Serie A

Persaingan Ketat Skuat Lazio Jelang Musim Baru Serie A

Persaingan Ketat Skuat Lazio Jelang Musim Baru Serie A
Persaingan Ketat Skuat Lazio Jelang Musim Baru Serie A

JAKARTA - Menjelang bergulirnya musim baru Serie A 2025/26, Maurizio Sarri menghadapi tantangan penting dalam menyusun komposisi akhir timnya. Pelatih berpengalaman tersebut harus membuat keputusan sulit untuk merampingkan skuat utama menjadi hanya 17 pemain senior. Dengan begitu banyaknya talenta dalam barisan Lazio saat ini, dua nama dipastikan harus tersingkir dari daftar yang akan didaftarkan ke Serie A.

Langkah ini bukan sesuatu yang baru bagi Lazio. Musim lalu, situasi serupa terjadi ketika Marco Baroni harus mengambil keputusan strategis dengan mencoret Elseid Hysaj di paruh pertama musim dan kemudian meninggalkan Luca Pellegrini di paruh kedua. Kini, tekanan yang sama kembali muncul di bawah kendali Sarri.

Kelebihan Jumlah Pemain Senior

Dikutip dari laporan yang beredar, Lazio saat ini memiliki 19 pemain senior yang bersaing untuk mengisi 17 slot yang tersedia dalam pendaftaran Serie A. Angka ini berarti ada dua pemain yang harus dikorbankan untuk menghindari pelanggaran regulasi kompetisi.

Namun, tidak semua pemain dihitung sebagai bagian dari daftar utama. Reda Belahyane dan Oliver Provstgaad, misalnya, termasuk dalam kategori pemain U22, sehingga tidak mempengaruhi kuota senior. Danilo Cataldi, yang merupakan lulusan akademi Lazio, juga tidak akan mengurangi jumlah slot yang tersedia. Hal ini memberi sedikit ruang bernapas dalam menentukan daftar akhir.

Dilema di Lini Pertahanan

Salah satu keputusan paling rumit kemungkinan akan muncul di sektor pertahanan. Maurizio Sarri menghadapi pilihan antara mempertahankan Samuel Gigot atau Patric. Meskipun Patric merupakan salah satu favorit sang pelatih, kondisi kebugarannya menjadi tanda tanya besar setelah delapan bulan terganggu oleh cedera.

Di sisi lain, Samuel Gigot masih berusaha membuktikan dirinya di tengah ketatnya persaingan. Pemain asal Prancis ini mungkin berada di posisi yang kurang menguntungkan, tetapi kansnya tetap terbuka, apalagi jika Patric belum menunjukkan pemulihan maksimal sebelum musim dimulai.

Gelandang dalam Sorotan

Selain posisi bek tengah, Toma Basic juga disebut sebagai nama yang bisa tersingkir. Selama dua musim terakhir, gelandang asal Kroasia ini lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Meski begitu, performa positifnya selama pramusim mungkin akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Sarri.

Pelatih asal Italia itu dikenal cukup mempertimbangkan kontribusi pemain dalam periode persiapan, dan jika Basic mampu mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin ia akan dipertahankan. Namun, dalam konteks efisiensi skuat, keputusan tetap harus diambil dengan kepala dingin.

Bek Sayap dan Pilihan Strategis

Lini sayap pertahanan juga tidak luput dari evaluasi. Luca Pellegrini, Manuel Lazzari, dan Elseid Hysaj berada dalam radar pencoretan. Ketiganya memiliki pengalaman dan kontribusi tersendiri untuk Lazio, tetapi jumlah tempat yang terbatas memaksa staf pelatih mempertimbangkan siapa yang paling relevan dalam rencana taktik musim depan.

Hysaj sendiri sempat menjadi korban pencoretan di awal musim lalu, dan kini posisinya kembali terancam. Luca Pellegrini pun harus menghadapi ketidakpastian serupa, meskipun secara kualitas tidak diragukan. Lazzari, yang dikenal dengan kemampuan eksplosifnya di sisi sayap, tetap harus bersaing keras untuk meyakinkan Sarri.

Pertimbangan di Lini Serang

Lini depan juga bukan tanpa masalah. Dua pemain sayap, Tijjani Noslin dan Matteo Cancellieri, dikabarkan menjadi kandidat untuk dipinjamkan atau dijual. Cancellieri, yang baru saja kembali ke Lazio, sebenarnya tampil impresif di pramusim dan menunjukkan semangat tinggi. Namun, tingginya minat klub lain terhadapnya bisa menjadi faktor pertimbangan manajemen untuk melepasnya.

Sebaliknya, Noslin mungkin bertahan karena belum banyak tawaran yang datang. Kendati demikian, keputusan akhir tetap bergantung pada kebutuhan tim serta arah strategi jangka panjang klub.

Fokus pada Keseimbangan Tim

Maurizio Sarri bukan sekadar mengandalkan nama besar atau performa individu semata dalam menentukan pilihannya. Ia dikenal sebagai pelatih yang fokus pada keseimbangan tim, dan komposisi skuat yang harmonis menjadi prioritas utamanya. Dengan banyaknya pilihan di tiap lini, keputusan untuk mencoret dua pemain bukan hanya soal statistik, tetapi menyangkut dinamika dan keseimbangan dalam permainan.

Selain itu, keberadaan pemain muda dan produk akademi memberi warna tersendiri dalam struktur tim. Sarri diyakini akan memaksimalkan potensi talenta muda, sekaligus memastikan para pemain senior yang bertahan benar-benar bisa diandalkan di lapangan.

Antisipasi Jangka Panjang

Keputusan yang akan diambil dalam beberapa pekan ke depan bukan hanya berdampak untuk awal musim, tetapi juga akan membentuk kerangka utama Lazio sepanjang kompetisi. Pilihan yang tepat bisa memberi keunggulan kompetitif di Serie A, sementara keputusan yang kurang matang bisa menjadi beban dalam perjalanan tim.

Lazio saat ini tengah berada dalam momentum positif, dan penggemar tentu berharap agar Sarri dapat menyusun tim yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga mampu berbicara banyak di kancah domestik dan Eropa. Semua mata kini tertuju pada daftar akhir yang akan diumumkan, sebagai cerminan strategi besar Lazio musim ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index