JAKARTA - Upaya serius Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menekan angka pengangguran membuahkan hasil positif. Program Bursa Talenta yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) berhasil menyalurkan ribuan tenaga kerja ke berbagai perusahaan. Momentum ini menjadi langkah nyata bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan sektor industri mampu membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, secara langsung melepas ratusan peserta yang lolos seleksi kerja melalui Bursa Talenta tersebut. Dalam pelepasan yang berlangsung Selasa pagi, para pekerja yang diterima di dua perusahaan besar yakni PT. Tah Sung Hung dan PT. Daehan Global Brebes, Provinsi Jawa Tengah, bersiap memulai fase baru dalam hidup mereka.
Menurut Kepala Disnakertrans, Guruh Irawan Zulkarnaen, total peserta yang diberangkatkan pada hari itu mencapai 500 orang. Rinciannya, sebanyak 350 orang akan mulai bekerja di PT. Tah Sung Hung, sementara 150 orang lainnya akan mengawali kariernya di PT. Daehan Global Brebes. Keberangkatan para pekerja ini dijadwalkan pukul 14.00 di hari yang sama.
Langkah ini bukan hanya sekadar program seremonial. Di baliknya, terdapat komitmen besar pemerintah untuk menghadirkan solusi konkret terhadap persoalan sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Job Fair atau Bursa Talenta menjadi bagian dari program unggulan Bupati Dian dalam 100 hari kerja awal masa jabatannya.
“Ini lanjutan dari program 100 hari kerja, sebagai bukti bahwa job fair itu adalah program yang bagi saya strategis dan bermanfaat,” ungkap Bupati Dian dalam sambutannya saat melepas para calon tenaga kerja.
Keberhasilan program ini tidak hanya ditunjukkan oleh jumlah peserta yang diberangkatkan hari itu. Data dari Disnakertrans menunjukkan bahwa total tenaga kerja yang berhasil terserap dari gelaran Bursa Talenta mencapai 7.847 orang. Angka ini menjadi indikator penting bahwa kegiatan bursa kerja yang dikelola secara serius dan berkelanjutan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, hasil dari Job Fair/Bursa Talenta kurang lebih sebanyak 7.847 tenaga kerja tersalurkan, termasuk salah satunya yang sekarang akan saya lepas ke PT. Tah Sung Hung dan PT. Daehan Global Brebes Provinsi Jawa Tengah,” terang Dian.
Bagi Dian, langkah ini tidak bisa dipisahkan dari komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan pembangunan yang kompleks. Ia mengakui bahwa membenahi persoalan daerah bukanlah hal yang mudah, namun dengan arah yang jelas, upaya yang terus-menerus dapat membuahkan hasil signifikan.
“Susah memang untuk menyelesaikan persoalan pembangunan atau persoalan daerah. Itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi saya yakin sudah on the track,” ujar Dian penuh optimisme.
Lebih dari sekadar proses penyerapan tenaga kerja, momen ini juga menjadi transisi penting dalam kehidupan para peserta. Dian menyampaikan harapannya agar para tenaga kerja yang akan mulai bekerja di luar kota tersebut dapat membawa semangat baru dalam meniti karier, tidak sekadar untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk aktualisasi diri dan kehormatan pribadi.
“Hari ini akan saya lepas saudara-saudari untuk memasuki dunia baru, dunia kerja yang mungkin selama ini sudah diimpi-impikan. Selamat bekerja. Yakinkan, bekerja tidak hanya sekedar mencari nafkah, tidak hanya sekedar mencari uang, tapi di sana kita menjemput tentang marwah, tentang harga diri, tentang kebanggaan,” pesannya dengan penuh semangat.
Bupati Dian juga menekankan pentingnya memiliki rasa syukur atas kesempatan yang diperoleh. Baginya, bersyukur bukan hanya diucapkan secara lisan, melainkan harus diwujudkan dalam sikap dan dedikasi saat menjalani pekerjaan sehari-hari.
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Bersyukur atas apa yang diterima. Bersyukur dibuktikan dengan mencintai pekerjaan, mencintai apapun yang kamu lakukan, hari ini kita lakukan. Fokus pada pekerjaan,” tutup Dian.
Keberhasilan program Bursa Talenta ini mencerminkan pentingnya inisiatif daerah dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Saat pemerintah daerah mampu menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia industri, hasil positif pun dapat dirasakan secara luas. Tak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga membuka harapan dan semangat baru bagi ribuan masyarakat.
Dengan sinergi yang terus diperkuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kabupaten Kuningan menunjukkan bahwa pembangunan sumber daya manusia dapat dijalankan secara terstruktur dan membawa dampak jangka panjang. Melalui Bursa Talenta, wajah ketenagakerjaan lokal terus bergeliat, menandai masa depan yang lebih cerah bagi generasi produktif di daerah tersebut.