JAKARTA - Dukungan terhadap kemajuan olahraga di lingkungan industri keuangan kembali diperkuat. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmennya dengan menjadi sponsor utama Liga Jasa Keuangan (LJK) 2025. Keikutsertaan BSI ini bukan hanya menjadi bentuk dukungan pada ajang olahraga semata, melainkan juga sebagai langkah strategis mempererat sinergi antarinstansi di sektor keuangan.
Komitmen BSI terlihat dari kehadiran Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam acara pembukaan Liga Jasa Keuangan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan BSI sebagai sponsor utama merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi dalam industri keuangan sekaligus bentuk kontribusi terhadap kemajuan olahraga nasional.
"Ajang ini tidak hanya mempererat hubungan antarinstansi jasa keuangan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mengembangkan potensi olahraga di lingkungan industri keuangan," ujar Anton.
Keberadaan Liga Jasa Keuangan menjadi simbol kolaborasi dan soliditas antar pelaku jasa keuangan di Indonesia. Melalui dukungan ini, BSI berharap nilai-nilai sportivitas, sinergi, dan semangat kebersamaan dapat terus terbangun di antara insan keuangan.
Lebih dari sekadar kompetisi, Liga Jasa Keuangan juga menjadi wadah pengembangan karakter dan kebugaran jasmani para pekerja sektor keuangan. BSI menilai aspek kesehatan dan semangat positif di lingkungan kerja sangat berperan dalam mendukung kinerja perusahaan dan sektor secara keseluruhan.
Anton menambahkan bahwa penyelenggaraan Liga Jasa Keuangan sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung BSI, seperti integritas, profesionalisme, serta semangat untuk terus bertumbuh bersama. Hal ini mencerminkan nilai-nilai keberkahan dan kebermanfaatan yang diusung BSI dalam setiap aktivitasnya.
BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia memandang bahwa sinergi lintas lembaga dalam sektor jasa keuangan dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. Dukungan terhadap kegiatan olahraga juga diyakini menjadi bagian dari upaya membentuk SDM unggul yang sehat, produktif, dan memiliki semangat kerja sama yang tinggi.
Tak hanya itu, ajang seperti Liga Jasa Keuangan juga menjadi media untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah tantangan dunia kerja yang dinamis. Dalam semangat fair play dan sportivitas, para peserta diajak untuk saling mendukung, membangun komunikasi yang sehat, serta mempererat kolaborasi lintas lembaga.
Dalam kesempatan tersebut, Anton menuturkan bahwa BSI percaya pada peran strategis olahraga sebagai perekat sosial di lingkungan profesional. Ia juga menyampaikan harapannya agar ajang seperti Liga Jasa Keuangan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi tahunan yang memberi dampak positif bagi industri keuangan.
"Kami berharap ajang seperti ini bisa terus berjalan dan menjadi sarana membangun solidaritas dan sportivitas di sektor jasa keuangan. Dukungan kami merupakan bagian dari komitmen BSI untuk terus hadir dan tumbuh bersama seluruh elemen bangsa," tuturnya.
Antusiasme terhadap Liga Jasa Keuangan terlihat dari partisipasi berbagai instansi di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, serta pelaku industri perbankan, asuransi, pasar modal, dan fintech. Kompetisi ini melibatkan berbagai cabang olahraga, mulai dari sepak bola, basket, voli, hingga lari dan e-sport, sebagai bentuk adaptasi terhadap minat generasi muda di sektor keuangan.
Selain itu, keikutsertaan BSI dalam kegiatan ini turut mempertegas posisi perusahaan sebagai institusi keuangan syariah yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. BSI terus berupaya mengedepankan pendekatan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan dan gaya hidup aktif.
Melalui sponsor utama di Liga Jasa Keuangan 2025, BSI juga ingin menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah dapat berjalan berdampingan dengan dinamika kehidupan modern dan profesional. Hal ini ditunjukkan lewat dukungan pada kegiatan yang mengangkat nilai-nilai positif seperti kerja sama, semangat juang, dan komitmen terhadap pencapaian terbaik.
Sebagai bagian dari ekosistem keuangan nasional, BSI percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menciptakan stabilitas dan kemajuan industri. Karena itu, keterlibatan dalam ajang seperti ini merupakan salah satu bentuk investasi sosial jangka panjang yang akan membawa manfaat tak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi publik yang lebih luas.
BSI juga mengajak seluruh pihak di sektor jasa keuangan untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam setiap kegiatan, baik di lapangan olahraga maupun dalam dinamika kerja sehari-hari. Dengan adanya ruang interaksi yang sehat dan produktif, diharapkan sektor keuangan Indonesia akan semakin solid, adaptif, dan siap menjawab berbagai tantangan global.
Lebih lanjut, Anton juga mengapresiasi kerja sama panitia dan seluruh peserta Liga Jasa Keuangan 2025 yang telah menyukseskan ajang ini. Ia menyampaikan rasa bangga atas tingginya antusiasme dari seluruh insan jasa keuangan yang ikut berpartisipasi dalam semangat sportivitas.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Mari kita terus jaga semangat kebersamaan ini dalam rangka memperkuat sektor jasa keuangan Indonesia," pungkasnya.
Dengan semangat positif yang diusung, Liga Jasa Keuangan 2025 menjadi momentum penting untuk mempererat relasi antar pelaku industri. Keikutsertaan BSI sebagai sponsor utama memberikan energi baru dalam mendorong kolaborasi lintas sektor dan membuktikan bahwa sinergi dan sportivitas mampu menjadi motor penggerak kemajuan bersama.