JAKARTA - Kejuaraan Voli Dunia U-21 2025 yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, memperlihatkan kekuatan luar biasa dari tim nasional bola voli putri China. Sebagai juara bertahan, China sukses mempertahankan reputasi mereka dengan meraih kemenangan meyakinkan pada laga perdana melawan Kroasia, Kamis lalu.
Meski Kroasia memberikan perlawanan sengit, China berhasil menang dengan skor akhir 3-1 (23-25, 25-23, 27-25, 25-21). Kunci kemenangan ini datang dari penampilan impresif Zhao Zhexi yang sukses mencetak 22 poin, menjadi motor penggerak tim dalam menjaga momentum kemenangan. Penampilan Zhao yang konsisten mengangkat semangat rekan-rekannya dan menegaskan status China sebagai favorit juara.
Kroasia sendiri tak kalah menunjukkan semangat juang tinggi. Tonka Bosnjak, bintang Kroasia, mencatatkan 27 poin dalam pertandingan tersebut, namun belum mampu membawa timnya menaklukkan juara bertahan.
Amerika Serikat dan Korea Selatan Beradu Strategi
Pertandingan lain di grup B menampilkan duel seru antara Amerika Serikat melawan Korea Selatan. AS tampil dominan dengan meraih kemenangan 3-1 (25-17, 25-19, 19-25, 25-20). Pertandingan ini berjalan sengit terutama di set ketiga yang berhasil dimenangkan Korea Selatan, namun AS mampu bangkit dan menutup laga dengan skor positif.
Henley Anderson menjadi bintang AS dengan menyumbangkan 22 poin, memberikan kontribusi besar dalam setiap serangan dan pertahanan. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Amerika Serikat sebagai salah satu tim kuat di kejuaraan ini.
Republik Dominika Raih Kemenangan Perdana
Sementara itu, pertandingan lain yang mempertemukan Republik Dominika dan Meksiko juga berlangsung menarik. Republik Dominika sukses mencatat kemenangan perdana mereka di kejuaraan dengan skor 3-1 (27-25, 15-25, 25-19, 25-15).
Virelys Shantal Rivera Soto tampil sebagai pemain kunci dengan sumbangan 22 poin, memimpin timnya untuk bangkit setelah sempat kalah di set kedua. Kemenangan ini tentu menjadi modal penting bagi Republik Dominika untuk melanjutkan perjuangan di babak grup.
Persaingan Ketat di Grup B
Kejuaraan Voli Dunia U-21 tahun ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat terutama di grup B. Tim-tim unggulan seperti China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Kroasia, Republik Dominika, dan Meksiko memperlihatkan kualitas permainan yang semakin berkembang dan berimbang.
Setiap tim menunjukkan strategi berbeda namun tetap bersemangat tinggi dalam merebut setiap poin. China yang sudah tampil dengan kualitas tinggi menjadi tim yang sulit dikalahkan, sementara Amerika Serikat dan Republik Dominika juga menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Semangat dan Potensi Para Pemain Muda
Kejuaraan ini bukan hanya menjadi ajang perebutan gelar, tetapi juga tempat para pemain muda menunjukkan bakat dan potensi mereka di level internasional. Performa impresif Zhao Zhexi, Henley Anderson, Tonka Bosnjak, dan Virelys Shantal Rivera Soto menjadi bukti regenerasi talenta bola voli dunia yang terus berjalan.
Penampilan mereka di lapangan menampilkan semangat juang dan kerja keras yang patut diapresiasi. Kejuaraan ini juga menjadi ajang belajar bagi setiap tim agar lebih matang dan siap menghadapi kompetisi yang lebih tinggi di masa depan.
Optimisme Menghadapi Laga Berikutnya
Dengan kemenangan awal yang diraih China, Amerika Serikat, dan Republik Dominika, kejuaraan ini semakin menarik untuk diikuti. Para pecinta voli menantikan laga-laga berikutnya yang penuh dengan strategi dan permainan intens dari tim-tim berbakat.
Setiap pertandingan akan menentukan nasib tim dalam fase grup dan peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Semangat positif dan persaingan sehat antar tim menjadi nilai utama dari Kejuaraan Voli Dunia U-21 ini.
Dengan segala potensi dan kualitas yang diperlihatkan, Kejuaraan Voli Dunia U-21 2025 di Surabaya menjadi panggung penting dalam mengasah kemampuan generasi muda voli dunia sekaligus mempererat tali persahabatan antar negara peserta.
