JAKARTA - Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyertai proses transisi kepemimpinan di lingkup Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat. Momen ini tidak hanya mencerminkan pergantian jabatan secara administratif, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan yang terus hidup di lingkungan kerja Dinas ESDM Sulbar.
Prosesi lepas sambut yang digelar di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar menjadi titik awal bagi kepemimpinan Bujaeramy Hassan, yang secara resmi menggantikan Mohammad Ali Chandra sebagai Kepala Dinas. Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, telah melantik Bujaeramy Hassan bersama 14 pejabat lainnya Pelantikan ini merupakan bagian dari kebijakan penataan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutan perpisahannya, Mohammad Ali Chandra tak hanya menyerahkan jabatan, tetapi juga meninggalkan pesan yang menyentuh hati seluruh jajaran ASN dan TATT. Selama 1 tahun 6 bulan masa kepemimpinannya, ia telah membangun suasana kerja yang penuh keakraban dan harmonis. Tidak heran jika banyak pegawai yang tampak haru dan tak kuasa menahan air mata saat momen pamitan berlangsung.
“Saya ucapkan selamat bertugas kepada pejabat baru, Pak Bujaeramy Hassan, sebagai Kepala Dinas ESDM Sulbar. Kepada seluruh ASN dan TATT, saya mohon agar tetap menciptakan suasana kerja yang bahagia. Jangan lupa bahagia, Bapak/Ibu. Hal-hal positif yang telah berjalan selama ini agar tetap dilanjutkan,” ujar Chandra.
Tak lupa, ia menekankan pentingnya menjaga rasa persaudaraan, meskipun secara struktural dirinya tak lagi berada dalam jajaran organisasi.
“Kita bisa saja pisah secara kelembagaan, namun secara emosional, kita tetap satu keluarga besar yang utuh,” tambahnya dengan penuh kehangatan.
Momentum lepas sambut tersebut juga diisi dengan seremoni pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Mohammad Ali Chandra dan diserahkan kepada Bujaeramy Hassan, sebagai bentuk simbolis serah terima jabatan. Dilanjutkan pula dengan penandatanganan serah terima aset Dinas ESDM Sulbar yang menjadi penanda resmi dimulainya kepemimpinan baru.
Bujaeramy Hassan, sebagai Kepala Dinas ESDM Sulbar yang baru, hadir membawa harapan baru sekaligus melanjutkan pondasi kerja yang telah dibangun oleh pendahulunya. Seluruh jajaran ASN dan TATT menyambut hangat kedatangannya dengan semangat sinergi untuk terus mendorong kemajuan sektor energi dan sumber daya mineral di Sulawesi Barat.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang memimpin langsung pelantikan, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para pejabat yang digantikan, serta harapan besar kepada pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dan melanjutkan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Saya meyakini para pejabat yang baru dilantik ini mampu melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan dengan baik,” ucap SDK.
Ia menambahkan, proses pelantikan dilakukan bukan atas dasar keinginan pribadi, melainkan hasil evaluasi yang bersifat menyeluruh, baik secara objektif maupun subjektif.
“Saya ingin sampaikan, laksanakan tugas dengan baik, segera menyesuaikan dengan lingkungan kerja yang baru,” tegasnya.
Pelantikan tersebut menandai keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam menguatkan kinerja perangkat daerah demi mencapai visi pembangunan yang berkelanjutan. Khususnya pada sektor energi dan sumber daya mineral, peran Dinas ESDM sangat strategis dalam memastikan tata kelola sumber daya energi yang ramah lingkungan, efisien, dan mendukung kebutuhan masyarakat di daerah.
Kehadiran Bujaeramy Hassan dalam jabatan barunya diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar-stakeholder di sektor energi. Semangat ini sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah koordinasi Kementrian ESDM, yang terus mendorong inovasi dan akselerasi dalam pengelolaan energi daerah.
Momentum ini pun menegaskan pentingnya kontinuitas program, kesinambungan visi, serta kepemimpinan yang adaptif dan inklusif di tengah dinamika pembangunan daerah. Dengan dukungan penuh dari Kementrian ESDM, serta komitmen jajaran Pemerintah Provinsi Sulbar, kehadiran pemimpin baru diharapkan mampu memperkuat posisi Dinas ESDM sebagai garda terdepan dalam pengelolaan potensi energi dan sumber daya mineral di wilayah tersebut.
Acara lepas sambut diakhiri dengan salam perpisahan dari Mohammad Ali Chandra kepada seluruh pegawai. Kesan mendalam dan hubungan emosional yang kuat antara dirinya dengan jajaran staf tercermin dalam suasana penuh haru yang menyelimuti akhir kegiatan. Tangis haru mewarnai pertemuan terakhirnya dengan banyak ASN dan TATT yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan kariernya di ESDM Sulbar.
Dengan semangat kolaborasi yang terus digelorakan, serta suasana kerja yang kondusif dan harmonis, masa depan Dinas ESDM Sulbar diyakini akan semakin cerah. Sinergi antara pimpinan, staf, dan seluruh pemangku kepentingan akan menjadi pondasi kuat untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah berjalan dan membuka ruang inovasi ke depan.
Transisi kepemimpinan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perubahan dalam birokrasi adalah bagian dari proses dinamis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Semangat itulah yang kini menjadi energi baru bagi Dinas ESDM Sulbar, dalam menjalankan tugas dan pengabdian yang selaras dengan visi Kementrian ESDM secara nasional.
