Elnusa

Elnusa Pacu Ekspansi Capex dan Kinerja Positif

Elnusa Pacu Ekspansi Capex dan Kinerja Positif
Elnusa Pacu Ekspansi Capex dan Kinerja Positif

JAKARTA - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 234 miliar hingga semester I-2025. Angka ini baru mencapai 39% dari total anggaran capex tahun ini yang sebesar Rp 594 miliar.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo, menjelaskan bahwa serapan capex masih tertahan karena penyesuaian terhadap kondisi permintaan pasar yang belum optimal. “Terlambat ini pun juga disebabkan karena demand juga agak mundur. Jadi agar tidak menambah cost of money karena kita pesan duluan, tentunya itu kita sesuaikan,” kata Arief.

Peningkatan Alokasi Capex Selama Tiga Tahun

Elnusa terus meningkatkan alokasi capex setiap tahunnya. Pada 2022, perusahaan menganggarkan Rp 409 miliar, naik menjadi Rp 495 miliar pada 2023, dan Rp 525 miliar di 2024. Tahun ini, alokasi capex ditetapkan sebesar Rp 594 miliar untuk mendukung ekspansi strategis di seluruh lini usaha.

Meski realisasi semester I masih di bawah 50%, manajemen yakin pelaksanaan capex akan dipercepat pada paruh kedua tahun ini. “Memang sampai akhir Juni atau semester 1 kita baru menyelesaikan Rp 234 miliar dari target, tapi insyaallah sampai akhir tahun kita akan menyelesaikan beberapa kegiatan investasi yang akan kita lakukan di semester-II 2025,” tambah Arief.

Fokus Investasi Capex Semester II
Belanja modal pada semester II-2025 akan difokuskan pada investasi alat-alat strategis di sektor hulu migas, termasuk rig, logging tool, dan peralatan well testing. Elnusa juga berencana memperkuat lini distribusi dan logistik energi melalui pembangunan terminal LPG di Kolaka, Sulawesi Tenggara, penambahan armada distribusi, dan peremajaan tangki bahan bakar.

Sektor jasa penunjang juga mendapat porsi capex yang signifikan. Anak usaha Elnusa, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (IFK), akan mengalokasikan belanja modal untuk pembangunan warehouse, pembelian kapal kerja, dan pengadaan mesin pendukung proyek. Arief menekankan bahwa semester II menjadi momen penting untuk mengeksekusi rencana ekspansi yang sempat tertahan di paruh pertama tahun ini.

Kinerja Keuangan Meningkat

Semester I-2025, Elnusa mencatat pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun, meningkat 10% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif atas solidnya kinerja perusahaan di tengah tantangan industri migas dan dinamika makroekonomi global.

Kontribusi terbesar berasal dari segmen penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi, yang menyumbang 56% dari total pendapatan. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh bisnis trading BBM industri dan jasa transportasi BBM.

Segmen jasa hulu migas terintegrasi berkontribusi 33%, mempertahankan kinerja melalui layanan teknis dan proyek strategis. Sementara itu, segmen jasa penunjang migas berkontribusi 11%, didukung kinerja positif lini bisnis fabrikasi, marine support, warehouse, dan data management. EBITDA tercatat Rp 742 miliar, sedangkan laba bersih mencapai Rp 336 miliar pada semester I-2025.

Capaian Operasional yang Terus Berkembang

Di sektor jasa hulu migas terintegrasi, Elnusa mencatat pencapaian penting melalui survei seismik 3D seluas 564,85 km² dan 2D seluas 13,14 km, penyelesaian 551 pekerjaan wireline, serta 7.401 aktivitas well testing. Pengoperasian Modular Rig pada lima sumur dan penggunaan Hydraulic Workover Unit (HWU) pada 81 sumur menunjukkan kinerja operasional yang optimal.

Di bidang jasa penunjang, unit marine support menjalankan 21 proyek aktif dengan tingkat utilisasi aset 80% tanpa insiden kecelakaan kerja. Warehouse dan data management mencapai utilisasi aset 95% dan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2022 serta ISO 20000-1:2018.

Distribusi dan Logistik Energi Tumbuh Positif

Segmen penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi berkontribusi kuat melalui pengangkutan BBM sebanyak 11,85 juta kiloliter (KL), pengelolaan depot BBM dan LPG, serta distribusi BBM industri, pelumas, dan bahan kimia. Peningkatan kinerja di segmen ini menunjukkan peran vital Elnusa dalam mendukung kebutuhan energi nasional dengan layanan yang andal dan efisien.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Elnusa menunjukkan kesiapan untuk menyelesaikan target capex dan memperkuat posisi perusahaan dalam industri energi nasional. Semester II-2025 diprediksi menjadi momentum bagi Elnusa untuk mempercepat ekspansi dan menegaskan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index