Manchester United

Manchester United Akhiri Tur Amerika dengan Gelar

Manchester United Akhiri Tur Amerika dengan Gelar
Manchester United Akhiri Tur Amerika dengan Gelar

JAKARTA - Manchester United menutup rangkaian laga pramusim di Amerika Serikat dengan pencapaian membanggakan. Klub asal Old Trafford itu keluar sebagai juara dalam ajang Premier League Summer Series 2025 setelah melewati tiga pertandingan dengan performa konsisten dan dominan.

Turnamen ini menjadi panggung pemanasan sejumlah tim Liga Inggris sebelum menghadapi musim kompetisi 2025/2026. Digelar di berbagai kota besar Amerika Serikat, ajang ini mempertemukan Manchester United, Everton, West Ham, dan Bournemouth dalam format round robin.

Pertandingan pamungkas mempertemukan Manchester United dan Everton di Mercedes-Benz Arena, Atlanta, Senin, 4 Agustus 2025 dini hari WIB. Laga ini menjadi penentu akhir dari kompetisi mini tersebut.

Meski hasil akhir pertandingan berujung imbang 2-2, Manchester United tetap memastikan diri sebagai pemuncak klasemen dengan torehan tujuh poin. Catatan tersebut berasal dari dua kemenangan atas West Ham dan Bournemouth serta satu hasil imbang melawan Everton.

Kedudukan ini menempatkan Manchester United di posisi pertama, mengungguli West Ham yang finis di posisi kedua dengan enam poin. Bournemouth berada di peringkat ketiga dengan tiga poin, sementara Everton harus puas menjadi juru kunci dengan satu poin dari tiga laga.

Penampilan Meyakinkan Sejak Laga Pembuka

Konsistensi permainan Manchester United terlihat sejak pertandingan pembuka melawan West Ham. Laga yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pada 27 Juli 2025 itu dimenangkan Setan Merah dengan skor tipis 2-1.

Kapten tim Bruno Fernandes menjadi bintang lapangan berkat dua gol yang dilesakkannya. West Ham hanya mampu membalas satu kali lewat aksi Jarrod Bowen. Kemenangan ini memberikan start positif bagi Manchester United sekaligus membangkitkan semangat para pemain menjelang pertandingan berikutnya.

Empat hari berselang, pada 31 Juli, Manchester United menghadapi Bournemouth di laga kedua. Kali ini mereka tampil lebih dominan dan berhasil mencetak kemenangan telak 4-1. Empat gol tim asuhan Erik ten Hag dicetak oleh Rasmus Hojlund, Patrick Dorgu, Amad Diallo, dan Ethan Williams. Sementara itu, Bournemouth mendapat gol hiburan dari gol bunuh diri bek anyar MU, Matthijs de Ligt.

Hasil tersebut membuat Manchester United semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan enam poin dari dua laga. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir untuk memastikan gelar juara, dan itulah yang mereka raih saat berjumpa Everton.

Momen Dramatis di Atlanta

Pertandingan terakhir melawan Everton tidak berjalan mudah bagi Manchester United. Meski berstatus unggulan dan tampil percaya diri sejak awal, mereka justru harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah melalui laga yang cukup menegangkan.

Manchester United unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Bruno Fernandes. Namun, Everton berhasil menyamakan skor lewat aksi Illiman Ndiaye yang memanfaatkan celah di lini belakang United.

Tak tinggal diam, MU kembali unggul melalui sepakan Mason Mount yang tampil tajam dari lini kedua. Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Malang bagi United, Ayden Heaven melakukan gol bunuh diri yang membuat skor kembali imbang dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Meski harus mengakhiri pertandingan tanpa kemenangan, hasil ini sudah cukup untuk membawa Manchester United menjadi juara. Mereka mengoleksi tujuh poin, unggul satu angka atas West Ham yang pada pertandingan lainnya menang atas Bournemouth.

Fokus Hadapi Liga Inggris

Kemenangan di Premier League Summer Series memberikan suntikan moral yang besar bagi Manchester United jelang musim baru. Erik ten Hag kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kekuatan timnya, serta opsi pemain muda yang bisa menjadi andalan musim depan.

Para penggawa muda seperti Ethan Williams dan Patrick Dorgu menunjukkan potensi menjanjikan sepanjang turnamen. Sementara pemain senior seperti Bruno Fernandes tetap tampil solid dan menjadi pembeda di saat-saat krusial.

Dengan turnamen pramusim telah berakhir, fokus Manchester United kini beralih ke pertandingan resmi di Premier League. Laga pembuka mereka akan digelar pada 17 Agustus 2025 menghadapi Arsenal, sebuah pertandingan besar yang ditunggu banyak penggemar sepak bola.

Meski level kompetisi Premier League tentu jauh lebih tinggi, performa di Summer Series bisa menjadi fondasi penting untuk membangun kepercayaan diri skuad. Hasil positif ini menunjukkan bahwa Manchester United siap bersaing di level tertinggi musim ini.

Trofi Pramusim yang Bermakna

Meski bukan turnamen resmi yang berujung trofi besar, Premier League Summer Series tetap menjadi ajang bergengsi. Selain menjadi ajang unjuk gigi bagi talenta muda dan pemain baru, turnamen ini juga membantu pelatih untuk menemukan komposisi terbaik tim sebelum kompetisi sebenarnya dimulai.

Bagi Manchester United, keberhasilan ini menjadi sinyal bahwa mereka tengah berada di jalur yang tepat. Para pemain tampil dengan semangat, strategi berjalan dengan efektif, dan hasil akhirnya juga memuaskan.

Gelar ini menjadi motivasi tambahan untuk mengarungi musim yang panjang dan menantang di berbagai kompetisi, baik domestik maupun Eropa.

Manchester United telah memberikan sinyal awal bahwa mereka siap menyongsong musim baru dengan penuh ambisi. Kini, para pendukung setia Setan Merah menantikan langkah selanjutnya dimulai dari duel besar melawan Arsenal di laga pembuka Premier League.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index