JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatat pertumbuhan tabungan haji yang terus meningkat, menembus angka 6,33 juta rekening pada 2025. Angka ini menunjukkan tren positif dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya tercatat 3,60 juta nasabah pada 2019.
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah tabungan haji menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan BSI. "Jadi kenaikan tahunannya terus, 2025 sekarang sudah 6,33 juta menabung di BSI untuk tabungan haji, dari dulu cuma 3,60 juta tahun 2019, 4,38 juta pada saat kita merger," kata Anton.
Pertumbuhan ini menegaskan posisi BSI sebagai salah satu bank syariah yang paling diminati masyarakat untuk menyiapkan perjalanan ibadah haji. Dalam empat tahun terakhir, jumlah rekening tabungan haji meningkat sekitar 2 juta nasabah, mencerminkan minat yang terus bertambah di tengah berbagai kemudahan yang ditawarkan bank.
Kemudahan Pendaftaran Haji Online
BSI tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah nasabah, tetapi juga menghadirkan inovasi layanan digital melalui aplikasi BYOND by BSI. Layanan ini memudahkan nasabah mendaftar haji secara daring, menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin proses lebih praktis dan efisien.
Anton Sukarna menambahkan, kemudahan ini berhasil mendorong lonjakan pendaftaran haji online hingga mencapai 42 persen dari total pendaftar pada 2024. "Alhamdulillah dengan adanya BYOND kita sudah mulai bisa gunakan BYOND ada kenaikan, jadi kalau 2022 pendaftaran haji online itu hanya 11 persen, 2023 23 persen, kemudian di 2024 di angka 42 persen," ujarnya.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa digitalisasi layanan haji BSI mampu menjangkau lebih banyak calon jamaah dengan proses yang lebih cepat dan nyaman. Nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang secara langsung untuk mendaftar, cukup melalui aplikasi yang terintegrasi dengan sistem BSI.
Layanan Terpadu dan Fokus pada Kepuasan Nasabah
Selain mempermudah pendaftaran, BSI juga menjaga kualitas layanan melalui pendekatan yang lebih personal dan terpadu. Bank memastikan setiap nasabah mendapatkan pengalaman menabung yang aman, nyaman, dan sesuai prinsip syariah.
Dengan jumlah nasabah yang terus bertambah, BSI berkomitmen untuk memperkuat layanan digital dan jaringan cabang agar seluruh masyarakat bisa merasakan kemudahan menabung haji tanpa hambatan. Anton menekankan pentingnya inovasi untuk mendukung misi ini.
Menjadi Pilihan Utama Masyarakat
Tren peningkatan tabungan haji di BSI juga didorong oleh kepercayaan masyarakat terhadap stabilitas dan kualitas layanan bank. Angka pertumbuhan 2 juta rekening dalam empat tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat yang tinggi dalam menyiapkan perjalanan ibadah dengan perencanaan keuangan yang matang.
Dengan inovasi seperti BYOND, BSI tidak hanya mempermudah proses administratif, tetapi juga memberikan pengalaman digital yang aman dan nyaman. Hal ini menegaskan BSI sebagai salah satu pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menabung haji secara efisien.
Pandangan ke Depan
Melihat pertumbuhan yang konsisten, BSI optimistis jumlah tabungan haji akan terus meningkat seiring dengan adopsi layanan digital yang semakin luas. Bank juga berencana memperkuat kolaborasi dengan travel haji, umrah, dan layanan wisata halal, sehingga nasabah bisa merencanakan perjalanan ibadah dengan lebih lengkap dan terintegrasi.
Anton menambahkan, “Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas fitur digital, dan mendukung masyarakat dalam menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan aman.”
Dengan strategi yang fokus pada inovasi, digitalisasi, dan pengalaman nasabah, BSI siap menjadi pendorong utama pertumbuhan tabungan haji di Indonesia. Peningkatan jumlah rekening yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti nyata keberhasilan pendekatan yang menyatukan layanan tradisional dan digital ini.
