JAKARTA - Xiaomi kembali mencuri perhatian dengan peluncuran produk terbaru yang memperkuat posisinya dalam ekosistem teknologi wearable. Kali ini, perusahaan menghadirkan Xiaomi AI Glasses, sebuah kacamata pintar yang menyatukan inovasi kecerdasan buatan dengan desain elegan yang dirancang untuk kebutuhan pengguna modern. Kehadiran produk ini menjadi penantang langsung bagi Ray-Ban Meta AI Glasses, perangkat sejenis dari Meta yang lebih dulu hadir di pasaran.
Melalui pendekatan desain yang mengutamakan kenyamanan serta fitur-fitur interaktif berbasis AI, Xiaomi menunjukkan keseriusannya dalam merambah dunia augmented reality dan smart device. Perangkat ini ditawarkan mulai dari harga sekitar Rp4,5 jutaan dan telah memicu antusiasme pasar karena kemampuannya yang setara dengan, bahkan dalam beberapa aspek, melebihi kacamata pintar pesaing.
Dari segi tampilan fisik, Xiaomi AI Glasses hadir dengan berat hanya 40 gram dan desain berbentuk D yang elegan. Bingkai terbuat dari material TR90 nylon dipadukan dengan engsel titanium alloy berkualitas tinggi, memastikan durabilitas hingga 18.000 kali siklus buka-tutup. Xiaomi juga memperhatikan faktor ergonomis, dengan desain yang disesuaikan untuk kontur wajah orang Asia, sehingga memberikan rasa nyaman dan stabil saat digunakan. Pelipis kacamata dapat berotasi ke luar 12 derajat dan memiliki kemiringan ke depan sebesar 5 derajat.
Salah satu fitur unggulan adalah lensa elektrokromik opsional, yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pencahayaan lingkungan. Pengguna hanya perlu mengetuk gagang kacamata dua kali untuk mengubah tingkat warna lensa, yang berlangsung sangat cepat hanya dalam waktu 0,2 detik. Tersedia empat tingkat transmisi cahaya yang berkisar antara 10% hingga 48%, memberikan pengalaman visual yang fleksibel dalam berbagai situasi.
Sementara itu, Ray-Ban Meta AI Glasses juga hadir dengan pendekatan desain yang tak kalah menarik. Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara Meta, Ray-Ban, dan EssilorLuxottica. Hadir dengan desain Wayfarer, Headliner, dan Skyler, kacamata ini memberikan pilihan gaya retro yang beragam bagi pengguna. Kelebihannya mencakup peningkatan daya tahan terhadap air dengan rating IPX4 serta pengalaman interaksi yang lebih responsif melalui touchpad yang ditingkatkan dan fitur earcon.
Ray-Ban Meta AI Glasses juga memperkenalkan teknologi audio directional yang mampu mengurangi kebocoran suara, memastikan pengalaman mendengarkan yang lebih personal dan nyaman. Peningkatan ini menjadi nilai tambah dibandingkan generasi pertamanya.
Dalam hal performa, Xiaomi AI Glasses dibekali dengan chipset Snapdragon AR1+ dan sistem operasi Vela OS, yang dirancang untuk mendukung kecerdasan buatan secara efisien dan responsif. Kacamata ini juga menggunakan teknologi HyperAI untuk mendukung fitur interaktif seperti terjemahan waktu nyata dan pengenalan suara.
Di bagian kamera, Xiaomi menyematkan lensa ultrawide 12MP menggunakan sensor Sony IMX681. Kamera ini tidak hanya memungkinkan pengambilan foto dan video dari sudut pandang orang pertama, tetapi juga mendukung pengenalan objek secara langsung. Daya tahan baterainya mampu mencapai 8 jam dalam satu kali pengisian daya cukup untuk menemani aktivitas sehari penuh.
Perangkat ini tersedia dalam tiga pilihan:
-Standard Edition seharga CNY 1.999 (sekitar Rp4,5 jutaan)
-Single-Color Electrochromic Edition CNY 2.699 (sekitar Rp6,1 jutaan)
-Multi-Color Electrochromic Edition CNY 2.999 (sekitar Rp6,8 jutaan)
Di sisi lain, Ray-Ban Meta AI Glasses juga mengusung spesifikasi tinggi. Mengandalkan Snapdragon AR1 Gen 1, perangkat ini hadir dengan dukungan Meta AI yang bisa diakses melalui perintah suara “Hai Meta.” Kamera yang digunakan juga berkekuatan 12MP dengan kualitas hasil foto dan video yang ditingkatkan dibandingkan versi sebelumnya.
Keunggulan lainnya adalah fitur live streaming langsung ke platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ini menjadikan Ray-Ban Meta AI Glasses sebagai perangkat ideal bagi pengguna yang aktif berbagi konten secara real-time. Untuk harganya, kacamata pintar ini dijual mulai dari USD 299 atau sekitar Rp4,8 jutaan, tergantung model dan fitur yang dipilih. Kabar baiknya, generasi ketiga Ray-Ban Meta AI Glasses direncanakan akan meluncur pada tahun 2025, membuka potensi peningkatan fitur yang lebih futuristik lagi.
Dari perbandingan ini terlihat bahwa baik Xiaomi AI Glasses maupun Ray-Ban Meta AI Glasses sama-sama menawarkan keunggulan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Xiaomi unggul dari sisi desain yang ringan dan teknologi AI yang responsif, sementara Ray-Ban Meta mengedepankan estetika klasik dan integrasi dengan ekosistem media sosial.
Melalui inovasi kacamata pintar ini, Xiaomi semakin menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan ekosistem teknologi yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Produk ini tak hanya menjadi aksesoris, tetapi juga perangkat fungsional yang memperkaya pengalaman digital penggunanya.
Baik untuk keperluan produktivitas, eksplorasi kreatif, maupun sekadar menikmati kecanggihan teknologi terkini, pilihan kacamata pintar kini semakin beragam dan menarik. Dengan penawaran harga yang kompetitif serta fitur-fitur andalan, kehadiran Xiaomi AI Glasses menjadi sinyal kuat bahwa masa depan perangkat wearable kian dekat dan relevan dengan kebutuhan pengguna saat ini.