Tekno

Tekno Samsung dan OpenAI Ciptakan Inovasi Besar

Tekno Samsung dan OpenAI Ciptakan Inovasi Besar
Tekno Samsung dan OpenAI Ciptakan Inovasi Besar

JAKARTA - Dunia teknologi terus berkembang pesat dengan berbagai inovasi dan kemitraan strategis yang menarik perhatian. Baru-baru ini, kabar terbaru dari Samsung dan OpenAI sukses menjadi pembicaraan hangat di kanal Tekno. Dari bocoran spesifikasi ponsel terbaru Samsung Galaxy S25 FE hingga pembaruan pada Galaxy Watch Ultra, serta kontrak besar antara OpenAI dan Oracle, semua menghadirkan perkembangan positif bagi pengguna teknologi dan penggemar gadget.

Samsung tengah menyiapkan peluncuran Galaxy S25 FE, varian terbaru dari seri Galaxy S25 yang digadang-gadang menawarkan sejumlah peningkatan menarik. Bocoran spesifikasi yang beredar memperlihatkan bahwa ponsel ini akan dibekali RAM 8GB dengan pilihan memori internal 128GB dan 256GB. Tidak hanya itu, Samsung juga menghadirkan empat warna baru, yaitu Navy, Iceblue, Jetblack, dan White, memberikan pilihan gaya yang lebih beragam bagi konsumen. Layar AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz dipastikan memberikan pengalaman visual yang lebih mulus, disertai bezel yang lebih tipis. Kualitas kamera selfie juga ditingkatkan menjadi 12MP dari sebelumnya 10MP, sementara kamera utama tetap mengusung konfigurasi 50MP, telefoto 8MP 3x, dan ultrawide 12MP yang telah dikenal pada seri sebelumnya.

Selain itu, Samsung juga menghadirkan pembaruan menarik untuk Galaxy Watch Ultra melalui update One UI 8 Watch. Pembaruan ini melompat langsung melewati versi One UI 7 Watch, membawa fitur-fitur kesehatan dan kebugaran canggih yang sebelumnya hanya tersedia di lini Galaxy Watch terbaru. Pengguna Galaxy Watch Ultra kini dapat menikmati fitur seperti Running Coach, Vascular Load, dan Antioxidant Index. Update ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih optimal dan menyamakan fitur premium yang dimiliki oleh Galaxy Watch 8. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan teknologi wearable yang selalu terdepan dalam mendukung gaya hidup sehat penggunanya.

Di sisi lain, dalam ranah kecerdasan buatan dan cloud computing, OpenAI mengumumkan kesepakatan strategis besar dengan Oracle yang bernilai mencapai USD 30 miliar atau sekitar Rp 490 triliun per tahun. Kesepakatan ini menjadi salah satu kontrak infrastruktur cloud terbesar dalam sejarah industri teknologi. Melalui kerja sama ini, OpenAI bersama Oracle dan SoftBank mengembangkan pusat data berskala besar dengan kapasitas mencapai 4,5 gigawatt sebagai bagian dari proyek ambisius Stargate. Proyek ini dipersiapkan sebagai fondasi untuk komputasi AI skala besar di masa depan, membuka peluang inovasi dan kemajuan di bidang kecerdasan buatan yang semakin signifikan.

CEO OpenAI, Sam Altman, menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperkuat infrastruktur yang mendukung perkembangan AI, tanpa mengungkapkan secara rinci nilai kontrak secara resmi. Namun, langkah ini menjadi tonggak penting dalam mempercepat kemajuan teknologi AI global, sekaligus menegaskan posisi OpenAI sebagai pelopor inovasi di bidang ini.

Keseluruhan kabar ini menegaskan betapa dinamisnya perkembangan di dunia teknologi saat ini. Samsung terus berinovasi untuk memberikan produk dengan teknologi mutakhir dan fitur yang relevan bagi penggunanya, sementara OpenAI membuka jalan baru dalam ekosistem kecerdasan buatan lewat kerja sama strategis skala besar. Bagi penggemar teknologi, perkembangan ini tentu menjadi berita menggembirakan yang patut diikuti.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index