JAKARTA - Samsung terus memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi ponsel lipat melalui peluncuran Galaxy Z Fold7. Salah satu klaim yang paling menonjol dari perusahaan asal Korea Selatan ini adalah ketahanan layar perangkat yang diklaim mampu bertahan hingga satu dekade. Lewat pengujian intensif dan kerja sama dengan pihak ketiga, Samsung menyatakan bahwa inovasi ini siap mengubah persepsi tentang daya tahan perangkat lipat.
Samsung Display, unit bisnis yang menangani pengembangan layar, menyebutkan bahwa layar OLED pada Galaxy Z Fold7 berhasil melewati uji lipat sebanyak 500 ribu kali. Uji tersebut dilakukan bersama Bureau Veritas, lembaga sertifikasi internasional, sebagai bentuk transparansi dan validasi hasil.
“500 ribu kali lipat itu setara dengan penggunaan lebih dari 10 tahun bagi pengguna rata-rata yang melipat perangkat sekitar 40 kali sehari,” demikian klaim Samsung Display. Bahkan, bagi pengguna yang melipat lebih dari 100 kali dalam sehari, angka ini masih melebihi ekspektasi penggunaan hingga lebih dari enam tahun.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa Samsung terus berinvestasi dalam teknologi layar fleksibel. Jika sebelumnya layar lipat diperkirakan hanya mampu bertahan hingga 200 ribu lipatan, kini batas ketahanan tersebut telah dinaikkan signifikan.
Salah satu rahasia dari peningkatan ini adalah desain tahan benturan baru yang diterapkan pada struktur layar. Menurut Samsung, desain ini terinspirasi dari prinsip kaca antipeluru dan melibatkan penggunaan UTG (ultra-thin glass) terbaru yang 50% lebih kuat dibandingkan generasi sebelumnya.
Lapisan pelindung juga ditingkatkan menggunakan perekat elastis baru yang ditanamkan di tiap lapisan di bawah panel OLED. Inovasi ini bukan hanya menambah daya tahan fisik, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas keseluruhan layar.
Dengan begitu banyak perubahan struktural, Galaxy Z Fold7 hadir sebagai simbol bahwa Samsung tidak hanya menawarkan perangkat canggih, tetapi juga perangkat yang siap digunakan dalam jangka panjang.
Dalam industri teknologi yang berkembang cepat, masa pakai perangkat sering kali menjadi pertanyaan besar. Samsung menyadari hal itu, dan klaim daya tahan hingga 10 tahun ini menjadi langkah strategis untuk menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan nilai investasi lebih dari sebuah smartphone premium.
Meski begitu, muncul pertanyaan di kalangan pengamat dan pengguna, apakah benar pengguna akan menggunakan perangkat yang sama selama 10 tahun? Dengan siklus inovasi Samsung yang terbilang cepat menghadirkan generasi baru hampir setiap tahun—bisa jadi sebagian besar pengguna tetap akan mengganti perangkat mereka dalam waktu lebih singkat, meski layar Fold7 diklaim bisa bertahan jauh lebih lama.
Selain layar, Galaxy Z Fold7 juga diperkuat dengan sejumlah peningkatan lain, termasuk penguatan pada panel kaca dan penyempurnaan desain engsel. Dengan demikian, pengalaman pengguna saat membuka dan menutup perangkat diharapkan semakin mulus dan tahan lama.
Tidak hanya Fold7, Samsung juga meluncurkan Galaxy Z Flip7 yang sama-sama menawarkan keunggulan desain dan inovasi. Kedua perangkat ini menunjukkan bahwa Samsung serius memperluas pasar ponsel lipat yang kini semakin matang secara teknologi.
Dalam hal harga, Galaxy Z Fold7 ditawarkan sebagai perangkat premium. Namun Samsung menekankan bahwa daya tahan dan teknologi yang disematkan akan memberikan nilai yang sepadan. Meski biaya penggantian layar lipat tetap tinggi, pengguna diyakinkan bahwa kemungkinan kerusakan akan jauh lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya.
Di tengah ketatnya persaingan pasar ponsel lipat, Samsung menempatkan fokus utama pada keandalan dan inovasi. Klaim 10 tahun masa pakai layar tentu saja bukan hanya soal angka, tapi tentang kepercayaan pengguna terhadap kualitas produk.
Menariknya, Samsung tak sekadar melempar janji tanpa dasar. Uji ketahanan bersama lembaga sertifikasi internasional menjadi bukti bahwa perusahaan ini ingin membuktikan ketangguhan produknya dengan pendekatan ilmiah dan independen.
Meskipun tidak semua pengguna akan mempertahankan satu perangkat selama satu dekade, kemampuan layar bertahan hingga 500 ribu lipatan tetap menjadi pencapaian penting dalam evolusi teknologi ponsel lipat. Hal ini memperlihatkan betapa cepatnya Samsung memajukan teknologi layar fleksibel.
Bagi konsumen yang mencari kombinasi antara inovasi, daya tahan, dan kemewahan, Galaxy Z Fold7 hadir sebagai pilihan yang menjanjikan. Ini bukan hanya soal kecanggihan teknologi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan melalui kualitas yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.
Samsung kembali membuktikan diri sebagai pemimpin di segmen ponsel lipat, tidak hanya lewat inovasi desain, tapi juga melalui penguatan fondasi teknologi yang menjamin umur panjang perangkat. Dengan Galaxy Z Fold7, Samsung membawa harapan baru bagi pengguna yang menuntut ketahanan sekaligus performa dalam satu perangkat.
