Bursa

Bursa Catat Rekor di Tengah Kinerja Solid

Bursa Catat Rekor di Tengah Kinerja Solid
Bursa Catat Rekor di Tengah Kinerja Solid

JAKARTA - Kinerja Bursa Efek Tel Aviv (TASE) sepanjang kuartal kedua 2025 menunjukkan pencapaian yang signifikan, terutama dalam hal efisiensi operasional dan pertumbuhan pendapatan. Laporan keuangan terbaru yang dirilis menunjukkan peningkatan EBITDA yang disesuaikan hingga 56% secara tahunan, mencapai ILS 72 juta, sekaligus menghasilkan margin yang disesuaikan tertinggi dalam sejarah sebesar 52,6%.

Pertumbuhan ini mencerminkan arah positif bursa dalam mengelola strategi bisnisnya, terutama dalam mendorong ekspansi pendapatan non-transaksional dan memperkuat fondasi keuangan jangka panjang.

Pendapatan Menguat Dorong Performa Keuangan

Total pendapatan yang diperoleh TASE selama kuartal ini tumbuh sebesar 29% secara tahunan, menjadi ILS 136 juta. Jumlah tersebut bahkan melampaui ekspektasi pasar sebesar ILS 3 juta. Salah satu kontributor utama dari peningkatan ini adalah segmen clearinghouse, yang menunjukkan saldo 21% lebih tinggi dibandingkan dengan panduan sebelumnya yang diberikan pada Juli 2024.

Kinerja yang melebihi estimasi ini memperkuat persepsi bahwa Bursa Tel Aviv mampu menavigasi dinamika pasar dengan pendekatan yang adaptif dan strategis.

Efisiensi Biaya Jadi Pilar Pertumbuhan

Dari sisi pengeluaran, TASE mencatat efisiensi yang cukup signifikan dengan total biaya sebesar ILS 8 juta lebih rendah dari perkiraan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan rasio kompensasi menjadi 29%, dibandingkan estimasi awal sebesar 35%.

Manajemen Bursa Tel Aviv pun mengindikasikan bahwa struktur pengeluaran di kuartal kedua telah mencerminkan pola pengeluaran yang akan digunakan untuk periode sisa tahun 2025, menandakan kestabilan operasional yang telah dipertahankan dengan baik.

Fokus pada Pendapatan Non-Transaksional

Salah satu pencapaian penting dalam laporan keuangan kuartal ini adalah pencapaian pendapatan non-transaksional yang mencapai ILS 87 juta, atau meningkat 31% secara tahunan. Angka ini sekaligus menjadi kuartal kedelapan berturut-turut di mana pendapatan tersebut mampu memenuhi atau melampaui target pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) lima tahun yang ditetapkan sebesar 10–12%.

Segmen ini telah menjadi tulang punggung pertumbuhan bursa secara berkelanjutan, karena tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi volume perdagangan pasar yang dapat berubah dengan cepat.

Layanan Clearinghouse Kian Menonjol

Kinerja luar biasa juga terlihat dari pendapatan di lini clearinghouse, yang naik 63% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Dari total peningkatan tersebut, sekitar 38% diperoleh dari volume aktivitas yang lebih tinggi, sedangkan sisanya berasal dari peningkatan layanan yang ditawarkan oleh bursa.

Langkah ini menunjukkan bagaimana bursa tidak hanya mengandalkan aktivitas perdagangan, melainkan juga menciptakan nilai tambah melalui diversifikasi layanan kepada pelaku pasar.

Kenaikan Biaya Pencatatan Berbanding Lurus dengan Jumlah Emiten

Seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Tel Aviv, biaya pencatatan juga mengalami kenaikan sebesar 16% secara tahunan. Dari total kenaikan tersebut, sebanyak 7% disebabkan oleh bertambahnya perusahaan yang membayar pungutan tahunan. Sementara itu, sisanya berasal dari penyesuaian biaya berdasarkan Indeks Harga Konsumen.

Hal ini menegaskan bahwa iklim pasar modal yang sehat mendorong lebih banyak perusahaan untuk masuk ke bursa, sekaligus berkontribusi pada pendapatan yang stabil dari sisi biaya pencatatan.

Distribusi Data Tumbuh Sejalan dengan Permintaan Global

TASE juga melaporkan pertumbuhan pendapatan distribusi data sebesar 19% secara tahunan. Dari angka tersebut, 9% disumbang oleh peningkatan dari otorisasi indeks TASE. Hal ini menjadi indikator kuat bahwa produk data dan informasi yang disediakan oleh bursa kian diminati, baik oleh pelaku pasar lokal maupun internasional.

Peningkatan ini juga menunjukkan pentingnya distribusi data yang berkualitas dalam mendukung keputusan investasi dan strategi pasar oleh berbagai pihak.

Margin EBITDA Terus Tumbuh

Margin EBITDA yang disesuaikan mengalami peningkatan signifikan sebesar 545 basis poin dibandingkan kuartal pertama, mencapai 52,6%. Estimasi terbaru bahkan memproyeksikan margin EBITDA untuk tahun fiskal 2025 sebesar 50,1%, yang berarti peningkatan 756 basis poin secara tahunan.

Kinerja margin yang tinggi menjadi sinyal positif mengenai efektivitas strategi bursa dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pendapatan dan efisiensi operasional.

Eksplorasi Strategis di Bisnis Indeks

Menariknya, pada Juni lalu, Dewan Bursa Tel Aviv menyetujui inisiatif untuk mengevaluasi langkah strategis terkait unit bisnis indeks mereka. Dalam hal ini, opsi yang sedang dikaji meliputi kemungkinan penjualan sebagian atau keseluruhan unit, atau membentuk kemitraan dengan operator indeks global terkemuka atau lembaga keuangan internasional.

Langkah ini menunjukkan keseriusan TASE dalam menjangkau platform distribusi yang lebih luas dan mengantisipasi permintaan global yang terus meningkat terhadap produk indeks yang mereka miliki.

Arah Positif Menyongsong Semester Kedua

Dengan berbagai pencapaian yang dilaporkan selama kuartal kedua 2025, Bursa Efek Tel Aviv menunjukkan posisi yang kian solid di antara bursa global. Strategi pertumbuhan berkelanjutan, ditambah efisiensi biaya dan inovasi dalam layanan, menjadi modal penting untuk terus menarik minat pelaku pasar domestik maupun internasional.

Prospek bisnis yang tetap positif dan konsisten menunjukkan bahwa bursa mampu menyeimbangkan antara tantangan pasar dan peluang strategis di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index