Fashion

Mahasiswa UPI Bersaing Kreatif di Community Fashion Week

Mahasiswa UPI Bersaing Kreatif di Community Fashion Week
Mahasiswa UPI Bersaing Kreatif di Community Fashion Week

JAKARTA - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil menunjukkan kreativitas dan kemampuan desain busana mereka dalam ajang 23 Community Fashion Week bertema “Unboxing Bandung Finest.” Digelar di Atrium Langit, Paskal 23 Hyper Square Bandung, acara ini menghadirkan lebih dari 30 desainer muda dari berbagai perguruan tinggi dan desainer independen di Bandung.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa UPI yang berpartisipasi antara lain Aurellia Riza Muliadi (angkatan 2019), Rhea Avila (angkatan 2021), Mutiara Rizka Fitriani (angkatan 2022), Faridah Salma Dzakiyyah (angkatan 2022), dan Ghina Khalida Pasya (angkatan 2022). Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari Dr. Asri Wibawa Sakti, S.Pd., M.Pd., dosen yang juga bertindak sebagai pembimbing kemahasiswaan Program Studi Pendidikan Tata Busana (HIMASANA). Pendampingan ini memastikan para mahasiswa mampu tampil dengan percaya diri serta profesional selama kegiatan berlangsung.

Karya yang dipamerkan oleh mahasiswa UPI berasal dari dua jalur kreatif utama. Sebagian merupakan hasil tugas perancangan dalam Mata Kuliah Busana Etnik yang dibimbing oleh Dra. Pipin Tresna Prihatin, M.Si. Sementara itu, karya lainnya adalah hasil pengembangan personal mahasiswa yang berhasil melalui proses seleksi kurasi ketat. Hal ini memperlihatkan kematangan kreativitas sekaligus kesungguhan mahasiswa dalam mengembangkan konsep dan teknik busana yang unik.

Event ini tidak hanya menjadi ruang aktualisasi gagasan desain dan eksplorasi estetika busana bagi para peserta, tetapi juga berfungsi sebagai penghubung antara dunia akademik dengan industri kreatif. Selain mengasah keterampilan teknis, mahasiswa didorong untuk memahami tren yang sedang berkembang serta karakter lokal yang melekat pada karya mereka. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman berkualitas, namun juga kesempatan memperluas jaringan profesional yang penting untuk karier di bidang fashion.

Keikutsertaan mahasiswa UPI dalam 23 Community Fashion Week memperkuat komitmen Program Studi Pendidikan Tata Busana untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa secara lebih luas, tidak hanya melalui teori di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman praktik langsung di ajang berskala komunitas maupun industri. Pendampingan intensif dari dosen dikombinasikan dengan semangat inovasi mahasiswa menjadi modal utama dalam menghasilkan karya yang bukan sekadar desain, melainkan juga memiliki nilai seni dan karakter yang autentik.

Cerita sukses mahasiswa UPI dalam acara ini menjadi inspirasi bahwa bidang fashion tidak hanya sebatas penampilan, melainkan juga medium ekspresi budaya dan kreativitas muda. Partisipasi mereka sebagai desainer muda menunjukkan kesiapan generasi baru untuk terus beradaptasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan mode di Indonesia.

Secara keseluruhan, 23 Community Fashion Week merupakan panggung yang tepat untuk menampilkan potensi dan karya inovatif para pencipta mode muda. Dengan bekal pengalaman ini, mahasiswa Pendidikan Tata Busana UPI semakin mantap melangkah ke depan sebagai pelaku industri mode yang adaptif, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Keterlibatan aktif mereka dalam ajang ini tak hanya memperkaya portofolio, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi antara institusi pendidikan dengan dunia kreatif, demi kemajuan fashion Indonesia yang lebih berkelas dan berwawasan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index