JAKARTA - Komitmen MIND ID terhadap integrasi antaranggota grup terus diperkuat sebagai bagian dari strategi untuk menjaga kesinambungan bisnis jangka panjang. Holding Industri Pertambangan Indonesia ini menegaskan bahwa sinergi antarperusahaan di bawah naungan MIND ID tidak hanya menjadi fondasi tata kelola yang solid, tetapi juga menjadi pendorong utama kinerja berkelanjutan yang konsisten.
Dalam upaya memperkuat arah strategis, MIND ID terus mendorong langkah integratif guna menciptakan nilai tambah melalui kolaborasi lintas perusahaan di dalam grup. Langkah ini ditempuh sebagai bentuk adaptasi dan transformasi terhadap dinamika industri yang kian kompleks dan cepat berubah.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Danny Praditya, menekankan bahwa integrasi yang dilakukan bukan sekadar administrasi atau manajemen biasa, tetapi sebuah proses strategis yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi seluruh anggota grup. Melalui integrasi ini, sinergi operasional hingga efisiensi bisnis diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
“Kami memastikan bahwa proses integrasi dalam grup diarahkan untuk menciptakan ekosistem yang produktif dan adaptif terhadap tantangan industri saat ini dan mendatang,” ungkap Danny Praditya.
Langkah integrasi yang dikembangkan oleh MIND ID tidak hanya mencakup aspek bisnis, tetapi juga menyentuh elemen pengembangan sumber daya manusia, penguatan inovasi, serta keberlanjutan lingkungan. Hal ini dilakukan seiring dengan komitmen perusahaan dalam mendorong praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
Melalui kolaborasi strategis, MIND ID menciptakan mekanisme tata kelola portofolio yang tidak hanya responsif, tetapi juga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor hilir pertambangan. Danny menambahkan bahwa kolaborasi lintas entitas di dalam grup akan mempermudah koordinasi dan pengambilan keputusan strategis yang berdampak langsung pada efisiensi dan daya saing.
Lebih jauh, MIND ID juga terus berfokus pada akselerasi hilirisasi komoditas mineral, sebagai bagian dari perannya dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan nilai tambah dalam negeri. Proses hilirisasi ini dikembangkan melalui integrasi vertikal maupun horizontal di antara anggota grup, sehingga tercipta rantai pasok yang kuat dan terhubung secara optimal.
Dalam jangka panjang, MIND ID menargetkan pencapaian yang tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga mencakup penciptaan manfaat sosial dan lingkungan. Keberhasilan integrasi diukur dari sejauh mana grup dapat bertransformasi menjadi entitas yang adaptif, inovatif, dan bertanggung jawab secara menyeluruh.
“MIND ID sebagai BUMN holding industri pertambangan memiliki mandat untuk menciptakan nilai dari cadangan sumber daya strategis negara. Dalam melaksanakan peran tersebut, integrasi antaranggota grup menjadi krusial untuk menghasilkan nilai strategis yang maksimal,” kata Danny.
Saat ini, anggota grup MIND ID terdiri dari perusahaan tambang besar seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk. Dengan struktur organisasi yang beragam ini, tantangan koordinasi dan harmonisasi menjadi salah satu fokus utama yang terus disempurnakan.
Danny menjelaskan bahwa pihaknya terus mengembangkan sistem tata kelola portofolio yang mampu menjawab tantangan tersebut secara cepat dan tepat. Penguatan fungsi holding bukan hanya sebatas supervisi, melainkan juga sebagai pusat komando strategis yang dapat mengarahkan dan menyinergikan arah usaha masing-masing anggota grup.
“Kami terus memperkuat tata kelola portofolio yang memiliki respons cepat terhadap dinamika dan perkembangan industri,” tegasnya.
Dalam proses tersebut, MIND ID juga memberikan perhatian khusus terhadap aspek pengembangan teknologi dan digitalisasi sebagai bagian dari penguatan daya saing. Inovasi teknologi di sektor pertambangan menjadi elemen penting dalam mewujudkan operasional yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya MIND ID untuk mendorong transformasi digital di seluruh entitas usaha.
MIND ID menyadari bahwa keberhasilan transformasi tidak hanya bergantung pada strategi bisnis semata, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya manusia yang adaptif dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, pengembangan talenta, pelatihan kompetensi, dan peningkatan kapasitas menjadi salah satu agenda utama yang terus diupayakan secara sistematis.
Danny menyebutkan bahwa MIND ID berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, inklusif, dan kondusif bagi pengembangan profesionalisme karyawan di seluruh entitas. Dengan mengedepankan semangat kolaborasi, seluruh pihak di dalam grup diharapkan dapat bergerak selaras untuk mencapai tujuan bersama.
“Kami percaya bahwa SDM yang unggul menjadi kunci keberhasilan dari setiap integrasi dan transformasi yang dijalankan,” tutup Danny.
Melalui komitmen terhadap integrasi grup dan penguatan tata kelola portofolio, MIND ID menegaskan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan industri pertambangan nasional yang berkelanjutan. Pendekatan yang menyeluruh, mulai dari aspek bisnis hingga lingkungan dan sosial, menjadi fondasi yang kokoh bagi perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Dengan strategi ini, MIND ID tidak hanya berupaya mencetak kinerja bisnis yang positif, tetapi juga turut menciptakan dampak luas bagi pembangunan nasional, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Komitmen ini mencerminkan arah baru industri pertambangan Indonesia yang lebih sinergis, modern, dan berkelanjutan.
