JAKARTA - Ajang olahraga dan seni tingkat nasional kembali menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi PGRI di seluruh Indonesia. Kali ini, Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) V PT PGRI 2025, yang secara resmi dibuka pada Senin, 4 Agustus 2025 di Graha Cendekia UNIPMA.
Memperkuat Kerja Sama dan Semangat Kompetisi Positif
Rektor UNIPMA, Supri Wahyudi Utomo, menyampaikan bahwa Porsenasma V tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata, namun juga sarana mempererat solidaritas antar mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia. Ajang ini pun diharapkan mampu memperkuat sinergi antar perguruan tinggi di lingkungan PGRI.
“Kegiatan Porsenasma V 2025 bertujuan untuk meningkatkan soliditas dan solidaritas antar perguruan tinggi PGRI dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu program pemerintah melalui pembinaan dan pengembangan prestasi mahasiswa di bidang seni dan olahraga,” jelas Supri.
Melalui ajang seperti ini, semangat berkompetisi dibarengi dengan semangat kolaborasi di antara peserta. Nilai-nilai sportivitas pun diutamakan dalam setiap cabang perlombaan, sehingga hasil dari kegiatan ini bukan hanya berupa medali, tetapi juga pengalaman dan jaringan pertemanan yang luas.
Antusiasme Tinggi dari Peserta Seluruh Indonesia
Porsenasma V tahun ini menghadirkan semangat luar biasa dari para mahasiswa. Total terdapat 1.903 peserta dan 469 official dan pelatih dari 38 perguruan tinggi PGRI se-Indonesia yang ikut ambil bagian. Jumlah ini mencerminkan besarnya antusiasme dari dunia pendidikan tinggi untuk memajukan bidang olahraga dan seni sebagai bagian integral dari pengembangan mahasiswa.
Ajang ini akan memperlombakan 26 cabang kompetisi, yang meliputi bidang olahraga, seni, dan karya ilmiah. Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai dari tanggal 4 hingga 9 Agustus 2025, dengan berbagai lokasi perlombaan yang telah disiapkan secara optimal oleh panitia UNIPMA.
Komitmen UNIPMA Menjadi Tuan Rumah yang Ramah
Sebagai tuan rumah, UNIPMA mengusung semangat keramahan dan pelayanan terbaik bagi seluruh kontingen yang hadir. Supri Wahyudi Utomo mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada UNIPMA sebagai penyelenggara utama kegiatan ini.
“Kami juga ingin menjadi tuan rumah yang baik, ramah, dan melayani semua peserta,” ujar Supri saat diwawancarai.
Persiapan pun dilakukan secara matang oleh panitia lokal. Mulai dari sarana dan prasarana, kesiapan atlet, hingga teknis perlombaan menjadi fokus utama agar gelaran ini berlangsung lancar dan profesional. Supri menambahkan, pihaknya aktif berkoordinasi dengan pimpinan perguruan tinggi lainnya untuk memastikan dukungan dan keterlibatan menyeluruh.
“Kita selalu komunikasi dengan pimpinan PT untuk kegiatan ini, agar kita mendapatkan dukungan dari PT PGRI se-Indonesia,” ungkapnya.
Mendorong Prestasi di Luar Kelas
UNIPMA tidak hanya memfasilitasi kegiatan, tetapi juga berperan aktif dalam kompetisi. Sebanyak 151 atlet dari UNIPMA diturunkan untuk mengikuti berbagai cabang perlombaan. Harapannya, para atlet tersebut bisa menunjukkan kemampuan terbaik dan mengharumkan nama kampus di ajang bergengsi ini.
Supri menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan non-akademik bagi mahasiswa. “Karena sekarang tidak hanya prestasi di bidang akademik, tapi bidang non akademik juga harus ditingkatkan,” pungkasnya.
Pernyataan tersebut menggambarkan filosofi pendidikan yang utuh dan menyeluruh, di mana setiap potensi mahasiswa diberi ruang untuk tumbuh dan berkembang.
Olahraga sebagai Pilar Pendidikan Karakter
Lebih dari sekadar kompetisi, olahraga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa. Melalui ajang seperti Porsenasma, nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan semangat juang dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.
Dengan berbagai aktivitas yang berlangsung selama sepekan ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu beradaptasi dan bersaing dalam berbagai kondisi.
Ajang ini juga mendorong terciptanya budaya sehat dan aktif di lingkungan kampus. Para peserta, pelatih, dan pendukung secara tidak langsung terlibat dalam gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental.
Momentum untuk Masa Depan Pendidikan yang Lebih Berwarna
Keberhasilan pelaksanaan Porsenasma V di Madiun menjadi sinyal positif bagi pengembangan kegiatan mahasiswa ke depannya. Jika kegiatan seperti ini terus dikembangkan, bukan tidak mungkin akan lahir lebih banyak mahasiswa berprestasi di berbagai bidang, yang tidak hanya unggul secara individu tetapi juga mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
Dengan menanamkan semangat kolaboratif melalui olahraga dan seni, Porsenasma menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi di Indonesia terus bergerak maju, tidak hanya di ruang kuliah, tetapi juga dalam panggung prestasi yang lebih luas.
