JAKARTA - Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola asal Portugal, tidak hanya dikenal sebagai sosok yang haus gelar, tetapi juga sebagai pemain yang mengagumi kepemimpinan dari para pelatih hebat yang pernah membentuk kariernya. Dalam sebuah kesempatan istimewa, Ronaldo mengungkapkan tiga sosok pelatih yang paling ia kagumi sepanjang perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.
Pengakuan ini menjadi menarik lantaran dua dari tiga nama yang disebut adalah mantan pelatihnya, sementara satu lainnya belum pernah melatih dirinya secara langsung. Namun ketiganya, menurut Ronaldo, memiliki peran penting dalam mendefinisikan standar kepelatihan di sepak bola modern.
Selama lebih dari dua dekade, Ronaldo telah menapaki perjalanan luar biasa bersama klub-klub top seperti Manchester United, Real Madrid, Juventus, hingga kini memperkuat Al Nassr. Tak sedikit nama besar yang pernah menanganinya. Namun dari sekian banyak pelatih top itu, hanya tiga yang benar-benar meninggalkan kesan mendalam baginya.
Sir Alex Ferguson: Sang Mentor Sejati
Ronaldo tak ragu menyebut Sir Alex Ferguson sebagai pelatih terbaik yang pernah membimbingnya. Legenda asal Skotlandia itu merupakan sosok yang sangat berjasa dalam membentuk karier awal Ronaldo di Manchester United. Di bawah kepemimpinan Ferguson, Ronaldo berkembang dari pemain muda berbakat menjadi superstar dunia.
Selama bekerja bersama di Manchester United, Ronaldo berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk tiga trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions. Tak hanya itu, di bawah arahan Sir Alex, Ronaldo juga menyabet Ballon d’Or pertamanya, penghargaan individu tertinggi bagi seorang pesepak bola.
Ronaldo memandang Ferguson lebih dari sekadar pelatih. Ia adalah sosok ayah, pembimbing, dan inspirasi di dalam dan luar lapangan. Dalam banyak wawancara, Ronaldo selalu menegaskan peran besar Ferguson dalam membentuk karakter dan mentalitasnya sebagai pemain profesional.
Jose Mourinho: Pemikir Kuat yang Mempesona
Pelatih kedua yang masuk daftar terbaik versi Ronaldo adalah Jose Mourinho. Keduanya bekerja sama di Real Madrid dalam periode 2010 hingga 2013. Meski hanya tiga tahun, kebersamaan mereka membuahkan hasil manis dengan satu trofi La Liga dan dua gelar domestik lainnya.
Bagi Ronaldo, Mourinho bukan hanya pelatih bertangan dingin, tapi juga pemikir ulung. Ia menganggap Mourinho sebagai seorang yang sangat teliti dan penuh perhitungan dalam menyiapkan tim. Tidak heran jika pengaruh Mourinho tetap melekat kuat dalam benak Ronaldo, bahkan bertahun-tahun setelah mereka tidak lagi bekerja sama.
“Bekerja sama dengan Mourinho lagi? Kenapa tidak? Saya akan berada di posisi teratas, saya selalu bilang begitu. Mourinho adalah pemikir analitis yang hebat dan sangat detail,” ujar Ronaldo, menggambarkan betapa besar rasa hormatnya kepada pria yang dijuluki The Special One tersebut.
Hubungan antara Ronaldo dan Mourinho tidak selalu mulus, tetapi keduanya memiliki kesamaan dalam hal ambisi dan determinasi tinggi. Kolaborasi mereka di Real Madrid terbukti mampu menantang dominasi Barcelona yang saat itu berada di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pep Guardiola: Kekaguman Tanpa Pernah Bersama
Menariknya, pelatih ketiga dalam daftar pilihan Ronaldo adalah Pep Guardiola. Yang membuat pilihan ini mencuri perhatian adalah fakta bahwa Ronaldo belum pernah dilatih oleh Guardiola. Namun bagi Ronaldo, itu tidak menjadi penghalang untuk mengagumi sang juru taktik asal Spanyol tersebut.
Guardiola dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan strategis yang cerdas dan progresif. Keberhasilannya bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City membuatnya diakui luas sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa. Ronaldo pun mengaku nyaris dilatih Guardiola pada 2021 saat hampir bergabung dengan Manchester City.
Kekaguman Ronaldo terhadap Guardiola terutama ditujukan pada pencapaian luar biasa sang pelatih. Ia bahkan menyebut Guardiola bersama Sir Alex Ferguson sebagai dua manajer tersukses dalam sejarah sepak bola.
Pilihan Ronaldo terhadap Guardiola menunjukkan bahwa apresiasi terhadap kualitas tidak harus datang dari pengalaman langsung. Dengan mata tajamnya sebagai pemain top dunia, Ronaldo mampu menilai kehebatan Guardiola dari kejauhan dan mengakui kecerdasannya sebagai arsitek permainan.
Penghormatan kepada Para Pemandu Sukses
Daftar pelatih pilihan Ronaldo ini mencerminkan pandangan mendalamnya terhadap pentingnya peran pelatih dalam membentuk karier seorang pemain. Meski dikenal karena dedikasi dan kerja kerasnya yang luar biasa, Ronaldo tidak pernah melupakan kontribusi para pelatih yang membimbingnya.
Ketiganya Ferguson, Mourinho, dan Guardiola mewakili karakteristik berbeda dalam dunia kepelatihan: kedisiplinan dan kebapakan, analisis tajam dan detail, serta pendekatan taktis yang inovatif. Dengan mengagumi ketiganya, Ronaldo menunjukkan apresiasi luasnya terhadap berbagai gaya kepemimpinan di lapangan hijau.
Cristiano Ronaldo bukan hanya simbol ketangguhan dan ambisi di dunia sepak bola, tetapi juga sosok yang tahu berterima kasih dan mengakui peran orang-orang penting dalam kariernya. Tiga nama yang dipilihnya sebagai pelatih terbaik menjadi bukti bahwa kesuksesan seorang pemain besar juga dibentuk oleh bimbingan pelatih hebat yang percaya dan membimbingnya sejak awal.