Samsung

Samsung Hadirkan AI yang Kian Personal

Samsung Hadirkan AI yang Kian Personal
Samsung Hadirkan AI yang Kian Personal

JAKARTA - Di tengah lanskap teknologi yang terus berkembang, Samsung tampil konsisten sebagai inovator dengan menghadirkan kecerdasan buatan (AI) yang semakin dekat dan relevan bagi penggunanya, terutama di kawasan Asia Tenggara. Terobosan terbaru ini tidak hanya mempertegas posisi Samsung sebagai pemimpin pasar, tetapi juga mencerminkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan lokal.

Pendekatan Samsung terhadap pengembangan AI tidak semata-mata mengejar tren global, melainkan berfokus pada pengalaman pengguna yang nyata. Carl Nordenberg, Vice President Mobile eXperience Business Samsung Electronics untuk Asia Tenggara dan Oseania, menegaskan bahwa AI bukan sekadar pelengkap dalam perangkat, melainkan fitur utama yang dicari oleh pengguna.

“Pengguna Asia Tenggara mencari fitur yang benar-benar membantu mereka untuk lebih kreatif dan produktif, bukan sekadar gimmick,” jelas Nordenberg usai peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 di New York.

Galaxy AI Hadir sebagai Mitra Aktif Pengguna

Melalui Galaxy AI, Samsung menyematkan berbagai fungsi cerdas yang dirancang untuk menyederhanakan aktivitas sehari-hari. Fitur-fitur ini tidak hanya intuitif, tetapi juga mudah diakses, memberikan nilai tambah nyata di tengah rutinitas digital.

Beberapa fitur unggulan dari Galaxy AI meliputi:

-Photo Assist: Menghilangkan objek yang tidak diinginkan dalam gambar hanya dengan satu ketukan.

-Audio Eraser: Menghapus gangguan suara latar dalam rekaman secara otomatis.

-Writing Assist: Membantu menyusun teks seperti pesan atau caption dengan pilihan gaya bahasa.

-Circle to Search: Mencari informasi hanya dengan melingkari objek di layar.

Menurut Nordenberg, fitur-fitur tersebut bukan hanya inovatif secara teknis, tetapi juga dirancang agar terasa natural, powerful, dan praktis digunakan. “Samsung ingin menghadirkan AI sebagai partner aktif, bukan software pasif di latar belakang,” ujarnya.

Performa Meningkat, Baterai Lebih Tangguh

Samsung juga memastikan bahwa kehadiran fitur AI tidak membebani performa perangkat. Dengan penyempurnaan di sektor prosesor, efisiensi baterai, serta optimalisasi sistem operasi berbasis Android, pengalaman pengguna tetap lancar dan responsif. Bahkan, Samsung sudah menyiapkan dukungan terhadap teknologi agentic AI, yang diperkirakan akan menjadi standar baru di masa depan.

Langkah ini menunjukkan bahwa inovasi Samsung tidak berhenti pada peluncuran produk, tetapi juga menyasar kesiapan ekosistem dan infrastruktur teknologi.

AI Menjangkau Perangkat Wearable dan Segmen Menengah

Inovasi AI Samsung juga merambah ke lini wearable devices. Galaxy Watch 8 dan Watch 8 Classic kini telah terintegrasi dengan Google Gemini, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan asisten AI hanya melalui perintah suara.

Mulai dari mengecek cuaca, mencari inspirasi, hingga menjalankan fungsi praktis lainnya, AI kini hadir di pergelangan tangan. Pengalaman ini menciptakan ekosistem digital yang menyatu dan saling mendukung antarperangkat.

Lebih menarik lagi, Samsung tak hanya fokus pada perangkat premium. Inisiatif membawa Galaxy AI ke lini Galaxy A Series membuka peluang lebih luas bagi pengguna kelas menengah untuk menikmati fitur-fitur canggih seperti Live Translate dan Generative Edit.

Langkah ini memperlihatkan komitmen Samsung untuk mendemokratisasi teknologi. Inovasi tidak lagi eksklusif, tetapi inklusif.

Lipat dan Fleksibel: Foldable Tetap Digemari

Selain kecanggihan AI, smartphone lipat masih menjadi daya tarik utama di Asia Tenggara. Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 hadir dengan desain yang semakin matang dan fungsional, menjawab kebutuhan pengguna akan fleksibilitas tanpa mengorbankan performa.

Galaxy Z Flip7 mengusung cover screen yang mendukung personalisasi tinggi dan interaksi AI yang praktis. Di sisi lain, Galaxy Z Fold7 membawa nuansa mini laptop yang powerful, cocok untuk produktivitas dan hiburan sekaligus.

Pasar Asia Tenggara terbukti antusias dalam menyambut teknologi layar lipat, menjadikannya salah satu kawasan dengan adopsi tercepat terhadap inovasi tersebut.

Strategi Cerdas Hadapi Dinamika Pasar

Di tengah persaingan ketat dengan brand-brand asal China seperti Xiaomi, OPPO, dan vivo, Samsung tetap memegang kendali dengan pendekatan menyeluruh: inovasi produk, investasi lokal, serta pelayanan pelanggan yang unggul.

Fitur keamanan seperti Samsung Knox Vault dan Auto Blocker serta komitmen untuk menyediakan pembaruan sistem operasi jangka panjang, bahkan untuk model kelas menengah, menjadi nilai lebih yang jarang ditawarkan kompetitor.

Dengan pendekatan ini, Samsung tak hanya menjual perangkat, tetapi juga rasa aman dan kepercayaan yang mendalam bagi penggunanya.

Kepemimpinan Berbasis Teknologi dan Kepercayaan

AI dan inovasi yang konsisten menjadi dua pilar utama keberhasilan Samsung di Asia Tenggara. Dengan pemahaman mendalam terhadap pasar, serta strategi yang inklusif dan berorientasi pada pengguna, Samsung mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin teknologi di kawasan yang dinamis ini.

Galaxy AI bukan lagi sekadar fitur baru. Ia hadir sebagai solusi nyata untuk kehidupan modern: membantu, mempermudah, dan mempercepat aktivitas sehari-hari dengan cara yang lebih cerdas dan menyenangkan.

Melalui perpaduan teknologi dan kepedulian terhadap pengalaman pengguna, Samsung kembali membuktikan bahwa inovasi yang bermakna akan selalu menemukan tempatnya di hati konsumen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index