JAKARTA - Menjelang bergulirnya musim baru, bursa transfer musim panas Liga Inggris kembali menjadi sorotan utama. Persaingan antar klub bukan hanya terjadi di lapangan, tetapi juga dalam upaya memperkuat skuad dengan pemain anyar. Sejumlah klub melakukan manuver besar-besaran, memperlihatkan ambisi tinggi untuk menyongsong musim 2025/2026. Liverpool mencuri perhatian dengan pengeluaran terbesar di antara kontestan lainnya.
Hingga Kamis malam pukul 23.30 WIB, Liverpool tercatat telah menghabiskan dana hingga 308 juta euro atau sekitar Rp5,8 triliun. Klub yang bermarkas di Anfield ini sukses mendatangkan lima pemain baru: Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan Armin Pesci. Dari kelima pemain tersebut, nama Florian Wirtz menjadi yang termahal dengan nilai transfer mencapai 125 juta euro atau setara dengan Rp2,3 triliun.
Langkah Liverpool memperkuat lini tengah dan depan menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun kembali kekuatan tim. Klub ini terlihat sangat aktif dalam merespons kebutuhan strategis demi meningkatkan performa musim depan. Kedatangan Wirtz, seorang gelandang muda berbakat asal Jerman, diprediksi akan memberikan warna baru dalam gaya permainan Liverpool.
Di sisi lain, Chelsea menyusul sebagai klub kedua dengan pengeluaran terbesar dalam bursa transfer kali ini. Total anggaran yang dikeluarkan oleh The Blues mencapai 243 juta euro atau setara dengan Rp4,5 triliun. Klub ini mendatangkan tujuh pemain baru, termasuk Jamie Gittens, Joao Pedro, Liam Delap, Estevao, Dario Essugo, Mamadou Sarr, dan Kendry Paez. Perombakan besar dilakukan demi memperkuat pondasi tim serta menyegarkan strategi permainan.
Meski tak mengeluarkan dana sebesar Liverpool, Chelsea unggul dalam hal pemasukan dari penjualan pemain. Klub asal London ini berhasil menjual tujuh pemain dengan total nilai penjualan mencapai 151 juta euro atau sekitar Rp2,8 triliun. Beberapa nama yang dilepas antara lain Noni Madueke, Joao Felix, Djordje Petrovic, Mathis Amougou, Bashir Humphreys, Kepa Arrizabalaga, dan Marcus Bettinelli.
Pergerakan bursa transfer musim panas ini tak hanya melibatkan dua klub besar tersebut. Sejumlah klub lainnya juga aktif melakukan bongkar pasang pemain. Arsenal menjadi salah satu yang mencuri perhatian dengan mendatangkan nama-nama seperti Martin Zubimendi, Viktor Gyokeres, dan Christian Norgaard. Mereka juga berhasil mendapatkan Kepa Arrizabalaga dan Noni Madueke dari Chelsea, memperkuat kedalaman skuad untuk menghadapi persaingan ketat di berbagai kompetisi.
Aston Villa, Bournemouth, dan Brentford juga tak ketinggalan dalam perburuan pemain. Meski nilai transfer mereka tidak sebesar Liverpool atau Chelsea, aktivitas transfer menunjukkan tekad kuat dari masing-masing tim untuk tampil lebih kompetitif. Bournemouth, misalnya, berhasil mendapatkan Adrien Truffert dari Stade Rennais dan Djordje Petrovic dari Chelsea, yang diyakini akan menjadi tambahan penting dalam skuad.
Manchester City juga tak tinggal diam. Mereka sukses mendatangkan pemain seperti Tijjani Reijnders dari AC Milan, Rayan Ait-Nouri dari Wolves, dan Rayan Cherki dari Lyon. City juga mengamankan jasa James Trafford dari Burnley dan Marcus Bettinelli dari Chelsea. Kegiatan transfer ini menunjukkan keinginan kuat klub juara bertahan untuk mempertahankan dominasinya.
Sementara itu, Manchester United menambah kekuatan dengan mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford dan Matheus Cunha dari Wolves. Kepergian Marcus Rashford yang dipinjamkan ke Barcelona menjadi perhatian, namun langkah United dalam mendatangkan pemain pengganti dipandang tepat dalam menjaga keseimbangan tim.
Newcastle, Sunderland, Tottenham, dan Leeds United juga menjalani aktivitas transfer yang cukup aktif. Sunderland, misalnya, memperlihatkan gebrakan dengan merekrut sejumlah pemain dari berbagai liga top Eropa seperti Habib Diarra, Enzo Le Fee, dan Granit Xhaka. Pergerakan mereka mengindikasikan tekad kuat untuk bersaing lebih tinggi.
West Ham dan Wolves turut mencatatkan transaksi penting. West Ham memperkuat lini pertahanan dan tengah, sementara Wolves aktif merekrut pemain dari Liga Portugal dan Spanyol. Keputusan-keputusan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun kekuatan tim.
Di antara semua pergerakan, langkah Liverpool tetap menjadi sorotan utama. Investasi besar mereka bisa menjadi titik balik untuk merebut kembali dominasi di papan atas Liga Inggris. Dengan pemain muda bertalenta dan pengalaman di berbagai lini, skuad ini memiliki potensi besar untuk tampil kuat.
Kehadiran para pemain baru di berbagai klub menjadikan kompetisi Liga Inggris semakin menarik untuk diikuti. Bursa transfer musim panas ini menunjukkan betapa setiap klub serius dalam memperkuat fondasi demi meraih hasil maksimal. Pergantian pemain bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari perencanaan strategis jangka panjang.
Musim 2025/2026 dipastikan akan menghadirkan pertarungan yang lebih ketat dan menarik. Dengan berbagai wajah baru di skuad masing-masing klub, publik akan disuguhkan permainan yang semakin dinamis dan penuh warna. Liga Inggris sekali lagi membuktikan diri sebagai kompetisi yang paling atraktif di dunia sepak bola.