kesehatan retina anak kucing. 

Taurin juga merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan organ dalam kucing secara keseluruhan.

Rekomendasi Susu untuk Bayi Kucing Terbaik

Susu yang diberikan kepada bayi kucing haruslah khusus dan tidak boleh digantikan dengan susu untuk manusia. Hal ini karena susu untuk bayi kucing mengandung kalori dan laktosa dalam jumlah yang lebih rendah. 

Jika kamu belum menentukan produk atau merek susu yang cocok untuk bayi kucing, kamu bisa melihat rekomendasi susu yang bagus untuk bayi kucing terbaik yang akan dibagikan di sini.

Air Susu dari Induk Kucing Lain

Langkah pertama dalam merawat anak kucing yang ditinggalkan adalah mencari induk pengganti yang bersedia merawatnya. 

Dengan begitu, anak kucing tetap menerima manfaat dari ASI yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.

Namun, penyerahan anak kucing ke induk berbeda tidak selalu berhasil, sebab tidak semua induk mau menerima anak yang bukan dari keturunannya sendiri.

New Zealand Growssy Milk

Growssy adalah merek susu kucing asal Selandia Baru yang cukup populer di Indonesia. Harganya terjangkau sehingga diminati banyak pemilik kucing. 

Susu ini hadir dalam bentuk bubuk mikro yang mudah larut dan tidak menggumpal. Kandungan laktosanya rendah sehingga pencernaan bayi kucing menjadi lebih mudah. 

Produk ini juga diperkaya dengan antioksidan seperti taurin, minyak ikan, frukto-oligosakarida, vitamin E, dan vitamin C yang membantu menjaga sistem imun bayi kucing. Susu ini juga dapat diberikan sebagai suplemen untuk induk kucing.

PetAg Kitten Milk Replacer

PetAg Kitten Milk Replacer adalah susu khusus tanpa kandungan laktosa sehingga aman dikonsumsi oleh bayi kucing. 

Produk ini mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak kucing. Bentuknya bubuk sehingga perlu dilarutkan dengan air sebelum diberikan. 

Harga susu ini berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 500.000, menjadikannya salah satu produk yang direkomendasikan.

Hartz Kitten Milk Replacer Powdered Formula

Hartz adalah produsen makanan hewan kelas premium yang menyediakan berbagai pilihan susu kucing. 

Produk Kitten Milk Replacer Powder Formula dirancang untuk mendukung pertumbuhan anak kucing selama enam minggu pertama setelah kelahiran. 

Susu ini kaya akan kalsium untuk tulang, vitamin yang mendukung pertumbuhan keseluruhan, serta asam linoleat untuk menjaga kesehatan kulit. 

Formulanya cocok untuk kucing hamil, menyusui, maupun yang sedang dalam masa pemulihan.

Zeal Pet Food 100% Natural Lactose Free Pet Milk for Cats & Dogs

Kucing bisa mengalami gangguan pencernaan serius jika mengonsumsi laktosa dalam jumlah berlebihan. Untuk menghindari masalah ini, pilih susu yang hampir bebas laktosa, sekitar 99,5% bebas laktosa dalam setiap nutrisinya. 

Produk asal Selandia Baru ini juga bebas gluten dan hipoalergenik, sehingga cocok untuk semua umur kucing.

Produk ini tersedia dalam bentuk cair sehingga tidak memerlukan persiapan khusus saat diberikan. 

Selain vitamin dan kalsium yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan, susu ini juga mengandung beta-karoten, CLA, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk daya tahan tubuh, kesehatan tulang, serta jantung kucing.

Royal Canin Babycat Milk

Untuk Anda yang mencari susu berkualitas premium, terutama bagi kucing ras seperti Anggora atau Persia, Royal Canin Babycat Milk bisa menjadi pilihan tepat. Royal Canin dikenal sebagai salah satu penyedia makanan hewan ternama di dunia.

Susu ini diperkaya dengan probiotik FOS, energi, protein, dan kalsium tinggi yang berfungsi mendukung pertumbuhan bayi kucing. Kandungan DHA-nya juga membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak kucing. 

Produk ini hadir dalam bentuk bubuk yang mudah larut dalam air hangat atau dingin tanpa menggumpal, dan bisa diberikan untuk anak kucing usia 0-2 bulan.

Merek ini dikenal sebagai produk premium dengan harga sekitar Rp 250.000-300.000 per kemasan 300 gram, harga yang sebanding dengan kandungan gizinya.

Whiskas Milk for Cats

Whiskas sangat populer di Indonesia. Susu kucing dari Whiskas ini memiliki kandungan laktosa yang sudah dikurangi hingga 98% sehingga aman sebagai suplemen bagi bayi kucing tanpa menimbulkan gangguan pencernaan. Kemasan botolnya didesain menarik dengan warna ungu khas Whiskas.

Produk ini dipilih oleh para ahli gizi di seluruh dunia sebagai salah satu susu kucing terbaik karena kandungan nutrisinya yang seimbang dan lengkap.

Dr. Clauder’s Pro Life – Kitten Milk Plus

Susu asal Jerman ini cocok untuk bayi kucing maupun kucing dewasa, sangat ideal bagi yang memelihara banyak kucing dengan rentang usia berbeda. Produk ini hadir dalam bentuk bubuk sehingga daya simpannya lebih lama dibanding susu cair.

Meskipun terlihat kurang praktis, pilihan ini sangat menguntungkan dari segi penghematan biaya. 

Susu ini kaya akan nutrisi penting seperti asam amino, asam lemak omega-3, vitamin, mineral, protein organik, dan karbohidrat, sehingga menjadi pengganti ASI yang ideal untuk anak kucing maupun kucing dewasa.

Beaphar Kitty Milk

Masa pertumbuhan anak kucing merupakan periode paling penting yang membutuhkan perhatian ekstra pada asupan nutrisinya. Jika bayi kucing tidak memiliki induk, kebutuhan nutrisi ini harus benar-benar terpenuhi agar tumbuh sehat.

Untuk kondisi seperti ini, Beaphar Kitty Milk bisa menjadi solusi. Produk susu bubuk ini dikemas dalam kemasan 200 gram yang setara dengan 700 ml susu cair. 

Susu ini mengandung 32% protein yang dipadukan dengan minyak, vitamin, mineral, dan taurin untuk mendukung pertumbuhan aktif dan sehat anak kucing.

Gimborn GimCat Cat-Milk

GimCat Cat-Milk menawarkan kandungan nutrisi berupa 35% protein dan 28% lemak, dua nutrisi penting untuk perkembangan anak kucing. 

Susu ini juga cocok untuk kucing hamil, menyusui, kucing tua, kucing tanpa induk, serta kucing dalam masa pemulihan karena mengandung berbagai vitamin penting.

Produk ini terasa mirip dengan ASI dan diperkaya dengan taurin, asam arakidonat, serta turunan laktosa yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, bulu, dan sistem pencernaan kucing.

Bioline Goat Milk for Dogs and Cats

Bioline Goat Milk berasal dari susu kambing, yang menurut penelitian memiliki karakteristik yang mirip dengan ASI kucing. Karena itu, susu ini cocok untuk kucing dan juga anjing.

Produk ini bebas laktosa dan bersifat hipoalergenik, sehingga aman untuk saluran pencernaan dan pertumbuhan anak kucing. 

Susu kambing Bioline dapat diberikan pada bayi kucing, kucing dewasa, kucing hamil, maupun kucing yang sedang sakit.

Top Growth

Top Growth adalah merek susu yang membantu melindungi anak kucing dari berbagai zat berbahaya di lingkungan sekitar. 

Kandungan kalsium dan potasium dalam susu ini berperan dalam memperkuat pertumbuhan tulang. Berbagai vitamin yang ada juga mendukung sistem kekebalan tubuh anak kucing.

Susu Top Growth bisa digunakan sebagai pengganti susu yang bagus untuk bayi kucing yang tidak disusui. Tersedia dalam bentuk sachet dan kaleng dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari sekitar Rp 3.000 per bungkus.

Koneko Baby Cat Milk

Susu kucing dari Jepang bernama Koneko ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak kucing yang baru lahir dengan kandungan laktosa rendah. 

Susu ini mudah diserap oleh tubuh dan kaya akan kalsium, antioksidan, DHA, taurin, serta protein. 

Meskipun mengandung nutrisi lengkap, harga produk ini cukup terjangkau, mulai sekitar Rp24.000 untuk kemasan 200 gram.

SGM LLM+

Jika sulit menemukan susu khusus kucing, Anda bisa menggunakan susu manusia sebagai alternatif. 

SGM LLM+ merupakan pilihan yang aman karena tidak mengandung laktosa yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan pada anak kucing. Susu ini memiliki aroma sedikit asin dan agak tengik yang disukai kucing. 

Pastikan mencampurnya dengan air hangat sebelum diberikan agar nyaman dikonsumsi bayi kucing. Produk ini mudah ditemukan di supermarket, toko susu bayi, maupun toko online.

Susu Beruang Bear Brand

Susu Bear Brand dari Nestlé juga dapat menjadi pengganti susu untuk anak kucing. Susu ini bebas laktosa sehingga aman diberikan tanpa risiko gangguan pencernaan. 

Produk ini tersedia secara luas di minimarket terdekat dan menjadi pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak kucing.

Sebagai penutup, susu untuk bayi kucing sangat penting sebagai sumber nutrisi utama untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka sejak awal kehidupan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index