JAKARTA - Arsenal kembali menunjukkan ambisinya dalam bursa transfer musim panas 2025 dengan langkah strategis yang mengesankan. Klub asal London ini telah mencapai kesepakatan penting untuk mendatangkan Viktor Gyokeres dari Sporting CP, sekaligus membidik nama besar lainnya, termasuk Xavi Simons, demi memperkuat lini depan musim depan.
Langkah cepat Arsenal dalam perburuan Gyokeres menunjukkan tekad manajemen untuk memberikan kekuatan penuh kepada pelatih Mikel Arteta dalam persaingan Liga Inggris dan kompetisi Eropa. Ketajaman strategi transfer The Gunners musim ini tampaknya tak main-main.
Menurut laporan jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano, Arsenal berhasil menyegel transfer Gyokeres dengan nilai total mencapai 73,5 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Rinciannya, sebesar 63,5 juta euro sebagai biaya utama, dan tambahan 10 juta euro dalam bentuk bonus. Dalam proses ini, agen sang pemain juga sepakat memangkas komisinya, langkah yang semakin memperlancar proses negosiasi antara kedua klub.
Striker asal Swedia tersebut akan diikat kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun, menjadikannya bagian penting dalam proyek jangka panjang Arsenal hingga Juni 2030. Kehadirannya diyakini akan memberikan tambahan daya gedor yang dibutuhkan lini depan The Gunners, terutama dalam laga-laga krusial yang menuntut penyelesaian akhir mematikan.
Kesepakatan antara Arsenal dan Sporting CP ini sekaligus mengakhiri dinamika panas yang sempat terjadi antara Viktor Gyokeres dan klub asal Portugal tersebut. Sebelumnya, terjadi ketegangan terkait permintaan Gyokeres agar harga transfernya diturunkan dari angka awal 100 juta euro ke kisaran 60–70 juta euro.
Namun Presiden Sporting, Frederico Varandas, dengan tegas menyatakan bahwa klub tidak pernah menjanjikan penurunan harga, dan tidak akan tunduk pada tekanan eksternal. Perbedaan pandangan ini sempat memuncak ketika Gyokeres absen dari sesi latihan pramusim sebagai bentuk protes.
Meski demikian, Arsenal tetap konsisten dalam pendekatannya. Tawaran awal senilai 65 juta euro sempat ditolak oleh pihak Sporting. Namun tawaran kedua, yaitu sebesar 73,5 juta euro, akhirnya diterima dan menjadi titik temu yang menguntungkan semua pihak.
Setelah berhasil mengamankan Gyokeres, fokus Arsenal belum berhenti. Tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu kini membidik tambahan kekuatan di sektor serang lainnya. Dua nama yang mencuat dalam radar klub adalah Eberechi Eze dari Crystal Palace dan Xavi Simons dari RB Leipzig.
Keduanya dikenal sebagai gelandang serang berbakat dengan kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai winger. Eze, pemain Inggris berdarah Nigeria, memiliki klausul rilis sebesar 78 juta euro. Kemampuannya mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang membuatnya menjadi salah satu pemain lokal yang cukup diburu dalam bursa transfer.
Sementara itu, Xavi Simons menjadi nama yang juga sangat menarik. Pemain asal Belanda berusia 22 tahun tersebut tampil memikat bersama RB Leipzig di Bundesliga musim lalu. Dalam 25 pertandingan liga, ia sukses mencetak 10 gol dan menyumbang 7 assist, meskipun timnya tidak berhasil menembus zona kompetisi Eropa.
Kecemerlangan Simons membuatnya menjadi incaran beberapa klub besar Eropa, termasuk Arsenal dan rival sekota mereka, Chelsea. Chelsea disebut berada di posisi terdepan karena proyek jangka panjang yang mereka tawarkan sesuai dengan ambisi Simons.
Namun, Arsenal tak tinggal diam. Menurut Fabrizio Romano, The Gunners tengah menyiapkan langkah konkret untuk membujuk Simons bergabung. Proyek Arsenal yang terfokus pada regenerasi tim, atmosfer positif di bawah pelatih Arteta, serta peluang bermain reguler di Liga Inggris, diyakini menjadi nilai jual yang kuat untuk menarik perhatian sang pemain.
Arsenal juga disebut siap memenuhi nilai transfer Simons yang ditetapkan RB Leipzig, yaitu sebesar 70 juta euro. Romano menambahkan bahwa nilai tersebut bahkan bisa sedikit lebih rendah karena Simons hanya memiliki dua tahun tersisa dalam kontraknya di Leipzig.
"Label harga bisa di bawah €70 juta musim panas ini dengan pembicaraan akan segera menyusul," kata Romano.
Baik Arsenal maupun Chelsea kini tengah memantau situasi secara ketat. Keduanya sama-sama ingin memanfaatkan momentum musim panas ini untuk memperkuat skuad dan menambah kedalaman tim. Jika Arsenal berhasil mendapatkan Simons, maka duetnya dengan Gyokeres di lini serang akan memberi dimensi baru dalam taktik ofensif yang dirancang Arteta.
"Kehadiran Viktor Gyokeres dan potensi kedatangan Xavi Simons diharapkan mampu memperkuat lini depan Arsenal," tutup Romano.
Dua nama ini bukan hanya menjanjikan secara teknis, tetapi juga mencerminkan visi jangka panjang klub untuk menjadi kekuatan dominan di level domestik dan Eropa. Dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda, Arsenal mengirimkan sinyal bahwa mereka siap bersaing di papan atas, bukan hanya untuk musim ini, tapi juga untuk tahun-tahun ke depan.
