JAKARTA - Dunia fashion kembali disorot berkat kehadiran Anne Hathaway dalam pengembangan sekuel The Devil Wears Prada 2. Aktris yang memerankan karakter Andy Sachs itu tampil memukau dalam beberapa penampilan terbaru yang disebut-sebut merefleksikan arah gaya untuk film lanjutan yang dinanti para pecinta mode dan perfilman.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah V Magazine, Anne Hathaway tampil dalam balutan gaun merah menyala rancangan dari koleksi Valentino Haute Couture. Gaun tersebut dilengkapi dengan aksesori topi besar dari Stephen Jones Millinery dan kalung perak tebal dari BVLGARI yang membuat tampilannya mencuri perhatian. Banyak penggemar yang menduga, gaya tersebut merupakan isyarat atau bocoran tentang seperti apa karakter Andy Sachs di sekuel filmnya nanti.
“Gaya busana saya saat ini, saya merasa lebih bebas bermain-main dengan warna dan siluet,” ujar Hathaway. Ia juga mengaku lebih berani dalam memilih padanan gaya dibanding masa lalu.
Gaya Anne Hathaway kali ini menunjukkan sisi modis yang semakin matang. Ia tidak ragu mengekspresikan dirinya lewat pilihan busana yang penuh karakter. Perubahan ini cukup menarik karena memperlihatkan bagaimana seorang aktris dapat tumbuh bersama gaya personalnya, apalagi ketika peran yang ia mainkan menjadi acuan gaya populer, seperti dalam The Devil Wears Prada.
Dalam pemotretan tersebut, Hathaway juga tampil dengan coat panjang berwarna abu-abu yang dilapisi bulu-bulu halus, yang mempertegas kesan elegan. Ia memadukannya dengan sepatu hak tinggi klasik berwarna hitam dan tas beraksen metalik. Semuanya menampilkan aura fashion-forward yang tetap membumi.
Sebagai seorang ikon fashion, penampilan Hathaway kerap kali dinanti oleh publik. Terlebih, film The Devil Wears Prada telah menancapkan pengaruh besar di dunia mode sejak pertama kali tayang. Film tersebut tidak hanya menyuguhkan drama industri fashion, tetapi juga menjadi salah satu referensi penting dalam evolusi gaya busana karakter utama yang relatable dengan banyak perempuan pekerja.
Anne Hathaway tak hanya tampil sebagai aktris, namun juga sebagai seorang inspirasi gaya hidup yang kuat. Keputusan untuk kembali tampil dalam The Devil Wears Prada 2 seakan memperkuat hubungan eratnya dengan dunia fashion. Ia telah menjadi wajah dari berbagai merek ternama dan juga dikenal dengan penampilannya yang selalu anggun dalam ajang penghargaan bergengsi.
“Saya sekarang merasa lebih percaya diri ketika memilih pakaian. Fashion adalah cara saya berbicara tanpa harus berkata apa pun,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Hathaway kerap tampil dalam berbagai acara mode papan atas. Ia menghadiri Met Gala dengan busana yang selalu berhasil menarik perhatian media fashion dunia. Bahkan, dalam beberapa pemotretan bersama fotografer ternama, ia tak ragu bereksperimen dengan gaya eksentrik, warna kontras, hingga permainan tekstur yang unik.
Gaya berbusananya pun kini dinilai lebih berani dan berkelas. Ia tidak lagi terpaku pada gaya aman, melainkan mencoba eksplorasi yang mencerminkan jati diri. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama dalam setiap penampilannya.
Beberapa pengamat fashion menyebut bahwa gaya Hathaway saat ini merepresentasikan kebebasan modern perempuan urban. Ia bisa elegan, tangguh, dan tetap playful tanpa kehilangan sisi autentik. Dengan rambut panjang bergelombang dan riasan yang minimalis namun glamor, penampilannya begitu kuat namun tetap feminin.
Tak heran jika banyak yang menantikan seperti apa gaya Andy Sachs di film sekuel nanti. Apakah karakter tersebut akan tetap mempertahankan gaya minimalis elegan seperti di film pertama? Ataukah akan tampil dengan lebih banyak keberanian dan inovasi seperti sang pemerannya sekarang?
Meski belum ada bocoran resmi mengenai kostum dalam film, namun spekulasi para penggemar makin menguat sejak pemotretan ini tersebar. Bahkan, sejumlah netizen menyebut bahwa penampilan Hathaway dalam balutan gaun couture itu sudah seperti cuplikan dari film sekuelnya.
Selain fashion, Hathaway juga menunjukkan konsistensinya dalam berkarya di dunia seni peran. Ia terus memilih peran-peran yang menantang dan memberi warna baru bagi kariernya. Hal ini memperkuat citranya sebagai aktris serba bisa yang punya pengaruh kuat di dunia hiburan dan mode.
Keterlibatannya kembali dalam The Devil Wears Prada 2 bukan hanya menjadi kabar gembira bagi pecinta film, tetapi juga menjadi penanda kebangkitan tren fashion baru yang diperkirakan akan hadir melalui karakter-karakter di film tersebut.
Di tengah banyaknya wajah baru dalam industri, Hathaway tetap mampu menjaga eksistensinya dengan gaya khas yang terus berevolusi. Ia telah membuktikan bahwa fashion bukan sekadar tampilan luar, tetapi bagian dari cara mengartikulasikan kepribadian.
Fashion lovers tentu menantikan lebih banyak tampilan dari sang bintang menjelang produksi filmnya nanti. Setiap kemunculannya di karpet merah, pemotretan majalah, maupun wawancara eksklusif, selalu memberi inspirasi baru. Perjalanan gaya Anne Hathaway dari masa ke masa adalah bukti bahwa seorang aktris bisa menjadi kekuatan penting dalam mendorong narasi positif tentang ekspresi diri dan keindahan.
Dan kini, saat angin segar dari The Devil Wears Prada 2 mulai terasa, gaya Hathaway pun menjadi bagian dari cerita yang lebih besar tentang fashion, keberanian, dan evolusi pribadi seorang perempuan.